Deeptalk.co.id – Istilah fobia tentu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Pasalnya, fobia memang merupakan salah satu jenis gangguan mental yang cukup sering dijumpai. Jenis-jenis fobia sendiri cukup beragam. Maka tidak heran jika gangguan mental yang satu ini cukup populer.

Gangguan fobia juga bisa dialami oleh berbagai jenjang usia, dari anak-anak, hingga orang dewasa. Meski demikian fobia pada anak sering kali dianggap wajar. Pasalnya anak memang memiliki keberanian yang lebih minim. Berbeda dengan orang dewasa yang seharusnya memiliki keberanian yang lebih tinggi. Namun, kondisi fobia pada orang dewasa justru lebih serius jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Lantas, seperti apa fobia yang terjadi pada usia dewasa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai fobia pada usia dewasa. Namun sebelum kita masuk pada topik pembahasan utama, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang sekitar mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, maka segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Pengertian Fobia

Pengertian Fobia (Freepik)

Fobia atau phobia adalah salah satu bagian dari gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Gangguan yang satu ini ditandai dengan rasa takut yang tidak terkendali akan objek, tempat, atau situasi tertentu, yang pada dasarnya tidak berbahaya.

Rasa takut yang dialami oleh penderita fobia sering kali tidak masuk akal. Hal semacam ini akan sangat mengganggu, khususnya bagi orang dewasa. Sayangnya, orang dewasa dengan gangguan fobia ini justru tidak mampu mengendalikan rasa takutnya, selayaknya orang dewasa pada umumnya.

Dalam kondisi fobia yang cukup parah, penderita bahwa bisa mengalami ketakutan yang sangat besar hanya dengan mendengar pembahasan terkait objek fobianya. Pada kasus-kasus tertentu, penderita fobia juga mengalami panic attack saat berhadapan dengan objek fobianya. Jika hal ini berlangsung di tempat umum, tentu akan menimbulkan perasaan tidak nyaman, baik bagi penderita, maupun orang disekitar.

Pada akhirnya, kondisi fobia pada orang dewasa cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Mulai dari pekerjaan, pendidikan, kehidupan berumah tangga, dan kehidupan sosial lainnya. Maka dari itu, walaupun terdengar sepele, kondisi fobia pada orang dewasa perlu mendapatkan penanganan.

Penyebab Fobia Pada Orang Dewasa

Penyebab Fobia Pada Orang Dewasa (Freepik)

Sayangnya hingga saat ini belum ditemukan penyebab utama orang dewasa mengalami fobia. Meski demikian, kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, misalnya:

Tramua

Fobia bisa saja terjadi akibat kejadian traumatis tertentu. Misalnya penderita fobia kucing, bisa jadi saat masa kanak-kanak penderita pernah dicakar kucing dan menjadi pengalaman traumatis baginya. Jika tidak segera ditangani dengan baik, rasa trauma itu bisa menjadi fobia yang berkepanjangan.

Baca juga: Waspada Gejala Gangguan Kecemasan Umum Pada Usia Dewasa

Lingkungan

Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor lingkungan merupakan salah satu penyebab utama dari masalah kesehatan mental, termasuk fobia. Misalnya seseorang yang tinggal bersama orang tua yang memiliki fobia ketinggian. Anak akan mempelajari ketinggian sebagai rasa takut dari orang tuanya. Dengan demikian, anak tersebut bisa tumbuh dewasa dengan kondisi fobia ketinggian.

Genetik

Walaupun tidak menjamin orang tua dengan fobia akan menurunkan hal tersebut ke anak-anaknya. Namun pada kenyataannya fobia bisa lebih besar kemungkinan dialami oleh orang-orang dengan riwayat keluarga gangguan fobia.

Gejala Fobia Pada Orang Dewasa

Gejala Fobia Pada Orang Dewasa (Freepik)

Gejala utama fobia pada orang dewasa tentunya adanya rasa takut yang tidak terkendali terhadap objek fobianya. Meski demikian, hal yang ditakuti oleh penderita fobia ini bisa berbeda-beda. Selain itu, respon mereka terhadap rasa takut juga bisa berbeda-beda. Meski demikian, orang dewasa dengan gangguan fobia umumnya akan menunjukan beberapa gejala berikut:

Gejala umum

Umumnya penderita fobia akan menghindari objek fobianya, Misalnya jika mereka fobia kegelapan, maka mereka akan terus berada di tempat yang terang. Selain itu, saat berhadapan dengan objek fobianya, penderita fobia akan mengalami beberapa reaksi psikologis, seperti cemas berlebihan, ketakutan, bahkan mengalami serangan panik.

Gejala fisik

Selain mengalami gejala umum di atas, penderita gangguan fobia juga akan menunjukan beberapa gejala fisik. Misalnya penderita akan mengalami keringat berlebih, gemetar, pusing, mual, sesak nafas, bahkan kehilangan kesadaran.

Gejala yang dialami tersebut bisa terjadi saat penderita berhadapan, melihat gambar, mendengar suara, atau bahkan sekedar membayangkan objek fobianya. Tentu kondisi ini akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Terutama jika pekerjaan penderita berhubungan dengan objek fobianya.

Itu dia penjelasan fobia pada usia dewasa. Jika kamu mengalami kondisi di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu, kamu akan terbantu untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Gangguan Kecemasan yang Sering Dialami Pada Usia Dewasa

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
Training & Outbound : 0811-1075-456
Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia