Deeptalk.co.id – Kesehatan mental memang sudah menjadi topik yang sering dibahas akhir-akhir ini. Sayangnya, seiring dengan popularitas pembahasan terkait kesehatan mental, banyak juga individu-individu yang mengalami kondisi tersebut. Remaja juga termasuk di dalamnya. Bahkan data dari World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa satu dari tujuh anak berusia 10-19 tahun mengalami masalah kesehatan mental.

Kepedulian terhadap kesehatan mental tetap harus selalu ditingkatkan. Pasalnya, kesehatan mental tidak kalah penting dari kesehatan fisik. Bahkan keduanya bisa saling mempengaruhi satu sama lain. Terlebih lagi usia remaja merupakan usia yang cukup krusial. Dimana pada usia tersebut individu mengalami perubahan yang sangat signifikan, baik itu dari segi fisik, emosional, bahkan sosial.

Artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai ciri-ciri remaja dengan gangguan mental, dan tips menjaga kesehatan mental remaja. Namun sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau kerabat terdekat menunjukan gejala gangguan mental, maka segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater.

Ciri-Ciri Remaja Dengan Masalah Kesehatan Mental

Ciri-Ciri Remaja Dengan Masalah Kesehatan Mental (Freepik)

Ada kalanya para remaja dengan masalah kesehatan mental itu tidak menyadari ada yang salah dalam dirinya. Hal semacam inilah yang membuat mereka membiarkan masalah kesehatan mental tersebut terus berlarut-larut. Maka dari itu, kontribusi dari para orang tua, guru, atau orang dewasa lainnya sangat dibutuhkan.

Penting bagi kita mengenali ciri-ciri remaja dengan masalah kesehatan mental. Dengan demikian, kita bisa mengenali kondisi tersebut sesegera mungkin. Untuk itu, berikut beberapa ciri-ciri remaja dengan masalah kesehatan mental:

Perubahan perilaku

Ciri pertama remaja dengan masalah kesehatan mental adalah mengalami perubahan perilaku. Jika sebelumnya remaja tersebut merupakan sosok yang pendiam dan penurut, namun tiba-tiba menjadi sosok yang pemberontak. Maka orang tua perlu mewaspadai kondisi tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika remaja tersebut merupakan sosok yang aktif, namun tiba-tiba menjadi mengurung diri di kamar, juga bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan mental pada remaja.

Perubahan suasana hati

Selain mengalami perubahan perilaku, remaja dengan masalah kesehatan mental cenderung mengalami perubahan suasana hati yang cukup signifikan. Bisa jadi remaja akan menjadi mudah marah, mudah sedih, atau tiba-tiba merasa senang. Dimana perubahan suasana hati tersebut terjadi dalam jangka panjang, dan signifikan. Jika demikian, bisa jadi remaja mengalami masalah kesehatan mental.

Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Remaja

Kesulitan dalam berkonsentrasi

Ciri remaja dengan masalah kesehatan mental selanjutnya adalah mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi. Artinya, remaja mengalami susah fokus, atau tidak bisa mengambil keputusan yang tepat. Selain itu, kesulitan berkonsentrasi ini juga bisa dilihat dari perilaku remaja yang tidak bisa duduk diam mengerjakan satu tugas, atau mengalami penurunan kemampuan akademik di sekolah.

Perubahan berat badan yang drastis

Masalah kesehatan mental juga bisa mempengaruhi kondisi fisik seorang remaja. Dalam hal ini, remaja bisa saja mengalami peningkatan atau penurunan berat badan yang drastis. Pasalnya, dalam beberapa kasus gangguan mental, remaja akan mengalami masalah dalam pola makan dan nafsu makannya. Selain itu, waktu istirahat juga bisa berkurang, atau bahkan berlebih.

Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja

Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja (Freepik)

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental bagi para remaja:

Mendekatkan diri kepada Tuhan

Banyak ahli yang sependapat bahwa kepercayaan dan kedekatan individu terhadap sosok penciptanya akan sangat mempengaruhi kondisi kesehatan mental individu tersebut. Maka dari itu, salah satu cara menjaga kesehatan mental bagi remaja adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Miliki teman-teman yang suportif

Selain mendekatkan diri kepada Tuhan, memiliki teman-teman yang suportif juga sangat penting. Teman yang suportif tidak hanya tentang teman sebaya, melainkan juga orang tua, saudara, kerabat dekat, dan lain sebagainya. Teman-teman suportif inilah yang nantinya akan memberikan energi positif dan menjauhkan diri dari masalah kesehatan mental.

Menjauhi lingkungan yang toxic

Tidak cukup dengan memiliki teman-teman yang supportfi saja, menjauhi lingkungan toxic juga merupakan hal penting. Lingkungan toxic akan membuat individu menyerap energi-energi positif, dan pada akhirnya tenggelam dalam keputusasaan.

Menerapkan gaya hidup sehat

Seperti yang sudah diketahui, kesehatan mental dan fisik merupakan dua hal yang saling berkesinambungan. Artinya, dengan menjaga kesehatan fisik, secara tidak langsung juga akan menjaga kesehatan mental. Bagi para remaja bisa mulai menerapkan gaya hidup sehat, misalnya dengan mengkonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan melakukan olahraga rutin.

Mendatangi psikolog atau psikiater

Psikolog dan psikiater tidak hanya membantu saat individu mengalami masalah kesehatan mental. Justru dengan mendatangi psikolog atau psikiater, akan membantu para remaja ini untuk menjaga kesulitan kesehatan mental mereka agar lebih baik.

Itu dia penjelasan singkat mengenai tips menjaga kesehatan mental remaja. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Mengenal Gejala Gangguan Kepribadian Menghindar Pada Remaja

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.