menghadapi orang narsistik

Deeptalk.co.id – Bagi sebagian orang tanpa mengidap NPD atau gangguan mental lainnya biasanya menganggap suatu hubungan sebagai persamaan tanpa pamrih. Maksudnya mereka menganggap bahwa dalam hubungan tidak perlu adanya mengharapkan balasan segera atau setara.

 

Berbeda dengan orang narsistik, mereka selalu menilai bahwa dalam hubungan harus ada sesuatu sebagai transaksi yang bisa menguntungkan mereka. Memang, orang narsistik identik dengan kepribadian yang menawan dan memiliki daya tarik tertentu. Hal ini membuat mereka tampak menarik secara pribadi. Walaupun sebenarnya mereka memiliki sekelumit permasalahan jika sudah menyangkut sebuah hubungan dengan orang lain, baik kecemburuan, kemarahan hingga pelecehan.

 

Seorang narsistik tidak selalu mampu melakukan timbal balik yang diperlukan dalam hubungan yang sehat. Mereka mungkin mencoba mengalihkan kekurangan atau kelemahan mereka pada orang lain dengan sikap yang berubah-ubah dan sensitif ketika berargumen. Dalam beberapa kasus pun para narsistik dapat melakukan kebohongan atau sikap manipulatif demi menghindari tanggung jawab.

 

Sikap mereka tersebut dapat membuat orang lain yang berhadapan dengan narsistik menjadi kelelahan, terkuras, hingga kosong secara emosional. Bahkan jika sudah menjadi pasangan dari seorang narsistik, mereka akan memutuskan untuk tetap mengikuti kemauan dan tuntutan dari pasangannya yang narsis.

 

Tentu saja, penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua hubungan dengan orang yang menderita NPD akan sesulit ini. Beberapa orang dapat meningkatkan kecenderungan narsistik dan mengembangkan hubungan yang kurang sepihak dengan pengobatan.

 

menghadapi orang narsistik

Cara menghadapi orang narsistik (cr : Duke Health)

 

Bagaimana Menghadapi Sikap Orang Narsistik?

 

Pada beberapa kasus, jarang ada yang berhasil menaklukan perilaku buruk dari pada penderita NPD. Demi mempertahankan keunggulan yang dimiliki seorang narsistik, mereka seringkali sangat menolak untuk berubah.

 

Oleh karenanya, dibanding mencoba memperbaiki sikap mereka, akan lebih mudah jika berfokus pada perilaku dan kesejahteraan diri sendiri ketika menghadapi narsistik. Hal ini termasuk pada menetapkan batasan dan membangun sistem pendukung yang lebih kuat, baik dari teman, keluarga hingga ahli profesional untuk membantu dalam menavigasi naik turunnya hubungan dengan seorang narsistik.

 

1. Mendidik Diri Sendiri Tentang Gangguan Kepribadian Narsistik

 

Orang sering mendiskripsikan seorang narsistik sebagai orang yang menawan dan menyenangkan. Sehingga kemungkinan dengan mudah untuk mengabaikan beberapa perilaku mereka yang berbahaya.

 

Padahal penting untuk mencari tahu dan membiasakan diri dengan tanda-tanda gangguan narsistik agar lebih mudah dikenali. Ini dapat membantu Anda lebih memahami kelemahan dan kekuatan seorang narsistik sehingga Anda akan lebih siap menghadapi setiap tantangan yang muncul. Selain itu, dengan mengenali gangguan kepribadian narsistik bisa menjadi langkah pertama untuk menerima mereka apa adanya dan menetapkan hubungan yang lebih realistis.

 

2. Bangun Harga Diri Anda

 

Membangun harga diri yang sehat dapat mempermudah penanganan dan mengatasi beberapa perilaku yang berpotensi berbahaya selama menjalani hubungan dengan orang narsistik. Anda bisa mulai dengan terlibat dalam self-talk yang positif, mempraktikkan self-care terkait kesehatan mental, dan menemukan sistem pendukung sehat yang dapat membantu dalam mengembangkan ketahanan sekaligus menumbuhkan value atau harga diri Anda.

