Deeptalk.co.id – Orang dewasa seharusnya sudah lebih ahli dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial. Namun sayangnya, hal tersebut tidak berlaku untuk semua orang dewasa. Beberapa diantara mereka justru mengalami kecemasan berlebih saat berada dilingkungan sosial. Banyak faktor penyebabnya, salah satunya adanya masalah kesehatan mental yang dikenal dengan gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial.

Gangguan kecemasan sosial sangat mengganggu kehidupan orang dewasa. Pasanya, di usia dewasa individu cenderung melakukan banyak sekali aktivitas sosial. Salah satu diantaranya adalah bekerja. Walaupun telah banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah, namun masih lebih banyak pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial. Dengan demikian, gangguan kecemasan sosial tentu akan menghambat kehidupan orang dewasa.

Artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai gangguan kecemasan sosial, khususnya pada usia dewasa. Namun sebelum kita masuk pada topi pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang sekitar mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, maka segera lakukan konsultasi atau pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Pengertian Gangguan Kecemasan Sosial

Pengertian Gangguan Kecemasan Sosial (Freepik)

Gangguan kecemasan sosial atau social anxiety disorder merupakan salah satu gangguan mental, yang juga kategori gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Gangguan yang satu ini ditandai dengan kecemasan atau kekhawatiran berlebih saat berada pada situasi sosial apapun. Kondisi ini membuat penderitanya sebisa mungkin untuk menghindari interaksi dan aktivitas sosial lainnya.

Penderita gangguan kecemasan sosial selalu merasa bahwa mereka diperhatikan secara berlebihan oleh orang lain, saat berada dilingkungan sosial. Mereka takut akan penilaian, kritikan, atau penghakiman dari orang-orang disekitarnya. Walaupun pada kenyataannya orang-orang tidak begitu memperhatikan keberadaan mereka.

Dalam dunia kerja, orang dewasa dengan gangguan kecemasan sosial cenderung mencari pekerjaan dengan sedikit sekali aktivitas sosial. Mereka sebisa mungkin bekerja tanpa perlu keluar rumah, atau melakukan interaksi sosial dengan orang lain. Namun jika pekerjaan semacam itu tidak didapatkan, maka bekerja sama dengan mimpi buruk bagi mereka.

Penyebab Gangguan Kecemasan Sosial Pada Usia Dewasa

Penyebab Gangguan Kecemasan Sosial Pada Usia Dewasa (Freepik)

Sama halnya dengan kebanyakan gangguan mental, penyebab utama orang dewasa mengalami gangguan kecemasan sosial juga belum diketahui hingga saat ini. Meski demikian, kondisi ini diperkirakan bisa dipicu oleh beberapa faktor berikut:

• Genetik, yaitu individu yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi gangguan kecemasan sosial, atau jenis gangguan kecemasan lainnya. Meski demikian, besaran kontribusi genetik dalam kondisi ini belum juga diketahui secara pasti.
• Gangguan struktur otak, khususnya pada amigdala yang merupakan bagian otak yang berfungsi mengontrol respon terhadap rasa takut. Dalam kasus gangguan kecemasan sosial, amigdala akan merespon lebih cepat pada situasi sosial. Hal ini menimbulkan rasa takut atau kecemasan yang berlebih.
• Lingkungan, yaitu individu yang semasa kecilnya mendapatkan didikan yang terlalu protektif atau justru mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, individu yang menjadi korban bullying pada masa remaja, korban pelecehan seksual, atau pernah mengalami kejadian traumatis tertentu, juga beresiko tumbuh dengan kondisi gangguan kecemasan sosial.

Baca juga: Cara Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Dampak Gangguan Kecemasan Sosial Pada Orang Dewasa

Dampak Gangguan Kecemasan Sosial Pada Orang Dewasa (Freepik)

Gangguan kecemasan sosial akan sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, khususnya pada orang dewasa dengan aktivitas sosial yang lebih banyak. Adapun dampak dari gangguan kecemasan sosial pada orang dewasa adalah sebagai berikut:

• Kehilangan rasa percaya diri yang pada akhirnya berdampak pula pada performa kerja yang menurun, kesulitan mencari pasangan, dan lain sebagainya.
• Tidak bisa tegas dalam berbagai situasi, termasuk dalam mengambil keputusan, baik untuk kepentingan pribadi, maupun kelompok.
• Cenderung sensitif terhadap kritikan, yang pada akhirnya membuat individu tidak bisa berkembang, dan menjalani kehidupan yang cenderung monoton, serta sedikit pencapaian atau prestasi.
• Menjadikan obat-obatan terlarang dan alkohol sebagai pelarian, yang pada akhirnya berdampak pada ketergantungan akibat zat adiktif yang terkandung di dalamnya.
• Menimbulkan rasa frustasi, bahkan dalam kasus yang cukup berat penderita berkeinginan untuk mengakhiri hidup atau melakukan percobaan bunuh diri.

Itu dia penjelasan singkat mengenai gangguan kecemasan sosial pada usia dewasa. Perlu diketahui bahwa gangguan kecemasan sosial merupakan gangguan mental yang diagnosanya hanya bisa ditegakan oleh psikolog atau psikiater. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan diagnosa dan penanganan. Pasalnya, gejala gangguan kecemasan sosial memiliki beberapa kesamaan dengan jenis gangguan mental lainnya.

Maka dari itu, jika kamu merasa mengalami beberapa gejala gangguan kecemasan sosia, jangan ragu untuk berkonsultasi atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Jangan melakukan self diagnosis dengan rujukan dari internet atau dari mulut ke mulut, karena akan berdampak fatal untuk kedepannya.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Mengenal Tahap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
Training & Outbound : 0811-1075-456
Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia