Deeptalk.co.id – Kepedulian masyarakat terhadap kesehatan mental memang mendatangkan banyak sekali manfaat. Selain terduga penderita bisa mendapatkan diagnosa yang tepat, hal tersebut juga menjadikan penelitian mengenai kesehatan mental menjadi terus berkembang.

Terdapat banyak sekali jenis kesehatan mental. Maka tidak heran jika banyak diantaranya masih asing di telinga kita. Salah satu kondisi yang sering dianggap bukan gangguan mental adalah kondisi dimana individu berlebihan dalam mencari perhatian. Kondisi semacam itu bisa jadi pertanda adanya salah satu gangguan mental yang dikenal dengan istilah gangguan kepribadian histrionik.

Gejala gangguan kepribadian histrionik ini mulai muncul pada usia remaja dan dewasa awal. Maka dari itu, artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai gangguan kepribadian histrionik pada remaja. Hal ini penting diketahui agar penderita bisa segera mendapatkan pertolongan.

Sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang sekitar mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, maka segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Pengertian Gangguan Kepribadian Histrionik

Pengertian Gangguan Kepribadian Histrionik (Freepik)

Gangguan kepribadian histrionik atau histrionic personality disorder adalah salah satu gangguan mental yang ditandai dengan adanya keinginan kuat untuk menjadi pusat perhatian. Kondisi yang satu ini merupakan bagian dari gangguan kepribadian cluster B atau dramatis.

Sekilas kondisi penderita gangguan kepribadian histrionik memang tidak begitu mengganggu, namun seiring dengan bertambahnya waktu, dan peningkatkan gejala, penderita menjadi rentan mengalami depresi dan gangguan mental lainnya. Terutama saat penderita tidak bisa menjadi pusat perhatian dengan segala upaya yang dilakukan.

Penderita gangguan kepribadian histrionik memiliki emosi yang tidak stabil, dan perilaku yang manipulatif. Umumnya kondisi ini memang lebih banyak dialami oleh perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Sayangnya, sebagian besar penderita gangguan kepribadian histrionik justru merasa tidak ada yang salah dengan kondisinya. Hal inilah yang membuat banyak penderita gangguan kepribadian histrionik tidak mendapatkan pertolongan yang tepat sampai kondisinya menjadi semakin parah.

Penyebab Gangguan Kepribadian Histrionik Pada Remaja

Penyebab Gangguan Kepribadian Histrionik Pada Remaja (Freepik)

Sayangnya hingga saat ini belum diketahui penyebab utama remaja mengalami gangguan kepribadian histrionik. Meski demikian, kondisi tersebut bisa saja dipicu oleh beberapa faktor, yaitu:

• Genetik, yaitu remaja yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kepribadian histrionik atau jenis gangguan kepribadian lainnya.
• Trauma, yaitu remaja yang pernah melalui kejadian traumatis, seperti ditelantarkan pada masa kanak-kanak, menjadi korban kekerasan fisik, mental, atau seksual, dan kejadian tidak menyenangkan lainnya.
• Pola asuh orang tua, yaitu remaja yang berlebihan dalam mendapatkan kasih sayang dari orang tua, atau justru remaja yang kekurangan kasih sayang dari orang tua.
• Sosial, yaitu cara remaja dalam berinteraksi selama masa perkembangan awal dengan keluarga, teman, dan orang-orang disekitarnya.

Baca juga: Mengenal Gangguan Kepribadian Ambang Pada Remaja

Gejala Gangguan Kepribadian Histrionik Pada Remaja

Gejala Gangguan Kepribadian Histrionik Pada Remaja (Freepik)

Untuk dapat memastikan apakah remaja benar-benar mengalami gangguan kepribadian histrionik atau tidak, tentu perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Namun sebagai pengenal awal, penting bagi kita memahami gejala dari gangguan kepribadian histrionik tersebut. Berikut beberapa gejala gangguan kepribadian histrionik pada remaja:

• Merasa senang saat menjadi pusat perhatian, dan merasa sedih bahkan depresi jika tidak mendapatkan perhatian dari orang disekitarnya.
• Berpakaian berlebihan untuk mendapatkan perhatian orang lain. Misalnya dengan menggunakan pakaian terbuka, atau warna yang sangat mencolok.
• Sangat emosional dan dramatis, walau hanya untuk merespon hal-hal sederhana. Selain itu, remaja dengan gangguan kepribadian histrionik juga sangat ekspresif.
• Sangat memperhatikan penampilan fisik dimanapun dia berada. Termasuk saat berada di sekolah, mereka juga cenderung berpenampilan berlebihan. Misalnya dengan memodifikasi seragam sekolah, menggunakan makeup, dan lain sebagainya.
• Tidak bisa menerima kritikan atau ketidaksetujuan orang lain. Hal tersebut membuat mereka merasa tidak diinginkan, walaupun kritikan yang ditujukan bersifat membangun.
• Walaupun senang menjadi pusat perhatian, namun remaja dengan gangguan kepribadian histrionik justru tidak suka memperhatikan orang lain. Mereka cenderung cuek terhadap kondisi orang lain, dan minim empati.
• Rela melakukan apapun demi mendapatkan perhatian dan popularitas, termasuk melakukan tindakan-tindakan gegabah, misalnya mengancam bunuh diri, dan sejenisnya.
• Selalu mencari afirmasi, kepastian, dan persetujuan dari orang-orang disekitarnya.
• Umumnya tidak tulus saat berinteraksi dengan orang lain, dan mengalami kesulitan dalam membangun sebuah hubungan.
• Memiliki emosi yang tidak stabil.
• Senang bersandiwara atau menceritakan hal-hal bohong demi mendapatkan perhatian orang lain.
• Mudah dipengaruhi oleh keadaan dan orang disekitarnya, terutama orang yang sangat dikaguminya.

Itu dia sedikit penjelasan mengenai kondisi gangguan kepribadian histrionik pada remaja. Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Gangguan Kepribadian Antisosial Rawan Dialami Remaja

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
Training & Outbound : 0811-1075-456
Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia