Deeptalk.co.id – Gangguan kepribadian ambang atau yang biasa dikenal dengan borderline personality disorder adalah salah satu gangguan mental yang memiliki kemiripan dengan bipolar. Pasalnya, baik penderita gangguan kepribadian ambang, maupun penderita bipolar, keduanya sama-sama mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba. Meski demikian, keduanya merupakan kondisi mental yang berbeda.

Gangguan kepribadian ambang sendiri merupakan gangguan kepribadian yang berhubungan dengan cara pikir dan pandang individu terhadap dirinya sendiri. Hal tersebutlah yang pada akhirnya memicu berbagai emosi, seperti rasa takut, marah, cemas, dan lain sebagainya.

Gejala dari gangguan kepribadian ambang sendiri bisa muncul pada anak-anak dan remaja. Meski demikian, diagnosis gangguan kepribadian ambang sendiri biasanya dilakukan saat terduga penderita sudah memasuki usia dewasa. Hal ini disebabkan anak-anak dan remaja dengan gejala gangguan kepribadian ambang, umumnya akan membaik seiring dengan bertambahnya usia.

Meski demikian, bukan berarti kita bisa mengabaikan gejala gangguan kepribadian ambang pada remaja. Mengenali gangguan kepribadian ambang pada anak dan remaja bisa membantu orang tua untuk membantu memantau perkembangan mental anak, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

Artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai gangguan kepribadian ambang, khususnya gejala yang mungkin saja muncul pada usia remaja. Namun sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu memiliki anak remaja dengan beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, maka segera bawa untuk melakukan konsultasi, dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu anak akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Penyebab Gangguan Kepribadian Ambang

Penyebab Gangguan Kepribadian Ambang (Freepik)

Sayangnya hingga saat ini masih belum diketahui penyebab utama seseorang mengalami gangguan kepribadian ambang. Meski demikian, kondisi tersebut bisa dipicu oleh beberapa faktor, yaitu:

• Genetik, yaitu seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kepribadian ambang, atau jenis gangguan kepribadian lainnya.
• Kejadian traumatis, yaitu seseorang yang pernah melalui kejadian tidak menyenangkan, seperti menjadi korban pelecehan seksual, korban kekerasan, ditelantarkan pada masa kanak-kanak, dan lain sebagainya.
• Kelainan pada otak, yaitu seseorang yang memiliki kelainan struktur dan fungsi otak, khususnya pada bagian otak yang mengatur perilaku dan emosi.

Gejala Gangguan Kepribadian Ambang Pada Remaja

Gejala Gangguan Kepribadian Ambang Pada Remaja (Freepik)

Seperti yang sudah dibahas di awal, diagnosa gangguan kepribadian ambang umumnya diidentifikasi saat memasuki usia dewasa. Namun, untuk mengantisipasi perkembangan gangguan kepribadian ambang pada remaja, penting bagi kita mengenal beberapa gejala gangguan kepribadian ambang pada remaja berikut:

Suasana hati yang tidak stabil

Salah satu gejala gangguan kepribadian ambang yang paling umum adalah adanya suasana hati yang tidak stabil. Kondisi ini membuat remaja mudah mengalami perubahan suasana hati, seperti marah, sedih, senang, dan berbagai emosi lainnya secara signifikan. Remaja memang umumnya memiliki emosi yang tidak stabil, namun pada kasus gangguan kepribadian ambang biasanya berlangsung sangat signifikan dan dalam jangka panjang.

Baca juga: Gangguan Kepribadian Antisosial Rawan Dialami Remaja

Masalah pola pikir dan persepsi

Gejala selanjutnya dari gangguan kepribadian ambang adalah adanya masalah dan pola pikir dan persepsi yang dimiliki. Mereka cenderung memiliki pandangan negatif terhadap diri sendiri. Mereka kerap kali merasa tidak berguna, dan tidak memiliki arti dalam hidupnya. Hal ini membuat beberapa dari mereka mencari pembenaran dari orang-orang disekitarnya, bahwa dirinya tidak seburuk yang dipikirkan. Dalam beberapa kasus, kondisi ini justru bisa memicu delusi dan halusinasi.

Impulsif

Gangguan kepribadian ambang juga ditandai dengan adanya perilaku impulsif. Artinya, penderita cenderung melakukan tindakan-tindakan tanpa mempertimbangkan sebab akibat dari tindakan tersebut. Misalnya, mereka tidak ragu untuk mengkonsumsi alkohol berlebihan, penyalahgunaan narkoba, melukai diri sendiri, hingga percobaan bunuh diri.

Cara Menghadapi Remaja Dengan Gejala Gangguan Kepribadian Ambang

Cara Menghadapi Remaja Dengan Gejala Gangguan Kepribadian Ambang (Freepik)

Remaja dengan gejala gangguan kepribadian ambang memang seringkali dipandang sebagai sosok yang labil. Hal ini karena emosi yang tidak stabil dan tidak dapat dikendalikan. Banyak orang tua dan tenaga pengajar yang menganggap itu sebagai hal sepele. Dampaknya, anak selalu disalahkan akan kondisi yang dialami.

Kurangnya pemahaman mengenai gangguan kepribadian ambang membuat para remaja ini tidak mendapatkan pertolongan yang tepat. Sebagai orang tua dan orang dewasa disekitar remaja, mengajarkan remaja tentang emosi, pengendalian emosi, dan pengekspresian emosi dengan baik adalah hal yang tepat. Alih-alih hanya melimpahkan kesalahan pada mereka.

Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan para profesional. Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater tidak perlu menunggu adanya gangguan mental. Justru dengan berkonsultasi, orang tua bisa tahu bagaimana cara yang tepat untuk menghadapi anak. Selain itu, anak juga mendapatkan penanganan dan pembelajaran yang tepat untuk kasusnya.

Itu dia penjelasan singkat mengenai kondisi gangguan kepribadian ambang pada remaja. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Percaya Pada Takhayul? Waspada Gejala Gangguan Kepribadian Skizotipal Pada Remaja

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
Training & Outbound : 0811-1075-456
Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia