Deeptalk.co.id – Gangguan panik merupakan salah satu gangguan mental yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, gangguan yang satu ini bisa muncul secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Saat serangan panik menyerang, penderita akan secara tiba-tiba merasa takut yang berlebih dan sulit untuk mengendalikan rasa takut tersebut.

Kondisi yang satu ini pada dasarnya bisa dialami oleh berbagai jenjang usia. Meski demikian, gangguan panik pada anak di bawah usia 14 tahun hampir tidak pernah ditemukan. Sebaliknya, kondisi yang satu ini justru cukup sering dialami oleh orang pada usia remaja dan dewasa awal. Gangguan panik juga lebih sering dijumpai pada wanita dibandingkan dengan laki-laki.

Gangguan panik pada orang dewasa tentu akan mengganggu produktivitas dan kehidupan sosial mereka. Lantas, seperti apa sebenarnya gangguan panik pada usia dewasa itu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai gangguan panik pada usia dewasa.

Sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya. Perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang sekitar mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Pengertian Gangguan Panik

Pengertian Gangguan Panik (Freepik)

Gangguan panik merupakan salah satu gangguan mental yang masuk dalam kategori gangguan kecemasan. Gangguan yang satu ini ditandai dengan munculnya serangan panik secara berulang-ulang, dan seringkali tanpa alasan yang jelas. Pada kondisi serangan panik berlangsung, penderita akan merasa ketakutan yang berlebih dengan munculnya beberapa gejala fisik seperti, badan gemetar, detak jantung tidak beraturan, sesak nafas, dan lain sebagainya.

Dalam beberapa kasus, serangan panik yang berlangsung memiliki kesamaan gejala dengan serangan jantung. Namun pada gangguan panik, gejala yang dialami akan meredah dan hilang, tergantung dengan situasi di sekitar.

Penyebab Gangguan Panik Pada Usia Dewasa

Penyebab Gangguan Panik Pada Usia Dewasa (Freepik)

Sayangnya hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab utama orang dewasa mengalami gangguan panik. Meski demikian, para ahli sepakat bahwa kondisi ini bisa dipicu oleh kelainan pada bagian otak yang bernama amigdala. Amigdala sendiri merupakan bagian otak yang berfungsi untuk merespon rasa takut. Saat amigdala merespon rasa takut secara berlebihan, maka tidak menuntut kemungkinan individu akan merasa takut, walau dalam kondisi yang tidak menakutkan.

Selain adanya kelainan pada bagian otak, kondisi gangguan panik pada usia dewasa juga bisa dipicu oleh beberapa faktor berikut:

  • Faktor genetik, yaitu individu yang memiliki keluarga dengan riwayat kondisi gangguan panik, atau jenis gangguan kecemasan lainnya akan berpotensi lebih besar mengalami gangguan panik. Meski demikian, kondisi ini tidak 100% akurat.
  • Komplikasi dari gangguan mental lainnya, misalnya pada penderita depresi atau jenis gangguan kecemasan lainnya akan berpotensi mengalami gangguan panik.
  • Seseorang yang pernah mengalami pengalaman traumatis, misalnya pernah menjadi korban pelecehan, kekerasan fisik dan mental, korban bencana alam, dan lain sebagainya, akan berpotensi mengalami gangguan panik.
  • Seseorang dengan pola hidup yang tidak sehat, misalnya mengkonsumsi alkohol berlebihan, merokok, atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang, akan berpotensi mengalami gangguan panik.

Baca juga: Waspada Gangguan Stress Pasca Trauma Pada Usia Dewasa!

Gejala Gangguan Panik Pada Usia Dewasa

Gejala Gangguan Panik Pada Usia Dewasa (Freepik)

Setiap penderita gangguan panik bisa saja mengalami gejala yang berbeda-beda. Untuk itu, penegakan diagnosa gangguan panik penting dilakukan oleh psikolog atau psikiater. Hal tersebut demi menghindari kesalahan diagnosa dan penanganan. Serangan panik yang dialami oleh penderita gangguan panik juga bisa saja berlangsung satu kali, atau berulang kali. Durasi waktu serangan panik berlangsung juga cukup beragam, beberapa penderita mengalaminya selama 5-20 menit, dan beberapa lainnya bisa berlangsung selama 1 jam. Namun berapapun waktu serangan panik berlangsung, penderita akan mengalami kelelahan setelah serangan panik meredah.

Adapun gejala yang ditunjukan saat serangan panik berlangsung bisa berupa:

  • Gejala fisik berupa keringat berlebih, badan gemetar, kesulitan untuk bernafas, detak jantung tidak beraturan, kram perut, rasa nyeri pada dada, pusing, mual, bahkan kehilangan kesadaran.
  • Gejala psikis berupa rasa takut berlebihan, merasa adanya malapetaka menghampirinya, kehilangan kendali atau kontrol diri, merasa terlepas dari tubuh, hingga mengalami situasi yang tidak nyata.

Beberapa gejala gangguan panik memang memiliki kesamaan dengan serangan jantung. Maka dari itu, pemeriksaan pada terduga penderita serangan panik tidak cukup dengan pemeriksaan psikologis saja. Melainkan juga perlu mengikuti serangkaian pemeriksaan fisik. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah gejala yang dialami benar-benar merujuk pada gangguan panik, atau justru serangan jantung.

Itu dia sedikit penjelasan mengenai gangguan panik pada usia dewasa. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut jika kamu mengalami beberapa gejala diatas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Gangguan Kecemasan Sosial Menghambat Kehidupan Orang Dewasa

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.