Deeptalk.co.id – Mengakui dan menghadapi emosi yang sulit memungkinkan proses penyembuhan mental seseorang. Namun, ada beberapa orang yang sulit untuk mengungkapkan perasaan dan emosi yang dirasakan secara langsung. Oleh karenanya, ada alternatif lain yakni dengan menulis jurnal atau journaling.

 

Menulis jurnal sudah menjadi salah satu praktik proses psikoterapi tradisional. Menuliskan pikiran, impian, perasaan dan gagasan yang ada dalam kepala dipercaya sebagai praktik yang sehat dan bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Hal ini dapat digunakan sebagai jalan keluar yang sehat sekaligus mekanisme penanggulangan yang positif untuk membantu seseorang menghadapi emosi yang meluap-luap.

 

Mencatat pikiran dan perasaan mendorong refleksi dan mengembangkan wawasan. Ini dikarenakan dengan menuliskan dan mengeluarkan apa pun yang Anda hadapi dari pikiran kemudian pada jurnal, Anda akan dapat memahami inti permasalahan tersebut. Mulai dari rasa sakit karena patah hati, perasaan bingung yang muncul setelah pertengkaran, kekecewaan pada seseorang, hingga kekacauan hidup yang Anda jalani dapat dituliskan pada jurnal. Dengan demikian, Anda secara tidak langsung terbantu dalam mewujudkan perasaan itu.

 

Menurut peneliti dari University of Rochester Medical Center, membuat jurnal adalah alat yang sangat membantu dalam mengelola kesehatan mental. Jika Anda sedang dalam proses penyembuhan dari perasaan kehilangan, kesedihan, kecanduan, atau benar-benar tertarik pada self-improvement, tulisan ekspresif adalah awal yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan emosional Anda.

 

 

Manfaat Menulis Jurnal

 

Melakukan journaling sudah terbukti dapat memberikan pengaruh pada peningkatan kesehatan mental. Namun nyatanya, aktivitas menulis saja juga sudah memberikan manfaat bagi tubuh. Di antaranya seperti dapat meningkatkan tingkat tekanan darah, meningkatkan suasana hati, meningkatkan perasaan kesejahteraan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, hingga dapat meningkatkan daya ingat.

 

Dengan banyaknya manfaat dari menulis itu sendiri, Anda bisa memulai melakukan kebiasaan aktivitas tersebut dengan menulis melalui jurnal. Karena menulis di jurnal pribadi sendiri juga memiliki manfaatnya tersendiri. Manfaat tersebut meliputi :

 

  • Mengurangi stres
  • Membantu mengelola depresi dan kecemasan
  • Membantu memprioritaskan ketakutan dan kekhawatiran
  • Memberikan kesempatan untuk mengenali pemicu
  • Memungkinkan ruang untuk dorongan positif dan self-talk

 

Selain itu, bagi Anda yang sedang dalam proses penyembuhan diri, Anda dapat memulai membuat catatan akan segala hal yang Anda rasakan selama menjalani proses tersebut. Menyimpan jurnal terapi khusus, atau jurnal yang didedikasikan untuk membantu Anda dalam proses penyembuhan terapeutik, dapat meningkatkan kesadaran dan wawasan.

 

Baca juga : Simak Bagaimana Cara Kerja Mindfulness Beserta Manfaatnya

 

Penulisan jurnal juga dapat digunakan sebagai alat manajemen stres untuk mengatur ulang atau menghilangkan stres selama atau segera setelah situasi emosional atau menantang. Menulis dapat digunakan untuk mengganggu pola pikir negatif dan mengintegrasikan kembali otak untuk menemukan solusi yang bermanfaat.

 

Menurut Center for Journal Therapy, sebuah pusat pendidikan dan pelatihan yang misinya adalah “untuk membuat seni penyembuhan dan ilmu penulisan jurnal dapat diakses oleh semua orang yang menginginkan perubahan yang diarahkan pada diri sendiri,” membuat jurnal adalah alat terapi yang sehat untuk penyembuhan, pertumbuhan, dan mengubah.

 

Beberapa saran yang diberikan oleh pusat pelatihan jurnal terapi ini dalam menuliskan jurnal yakni dengan menjaga kerahasiannya, renungkan sebelum menuliskan sesuatu, berikan tanggal setiap kali menulis, simpan dan baca kembali apa yang telah ditulis, menulis dengan cepat, tulis saja secara bebas tanpa menyensor atau disunting balik, beri diri sendiri izin untuk mengatakan apa yang sebenarnya dirasakan, lalu tulis secara alami dengan cara yang paling nyaman dan sesuai untuk diri sendiri.

 

Jurnal Adalah Zona Bebas Aturan

 

Salah satu hal yang paling menarik tentang membuat jurnal atau journaling adalah tidak ada aturan dalam journaling. Entah apakah Anda baru memulai, hanya coba-coba sesekali, atau telah menulis secara konsisten selama bertahun-tahun . Mungkin saat Anda ingin memulai perjalanan dalam melakukan aktivitas journaling ini, ada beberapa pertimbangan yang Anda bingungkan. Di antaranya seperti :

 

  • Apakah saya perlu menggunakan jurnal khusus untuk fokus tertentu, atau bisa menggunakan jurnal serba guna? Atau pakai jurnal apa saja?
  • Apakah jurnal yang perlu saya gunakan yang bergaris atau kertas kosong?
  • Apakah akan ada petunjuk atau kutipan, atau akan kah jurnal saya kosong dan dicadangkan hanya untuk entri jurnal?
  • Apakah saya harus menggunakan buku harian pribadi dengan kunci paling kuat agar tidak ada siapapun yang membaca, atau apakah saya bisa merasa nyaman dengan seseorang yang membaca apa yang saya tulis?
  • Apakah saya akan menulis pikiran dan perasaan dengan menggunakan tangan, atau mending saya ketik di komputer?
  • Apakah lebih baik untuk saya tulis tulisan saya secara pribadi dan tidak ada yang dapat membacanya selain saya, atau sebaiknya saya post di blog untuk akuntabilitas dan menjadi konsumsi publik?

 

Lupakan semua kekhawatiran dan kebimbangan tersebut. Karena perlu diingat bahwa tidak ada aturan dalam menulis jurnal. Yang dibutuhkan sebagai awal hanyalah kertas dan pena, —atau ada kemungkinan lebih banyak. Kemudian cari-cari apa yang cocok dan sesuai untuk Anda, buat aktivitas journaling senyaman mungkin dan menyenangkan. Otomatis, apapun yang Anda pikirkan akan mengalir dalam tulisan.

 

 

 

Sumber :

https://chopra.com/articles/how-journaling-can-help-you-heal

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.