Deeptalk.co.id – Selalu mencatat sekecil apapun yang Anda syukuri sebagai rasa terima kasih mungkin terlihat agak ribet. Wajar bila Anda memiliki anggapan seperti itu karena belum memulainya. Padahal, ada beberapa manfaat bagi kesehatan mental ketika Anda mengakui segala penghargaan yang diterima atau bersyukur atas apa pun yang Anda anggap bermakna dalam hidup.

 

Meskipun setiap orang memiliki artinya sendiri dalam memaknai rasa syukur, namun secara umum bersyukur atau mengungkapkan rasa terima kasih didefinisikan sebagai disposisi atau karakteristik yang memungkinkan seseorang untuk memahami dan menghargai setiap aspek kehidupan yang positif dan bermakna. Syukur juga dapat digambarkan sebagai ungkapan emosi rasa terima kasih sekaligus pengakuan.

 

Anda akan mengetahui kalau telah berterima kasih dan bersyukur atas sesuatu ketika telah menerima segala aspek yang dimiliki, juga dapat menangani bagian kehidupan tertentu dengan hati-hati, perhatian, dan penuh kesadaran atau mindfulness. Atau tanda lainnya yakni ketika sering timbul emosi yang hangat dan positif, termasuk bahagia, cinta dan kegembiraan.

 

Baca juga : Journaling : Self Healing Dengan Menulis di Jurnal Pribadi

 

Bersyukur akan menghilangkan perasaan kebencian, amarah, iri hati atau penyesalan. Selain itu, jika Anda menjadi pribadi yang sering bersyukur, Anda mungkin menjadi lebih murah hati dan penuh kasih terhadap orang lain.

 

Bersyukur memiliki dampak bagi kesehatan mental

Bersyukur memiliki dampak bagi kesehatan mental (cr : Gratitude – The Life Blog)

 

Manfaat Bersyukur Bagi Kesehatan Mental

 

Sudah banyak penelitian yang menghubungkan rasa bersyukur dan terima kasih dengan peningkatan kesehatan fisik. Diantaranya seperti stres yang berkurang, sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, peningkatan kualitas tidur hingga tekanan darah yang lebih rendah. Namun, selain itu, mempraktikkan rasa syukur juga dapat meningkatkan kesehatan pada mental seseorang, yang dalam beberapa hal akan cukup bermakna.

 

Berikut 5 manfaat yang ditawarkan dari membiasakan diri mengungkapkan rasa syukur terhadap kesehatan mental.

 

1. Membantu Dalam Mengatur Emosi

 

Penelitian menunjukkan rasa terima kasih berperan dalam kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi dan mengatur emosi. Juga dengan beberapa penelitian yang menunjukkan adanya kemungkinan hubungan antara rasa terima kasih dan kecerdasan emosional.

 

Ketika Anda memusatkan perhatian pada kebaikan dalam hidup Anda, komponen yang membuat perasaan menjadi sedih atau khawatir akan diminimalisir. Perspektif tersebut pun dapat memberi Anda rasa kebebasan dan ketenangan secara emosional, terlepas dari apa yang sedang dihadapi.

 

2. Meningkatkan Pola Pikir

 

Ketika seseorang merasa bersyukur sebagai penggambaran emosi positif, penelitian menunjukkan bahwa mereka cenderung kana mengalami banyak perasaan positif secara keseluruhan. Beberapa penelitian lain juga menemukan bahwa mengembangkan praktik bersyukur sebagai bagian dari proses pengobatan psikoterapi dapat membantu mempromosikan pola pikir kognitif yang positif karena fokus bergeser dari pengalaman negatif ke yang lebih positif.

 

Menuai manfaat dari berpikir secara positif mungkin tidak terasa dalam waktu singkat sehingga akan memakan waktu lama. Namun jika dilakukan dengan banyak latihan, proses meraih kebahagiaan tersebut akan terasa lebih berharga dan efektif. Mengembangkan hubungan dengan rasa terima kasih, juga dapat memudahkan seseorang dalam membingkai ulang pemikiran di saat-saat hidup penuh tekanan.

 

Baca juga : Bingung Memulai Journaling? Ikuti Tips Berikut Ini

 

3. Membantu Merasa Lebih Terhubung Dengan Orang Lain

 

Syukur dapat membantu orang merasa lebih terhubung dengan orang lain dan dunia di sekitar mereka, yang dapat menyebabkan peningkatan kebahagiaan dan penurunan kesepian. Hal tersebut juga didukung dengan penelitian yang menyebutkan bahwa rasa syukur dapat membantu mempromosikan kedekatan emosional dan pemeliharaan ikatan yang kuat dalam hubungan intim maupun tidak.

 

Studi tambahan lainnya menambahkan bahwa dengan menunjukkan ekspresi atau ungkapan terima kasih dan syukur, juga kemampuan yang bertepatan untuk memperkuat ikatan sosial, dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan keterputus-asaan.

 

4. Memotivasi Anda Menuju Hasil yang Lebih Baik

 

Ketika Anda sering mengungkapkan perasaan syukur atas sesuatu, rasa terima kasih tersebut akan selaras dengan hasil yang Anda terima. Misal, ketika Anda merasa bersyukur atas daya tahan tubuh yang baik, maka hal tersebut akan tercermin dalam kebiasaan makan dan aktivitas fisik Anda.

 

Penelitian juga menunjukkan kenyataan bahwa latihan bersyukur juga dapat mengarah pada hasil yang lebih positif. Mereka tidak hanya dapat mendorong perilaku mempromosikan kesehatan (seperti makan lebih sehat), tetapi mereka juga ditemukan menginspirasi perilaku prososial (seperti membantu orang lain).

 

Sebagai manfaat tambahan, perilaku prososial dapat menyebabkan peningkatan dukungan sosial, yang didapatkan dari teman atau kenalan yang bersedia membantu Anda. Hal tersebut menjadi faktor lain terkait dengan peningkatan kesehatan mental.

 

5. Melindungi Diri Dari Efek Stres

 

Hubungan antara rasa terima kasih dan peningkatan kesehatan mental dalam menghadapi stres telah diakui oleh para peneliti selama beberapa waktu. Salah satu studi menemukan perasaan lebih bersyukur yang dikaitkan dengan lebih sedikit stres selama puncak pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan masa itu karena ditandai oleh peningkatan yang signifikan dalam tingkat stres dan kecemasan bagi banyak orang.

 

Selain itu, syukur melabuhkan diri sendiri kembali ke batin kita. Sekaligus untuk mengetahui bahwa kita telah mengendalikan kedamaian dengan bagaimana kita memilih untuk menanggapi stres.

 

 

 

 

Sumber :

McDermott, N. (2022, November 10). How Gratitude Can Transform Your Mental Health. Forbes Health. https://www.forbes.com/health/mind/mental-health-benefits-of-gratitude/

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.