 

Memiliki harga diri yang lebih tinggi juga dapat mempermudah untuk menetapkan batasan yang jelas, bersikap tegas, dan mendukung diri sendiri. Hal itu semuanya merupakan kunci untuk menjaga hubungan sehat dengan seorang narsistik.

 

3. Ungkapkan Emosi Sesungguhnya Untuk Dirimu Sendiri

 

Terkadang, mengabaikan sesuatu atau pergi begitu saja adalah respon yang tepat dibanding memilih pertengkaran, bukan? Oleh karenanya, jika Anda merasa bahwa seorang narsistik telah melampaui batasan yang sudah Anda buat saat berkomunikasi, cobalah untuk tidak memberikan reaksi apapun. Ini akan menunjukkan bahwa Anda sedang kesal dengan sikap mereka.

 

Coba lakukan ini dengan tenang dan lembut sambil memberi tahu mereka bagaimana kata-kata dan perilaku mereka dapat memengaruhi hidup Anda. Bersikaplah spesifik dan konsisten tentang apa yang tidak dapat diterima dan bagaimana Anda berharap diperlakukan.

 

Akan tetapi, Anda juga perlu persiapkan diri untuk fakta bahwa mungkin sulit bagi mereka dalam memahami atau berempati dengan perasaan Anda.

 

Baca juga : Berikut Yang Bisa Dilakukan Untuk Menghadapi Orang Tua Narsistik

 

4. Tetapkan Batasan yang Jelas

 

Anda mungkin merasa bahwa batasan yang Anda bangun sudah dilanggar saat berhadapan oleh seorang narsistik. Namun, daripada mencoba mengubah perilaku mereka, sebaiknya Anda perlu menetapkan batasan yang jelas tentang perilaku apa pun yang tidak dapat Anda terima.

 

Sampaikan dan komunikasikan dengan jelas pula hal tersebut pada orang lain. Bila perlu, Anda bisa membuat sebuah ancaman atau ultimatum untuk memastikan bahwa batasan yang Anda buat memang serius.

 

5. Latih Keterampilan Untuk Tetap Tenang

 

Melatih keterampilan agar bisa tetap tenang bisa dilakukan dengan mengikuti aktivitas seperti latihan pernapasan dalam, yoga atau meditasi. Melatih diri agar dapat tetap tenang akan sangat berguna ketika menghadapi situasi yang rumit saat berinteraksi dengan seorang narsistik.

 

Memperjelas niat atau mempraktikkan apa yang ingin Anda katakan sebelum menegaskan batasan Anda juga dapat bermanfaat. Ini dapat membantu Anda mengantisipasi bagaimana mereka bereaksi terhadap percakapan yang menantang sehingga Anda dapat memberikan respon yang tepat.

 

6. Temukan Sistem Pendukung

 

Jika Anda tidak dapat menghindari seorang narsistik, cobalah membangun hubungan yang sehat dan mendukung dengan jaringan sosial orang lainnya. Menghabiskan terlalu banyak waktu dalam hubungan disfungsional dengan seseorang yang memiliki kepribadian narsistik dapat membuat Anda terkuras secara emosional.

 

Anda bisa menghidupkan kembali persahabatan lama atau mencoba memelihara hubungan yang baru. Selain itu, Anda juga bisa lebih sering untuk berkumpul dengan keluarga.

 

Jika lingkaran sosial Anda lebih kecil dari yang Anda inginkan, cobalah mengikuti kelas untuk mengeksplorasi hobi baru. Aktiflah di suatu komunitas atau jadilah sukarelawan untuk badan amal lokal. Lakukan sesuatu yang memungkinkan Anda untuk bertemu lebih banyak orang yang membuat Anda merasa nyaman.

 

 

 

 

Sumber :

https://www.healthline.com/health/how-to-deal-with-a-narcissist#take-care-of-you

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.