Deeptalk.co.id – Kesejahteraan hidup merupakan harapan setiap orang saat memasuki usia lansia. Kesejahteraan hidup dalam hal ini tidak saja dari segi fisik dan finansial, melainkan juga dari segi kesehatan mental.

Berbeda dengan anak muda jaman sekarang yang sudah lebih melek akan isu kesehatan mental, lansia justru kerap kali mengabaikannya. Padahal jika dipahami lebih dalam, kesehatan mental juga sangat mempengaruhi kesejahteraan hidup di masa tua.

Salah satu masalah kesehatan mental yang sering diabaikan oleh para lansia adalah gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Gangguan kecemasan sendiri merupakan kondisi dimana seseorang mengalami kekhawatiran, rasa takut, atau kecemasan berlebih terhadap suatu hal.

Gangguan kecemasan pada lansia bisa membuat mereka mengalami susah tidur, rasa putus asa, hingga kehilangan harapan untuk hidup. Selain itu, gangguan kecemasan juga mampu membuat lansia menolak segala bentuk tindakan medis untuk menunjang kesehatannya. Lansia dengan fisik dan mental yang sudah tidak kuat lagi, tentu sangat membutuhkan perawatan medis. Dengan demikian, kecemasan pada lansia merupakan kasus serius yang harus segera ditindaklanjuti.

Artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai beberapa tips agar terhindar dari gangguan kecemasan pada masa lansia. Namun sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk menjadi patokan utama dalam penanganan gangguan kecemasan pada lansia. Jika kamu atau orang terdekat mengalami beberapa gejala gangguan kecemasan, maka jangan ragu untuk segera melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut bersama psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Cara Mengantisipasi Gangguan Kecemasan di Masa Lansia

Cara Mengantisipasi Gangguan Kecemasan di Masa Lansia (Freepik)

Masalah kesehatan mental pada lansia merupakan kasus yang cukup krusial. Selain karena kurangnya perhatian dibidang tersebut, lansia juga cenderung lebih sensitif secara mental dan fisik. Maka tidak heran jika mereka sangat rentan terhadap berbagai gangguan.

Masalah kesehatan mental juga sangat mempengaruhi kebahagiaan para lansia. Maka dari itu, alih-alih berjuang mengatasi gangguan mental, melakukan pencegahan sejak dini akan lebih bijak. Berikut beberapa hal yang bisa para lansia lakukan untuk terhindar dari gangguan kecemasan:

Tidak menyangkal kecemasan yang dirasakan

Pada dasarnya kecemasan merupakan hal normal yang dirasakan. Justru, rasa cemas termasuk mekanisme pertahanan diri terhadap hal-hal yang dirasa tidak nyaman. Untuk itu, kecemasan bukan hal yang perlu disangkal keberadaannya. Tetap membiarkan rasa cemas itu dirasakan akan membantu agar perasaan tersebut tidak menumpuk untuk nantinya meledak di kemudian hari. Namun tentu dengan catatan bahwa rasa cemas tidak berlebihan dan mengganggu diri sendiri atau orang sekitar.

Tidak fokus terhadap hal-hal negatif

Kecemasan berlebih umumnya bersumber dari fokus seseorang akan hal-hal negatif. Sayangnya, kebanyakan dari kita termasuk para lansia justru lebih fokus pada hal negatif tersebut. Untuk itu, cobalah dari sekarang tidak menempatkan fokus kita akan hal-hal negatif saja. Pada dasarnya yang terjadi di hidup ini tidak selalu hal negatif. Dengan ikut fokus akan hal positif, pola pikir kita juga akan mengarah ke hal-hal yang lebih baik itu.

Melakukan olahraga ringan

Sebagian besar para lansia memang memiliki keterbatasan dalam ruang gerak mereka. Hal tersebut bisa semakin buruk jika tidak diiringi dengan olahraga ringan. Olahraga pada dasarnya memberikan banyak sekali manfaat. Selain untuk menjaga stamina fisik, olahraga juga mampu menjaga kesehatan mental. Pasalnya, saat olahraga tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang mampu meningkatkan kebahagiaan seseorang. Maka dari itu, secara tidak langsung olahraga cukup berkontribusi untuk menghindarkan lansia dari gangguan kecemasan. Walaupun tentu olahraga yang dilakukan juga tidak boleh terlalu berat, dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kecemasan yang Rawan Dialami Lansia

Bagaimana Jika Sudah Mengalami Gejala-Gejala Gangguan Kecemasan?

Bagaimana Jika Sudah Mengalami Gejala-Gejala Gangguan Kecemasan (Freepik)

Jika kamu atau orangtua mu sudah mulai menunjukan gejala-gejala gangguan kecemasan, maka langkah yang paling baik adalah dengan memastikan apakah benar itu kondisi gangguan kecemasan atau tidak. Tentunya dengan melakukan pemeriksaan psikologis dengan psikolog atau psikiater. Setelah mendapatkan diagnosa yang tepat, barulah akan ditentukan jenis penanganan apa yang sesuai dengan gejala dan tingkat keparahan gejala yang ditunjukan.

Jenis penanganan setiap lansia dengan gangguan kecemasan juga cukup beragam. Mulai dengan mengatur pola hidup sehat, teknik melatih pernafasan, pendekatan spiritual, hingga mengkonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter atau psikiater.

Terlepas dari segala bentuk penanganan dari para profesional, dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat juga sangat mempengaruhi proses pemulihan. Selain itu, tetap melakukan beberapa tips pencegahan gangguan kecemasan di atas juga bisa memperlambat proses memburuknya gangguan kecemasan yang dirasakan.

Itu dia penjelasan singkat mengenai tips mengantisipasi gangguan kecemasan pada lansia, dan langkah yang diambil jika lansia sudah menunjukan gejala gangguan kecemasan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Dampak Psikologis dan Cara Pencegahan Alzheimer

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
Training & Outbound : 0811-1075-456
Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia