Deeptalk.co.id – Masa kanak-kanak merupakan masa dimana individu mengalami banyak sekali proses perkembangan. Salah satu proses perkembangan yang dialami adalah perkembangan kemampuan motorik. Kemampuan motorik inilah yang nantinya akan membantu individu untuk melakukan gerakan-gerakan yang berhubungan dengan otot tubuh.

Perkembangan motorik sangat terlihat jelas pada usia 0-5 tahun, atau yang dikenal dengan istilah the golden age. Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang tua yang sangat memperhatikan proses perkembangan anak pada usia tersebut.

Lantas, apa saja yang terjadi selama proses perkembangan kemampuan motorik pada anak usia 0-5 tahun? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai tahap perkembangan kemampuan motorik pada anak usia dini.

Sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan rujukan utama. Jika kamu memiliki anak dengan masalah pada proses perkembangan motoriknya, maka jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan para ahli. Dengan begitu anak akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Pengertian Perkembangan Kemampuan Motorik

Pengertian Perkembangan Kemampuan Motorik (Freepik)

Perkembangan kemampuan motorik adalah proses yang dilalui individu untuk menunjang kemampuan bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sehari-hari. Jenis perkembangan yang satu ini berkesinambungan dengan penguatan tulang dan otot individu. Perkembangan kemampuan motorik sendiri terbagi atas dua bagian, yaitu perkembangan motorik kasar, dan perkembangan motorik halus.

Motorik kasar adalah gerakan yang melibatkan otot-otot besar, seperti otot lengan, kaki, betis, dan lain sebagainya. Kemampuan motorik kasarlah yang membantu individu untuk bisa berjalan, berlari, melompat, dan masih banyak lagi.

Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang melibatkan otot-otot kecil, seperti jari tangan, pergelangan tangan, dan lain sebagainya. Kemampuan motorik haluslah yang membantu individu untuk bisa memegang pulpen, menggunakan alat makan, menggoyangkan jempol, bermain puzzle, dan masih banyak lagi.

Baik kemampuan motorik halus, maupun kemampuan motorik kasar, keduanya sangat berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Dimana kemampuan-kemampuan tersebutlah yang akan menunjang pembelajaran anak disetiap jenjang usianya.

Baca juga: Cara Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Tahap Perkembangan Kemampuan Motorik Pada Anak

Tahap Perkembangan Kemampuan Motorik Pada Anak (Freepik)

Setiap anak bisa saja menunjukan proses yang berbeda-beda dalam perkembangan motoriknya. Maka sebagai orang tua jangan langsung khawatir jika anak sedikit terlambat dari anak-anak seusianya. Jika memang dibutuhkan, orang tua bisa berkonsultasi dengan para ahli tumbuh kembang anak terkait permasalahan pada anak.

Walaupun setiap anak memiliki proses yang berbeda-beda, namun umumnya anak akan melalui beberapa tahap dalam perkembangan kemampuan motoriknya. Berikut beberapa tahap perkembangan kemampuan motorik pada anak:

Perkembangan motorik usia 1-2 tahun

Pada kemampuan motorik kasar, anak di usia 1 tahun sudah mulai bisa berdiri walau dalam waktu yang singkat. Sedangkan untuk kemampuan berjalan dimulai dari usia 11 bulan, dan semakin baik di usia 18 bulan. Semakin mendekati usia 2 tahun, kemampuan motorik kasar anak sudah semakin baik. Mereka akan mulai melompat, menendang, dan melempar bola.

Sedangkan untuk kemampuan motorik halus, di usia 1 tahun anak sudah mulai meraih dan mengamati benda-benda disekitarnya. Meski demikian, anak masih membutuhkan waktu lama untuk bisa menempatkan benda pada posisi yang tepat. Memasuki usia 2 tahun, anak sudah mulai bisa menyusun balok secara vertikal, dan membuka lembaran buku.

Perkembangan motorik usia 2-3 tahun

Kemampuan motorik kasar pada usia 2-3 tahun sudah lebih baik lagi dari sebelumnya. Pada usia tersebut anak sudah mampu berjalan mundur, berlari, melempar bola, dan juga melompat. Sedangkan pada usia 30 bulan, anak mulai belajar menyeimbangkan diri dengan berdiri menggunakan 1 kaki salam 1-2 detik.

Untuk kemampuan motorik halus pada usia 2-3 tahun anak sudah semakin pandai membuat coretan dengan pulpennya. Anak juga sudah mulai bisa menggambar suatu bentuk, walau belum begitu jelas. Pada usia 30 bulan, anak sudah bisa menyusun balok sesuai warna menjadi sebuah menara.

Perkembangan motorik usia 3-4 tahun

Untuk kemampuan motorik kasar pada usia 3-4 tahun, anak sudah cukup lancar menyeimbangkan tubuhnya. Pada usia ini anak juga sudah mampu memanjat dan berlari dengan baik sesuai dengan keinginannya. Anak juga sudah mulai pandai menaiki tangga.

Sedangkan untuk kemampuan motorik halus, anak sudah bisa meniru atau gambar orang lain. Misalnya menggambar segitiga, lingkaran, dan lain sebagainya. Cara anak memegang krayon juga sudah semakin baik. Anak juga sudah bisa menyusun balok yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Perkembangan motorik usia 4-5 tahun

Pada usia 4-5 tahun, kemampuan motorik kasar anak sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Pada usia ini juga anak menjadi lebih aktif. Meski demikian, anak sudah mampu berlari dan melompat dengan keseimbangan yang baik. Hasilnya anak menjadi tidak mudah terjatuh.

Untuk kemampuan motorik halus, di usia 4-5 tahun anak mampu menggunting kertas dengan mengikuti pola putus-putus. Anak juga mampu menggambar orang dengan anggota tubuh yang lebih lengkap. Pada usia ini anak juga sudah pandai memegang sendok dan menyantap makanan balita.

Itu dia penjelasan terkait tahap perkembangan kemampuan motorik pada anak usia dini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Mengenal Tahap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
Training & Outbound : 0811-1075-456
Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia