Deeptalk.co.id– Mindfulness merupakan kondisi memfokuskan diri pada pikiran, emosi, dan sensasi fisik seseorang pada satu waktu, dengan menargetkan diri menjadi lebih sadar, daripada bereaksi terhadap situasi dan pilihan seseorang. Praktiknya sudah digunakan selama bertahun-tahun dan berabad-abad lamanya, dengan diterapkannya pada beberapa aktivitas atau pola kehidupan sehari-hari. Salah satunya ketika makan atau biasa dikenal dengan istilah minfulness eating.

 

Mindfulness eating atau makan dengan kesadaran penuh berarti Anda menggunakan semua indera fisik dan emosional Anda untuk mengalami dan menikmati pilihan makanan yang akan Anda konsumsi. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan rasa terima kasih atas makanan, yang juga dapat meningkatkan pengalaman makan secara keseluruhan.

 

Makan dengan penuh perhatian melibatkan perhatian yang lebih dekat pada makanan dan bagaimana perasaan Anda. Selain membantu dalam membedakan antara kelaparan fisik dan emosional, mindfulness eating juga dapat membantu mengurangi perilaku makan yang tidak teratur dan mendukung penurunan berat badan.

 

Baca juga : Bentuk Latihan Mindfulness Agar Pikiran Lebih Enteng

 

Teknik mindfulness eating akan membantu Anda mengelola kebiasaan makan dengan lebih baik. Telah terbukti meningkatkan penurunan berat badan, mengurangi binge eating, dan membantu Anda merasa lebih baik.

 

Makan dengan penuh kesadaran dan perhatian mendorong seseorang untuk membuat pilihan yang akan memuaskan dan menyehatkan tubuh. Ketika Anda menjadi lebih sadar akan kebiasaan makan Anda, maka Anda dapat mengambil langkah-langkah lain menuju perubahan perilaku yang akan bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

 

mindfulness eating

Mindfulness eating (cr : IstockPhoto)

 

Cara Kerja Mindfulness Eating

 

Mindfulness eating berfokus pada pengalaman Anda saat makan, juga dikaitkan dengan sensasi pada tubuh yang dapat Anda rasakan, serta pikiran dan perasaan tentang makanan yang dikonsumsi. Selain itu, mindfulness eating akan meningkatkan kesadaran dan tanpa memberikan penilaian apapun.

 

Perhatian diberikan pada makanan yang dipilih, dengan isyarat fisik internal dan eksternal beserta tanggapan Anda terhadap isyarat tersebut. Tujuannya adalah untuk mempromosikan pengalaman makan yang lebih menyenangkan serta pemahaman akan segala hal tentang makanan Anda.

 

Fung dan rekannya menggambarkan model mindfulness eating yang dipandu dengan empat aspek, yakni diantaranya apa yang harus dimakan, mengapa kita makan apa yang kita makan, berapa banyak yang harus dimakan dan bagaimana dengan makanannya.

 

Makan dengan penuh perhatian adalah tentang menggunakan perhatian penuh untuk mencapai keadaan perhatian penuh pada pengalaman, keinginan, dan isyarat fisik Anda saat makan. Sehingga pada dasarnya, mindfulness eating melibatkan :

 

  • Proses makan yang perlahan dan tanpa gangguan
  • Mendengarkan isyarat lapar fisik dan makan hanya sampai Anda kenyang
  • Membedakan antara rasa lapar yang sebenarnya dan pemicu tidak lapar untuk makan
  • Melibatkan indera Anda dengan memperhatikan warna, bau, suara, tekstur, dan rasa
  • Belajar mengatasi rasa bersalah dan kecemasan tentang makanan
  • Makan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan
  • Memperhatikan efek makanan terhadap perasaan dan tubuh Anda
  • Menghargai makanan Anda

Dampak Praktik Mindfulness Eating

 

Kebalikan dari mindfulness eating, yakni disebut dengan makan yang tidak masuk akal atau terganggu. Perilaku ini sering dikaitkan dengan timbulnya kecemasan, makan yang berlebihan hingga penambahan dengan berat badan.

 

Contoh dari makan yang tidak masuk akal ini yakni ketika makan saat mengemudi, saat bekerja, atau ketika makan sambil menonton televisi atau tontonan tertentu. Berbeda ketika bersosialisasi dengan teman dan keluarga selama makan yang dapat meningkatkan pengalaman makan, berbicara di telepon atau melakukan panggilan kerja sambil makan justru dapat mengurangi bentuk mindfulness eating.

 

Baca juga : 6 Tipe Eating Disorder dan Berikut Penjelasannya

 

Dalam skenario tersebut, seseorang tidak sepenuhnya fokus dan menikmati pengalaman makan akibat distraksi pembahasan pada telefon. Padahal, ketertarikan dalam mindfulness eating telah berkembang sebagai strategi untuk makan dengan lebih sedikit gangguan dan untuk meningkatkan perilaku makan.

 

Dengan menerapkan mindfulness eating akan memberikan dampak positif bagi perilaku dan pola hidup sehat. Studi intervensi telah menunjukkan bahwa pendekatan mindfulness dapat menjadi alat yang efektif dalam pengobatan perilaku yang tidak menguntungkan. Diantaranya seperti eating disorder dan binge eating yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas, meskipun penurunan berat badan sebagai ukuran hasil tidak selalu terlihat.

 

Ini mungkin karena perbedaan dalam desain penelitian di mana informasi tentang kualitas diet atau penurunan berat badan mungkin atau mungkin tidak disediakan. Mindfulness membahas rasa malu dan rasa bersalah yang terkait dengan perilaku ini dengan mempromosikan sikap yang tidak menghakimi.

 

Pelatihan Mindfulness mengembangkan keterampilan yang perlu disadari dengan menerima pikiran dan emosi tanpa penilaian. Hal ini juga membedakan antara isyarat kelaparan emosional versus fisik. Keterampilan ini dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengatasi tekanan psikologis yang terkadang mengarah pada pesta makan.

 

 

 

 

Sumber :

https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/mindful-eating/#:~:text=Eating mindfully means that you,improve the overall eating experience.

https://www.healthline.com/nutrition/mindful-eating-guide#what-it-is

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.