Deeptalk.co.id – Gangguan kecemasan atau anxiety disorder adalah salah satu jenis gangguan mental yang ditandai dengan adanya rasa takut, khawatir, atau cemas yang berlebihan dan sulit untuk dikendalikan.

Gangguan kecemasan sendiri bisa dialami oleh anak-anak hingga lansia sekalipun. Meski demikian, jenis-jenis kecemasan setiap jenjang usia bisa jadi berbeda-beda. Artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai jenis-jenis gangguan kecemasan pada usia dewasa.

Sebelum masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang sekitar mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Berikut jenis-jenis gangguan kecemasan yang sering dialami pada usia dewasa:

Gangguan Kecemasan Menyeluruh

Gangguan Kecemasan Menyeluruh (Freepik)

Jenis gangguan kecemasan yang berpotensi dialami oleh orang dewasa yang pertama adalah gangguan kecemasan menyeluruh atau generalized anxiety disorder (GAD). Jenis gangguan kecemasan yang satu ini ditandai dengan rasa takut atau kecemasan berlebih terhadap hal-hal yang tidak spesifik. Misalnya, penderita mengalami kecemasan akan penyakit, pekerjaan, maupun kecemasan akan hal-hal sederhana.

Kondisi gangguan kecemasan menyeluruh ini cukup mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Selain itu, orang lain juga akan menganggap penderita aneh karena dianggap bertindak dan berpikir berlebihan. Ditambah lagi kondisi ini bisa berlangsung terus-menerus hingga lebih dari 6 bulan.

Fobia

Jenis gangguan kecemasan yang bisa dialami oleh orang dewasa selanjutnya adalah fobia atau phobia. Gangguan yang satu ini ditandai dengan rasa takut berlebihan terhadap objek atau situasi yang pada dasarnya tidak membahayakan bagi dirinya. Misalnya seseorang yang takut berlebih terhadap kucing, kegelapan, ruangan sempit, dan lain sebagainya.

Gangguan fobia sendiri umumnya dialami sejak masa kanak-kanak. Namun jika selama itu penderita tidak mendapatkan penanganan yang tepat, maka tidak menuntut kemungkinan kondisi fobia bahkan terbawa hingga dewasa. Fobia pada orang dewasa cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Terutama jika objek dari rasa takutnya berhubungan dengan pekerjaan yang dimiliki.

Gangguan Kecemasan Sosial

Gangguan Kecemasan Sosial (Freepik)

Jenis gangguan kecemasan yang dialami orang dewasa berikutnya adalah gangguan kecemasan sosial. Gangguan ini juga dikenal dengan fobia sosial. Gangguan kecemasan sosial ditandai dengan rasa takut berlebihan terhadap aktivitas sosial. Penderita gangguan kecemasan sosial juga sangat takut akan penilaian orang lain, atau berbuat kesalahan di tengah orang banyak.

Gangguan kecemasan sosial akan sangat mengganggu bagi orang dewasa. Pasalnya, orang dewasa sudah seharusnya memiliki kehidupan sosial yang lebih luas dibandingkan dengan masa kanak-kanak. Orang dewasa harus bekerja untuk menyambung kehidupan. Sayangnya banyak pekerjaan yang mengharuskan individu untuk berada di tengah lingkungan sosial. Maka dari itu, orang dewasa dengan gangguan kecemasan sosial perlu mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Mengenal Tahapan dan Cara Memaksimalkan Perkembangan Sosial Emosional Anak

Gangguan Stress Pasca Trauma

Banyak orang melalui hari-hari yang tidak begitu menyenangkan. Bahkan beberapa diantaranya melalui kejadian traumatis yang membuatnya menderita secara fisik maupun mental. Kejadian traumatis tersebut bisa memicu berbagai masalah kesehatan mental, salah satu yang paling familiar adalah gangguan stress pasca trauma atau post traumatic stress disorder (PTSD).

Gangguan stress pasca trauma bisa dialami oleh berbagai jenjang usia, termasuk orang dewasa sekalipun. Namun perlu diketahui bahwa anak-anak yang mengalami gangguan stress pasca trauma yang tidak ditangani dengan baik, berpotensi mengganggu kehidupan di usia dewasa.

Gangguan Panik

Gangguan Panik (Freepik)

Jenis gangguan kecemasan selanjutnya yang bisa dialami oleh orang dewasa adalah gangguan panik. Gangguan yang satu ini ditandai dengan adanya episode serangan panik yang berlangsung berulang-ulang, dalam kondisi, tempat, dan situasi apapun.

Kondisi yang satu ini cukup mengganggu bagi orang dewasa yang kemungkinan melakukan banyak aktivitas di luar rumah. Dimana saat serangan panik berlangsung, penderita bisa mengalami sesak nafas, detak jantung tidak beraturan, gemetar, mual, bahkan kehilangan kesadaran.

Gangguan Obsesif Kompulsif

Jenis gangguan kecemasan yang bisa dialami pada usia dewasa selanjutnya adalah gangguan obsesif kompulsif, atau obsessive compulsive disorder (OCD). Gangguan yang satu ini ditandai dengan adanya dorongan dari dalam diri untuk melakukan perilaku yang sama berulang kali. Misalnya berulang kali mengecek pintu yang terkunci, atau berulang kali mencuci tangan.

Kondisi gangguan obsesif kompulsif pada orang dewasa akan membuat penderita bekerja dengan kurang efektif dan efisien. Pasalnya, mereka cenderung melakukan pengecekan berulang kali. Walaupun baik di awal, namun jika berlebihan tindakan tersebut justru bisa memperlambat pekerjaan.

Itu dia beberapa jenis gangguan kecemasan yang bisa dialami oleh orang dewasa. Jika kamu merasa mengalami beberapa kondisi seperti di atas, segera lakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater. Hindari melakukan self diagnosis, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Perkembangan Sosial Emosional: Proses Adaptasi Untuk Memahami Situasi dan Emosi Dalam Berinteraksi

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
Training & Outbound : 0811-1075-456
Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia