Deeptalk.co.id – Gangguan kecemasan adalah salah satu jenis gangguan mental yang cukup sering kita jumpai. Pasalnya, kondisi yang satu ini tidak mengenal usia. Artinya, penderita gangguan kecemasan bisa jadi anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan lansia sekalipun.

Pada dasarnya, kecemasan merupakan hal yang normal. Kecemasan adalah respon alami tubuh terhadap hal-hal yang tidak terduga sebelumnya. Meski demikian, jika kecemasan yang dialami berlebihan dan mengganggu diri sendiri maupun orang lain, maka bisa jadi kecemasan tersebut sudah masuk dalam kategori gangguan.

Gangguan kecemasan atau anxiety disorder adalah kondisi mental dimana seseorang mengalami kecemasan atau rasa khawatir berlebih akan suatu hal. Sama halnya dengan gangguan mental pada umumnya, penderita gangguan kecemasan juga penting untuk segera mendapatkan pertolongan yang tepat.

Tahukah kamu bahwa lansia atau orang tua dengan usia 65 tahun ke atas cukup banyak yang mengalami gangguan kecemasan. Bahkan berdasarkan data yang ada, sekitar 10-20% lansia mengalami gangguan kecemasan. Sayangnya, hanya sebagian kecil lansia yang terdiagnosis dengan gangguan kecemasan. Selebihnya masih banyak lansia yang tidak mendapatkan diagnosis, atau justru mengabaikan gejala-gejala gangguan kecemasan yang dirasakan.

Gangguan kecemasan pada lansia merupakan kondisi yang perlu diperhatikan. Pasalnya, kondisi tersebut bisa membuat lansia kehilangan kesejahteraan hidupnya. Bahkan gangguan kecemasan juga bisa memicu pikiran untuk bunuh diri.

Untuk menambah informasi lebih terkait gangguan kecemasan pada lansia, artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai jenis-jenis gangguan kecemasan yang rawan dialami lansia. Namun sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang terdekat mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Berikut beberapa jenis gangguan kecemasan yang rawan dialami oleh lansia:

Gangguan Kecemasan Umum

Gangguan Kecemasan Umum (Freepik)

Jenis gangguan kecemasan pertama yang rawan dialami lansia adalah gangguan kecemasan umum atau generalize anxiety disorder (GAD). Kondisi gangguan kecemasan umum pada lansia memicu kecemasan berlebih akan banyak hal. Dampaknya, lansia akan lebih sering rasakan cemas dan khawatir berlebih. Tentu hal tersebut tidak baik untuk kondisi fisik dan mental lansia, yang notabenenya sudah tidak sekuat orang-orang dengan usia yang lebih muda.

Lansia dengan gangguan kecemasan umum akan membuat mereka tidak tenang. Kondisi tersebut bahkan tidak jarang membuatnya putus asa. Kondisi putus asa pada lansia tidak hanya membuatnya menarik diri dari lingkungan, namun juga bisa menolak untuk melakukan pengobatan, bahkan munculnya pikiran bunuh diri.

Gangguan kecemasan umum pada lansia juga membuat mereka mengalami gangguan tidur. Dalam hal ini bisa berupa sulit tidur, mimpi buruk, atau memiliki kualitas tidur yang tidak baik. Lansia juga menjadi lebih mudah tersinggung, mudah lelah, dan beberapa gejala gangguan kecemasan umum lainnya.

Baca juga: Dampak Psikologis dan Cara Pencegahan Alzheimer

Fobia

Fobia (Freepik)

Jenis gangguan kecemasan kedua yang rawan dialami oleh lansia adalah fobia. Fobia sendiri merupakan kondisi dimana seseorang memiliki rasa takut, cemas, dan khawatir yang sangat besar terhadap objek atau situasi tertentu.

Jika selama ini kita banyak mengenal kondisi fobia pada anak, rupanya hal serupa juga bisa dialami oleh para lansia. Bahkan, fobia pada anak yang tidak mendapatkan pertolongan tepat juga bisa dirasakan bahkan sampai lansia sekalipun.

Meski demikian, para lansia umumnya memiliki jenis-jenis fobia yang sedikit berbeda dengan orang yang lebih muda. Lansia biasanya memiliki fobia terhadap kematian, penyakit, bencana alam, atau segala hal yang mungkin bisa membahayakan keluarganya.

Gangguan Panik

Gangguan Panik (Freepik)

Jenis gangguan kecemasan ketiga yang rawan dialami oleh lansia adalah gangguan panik. Kondisi yang satu ini jarang sekali dirasakan sebagai gangguan panik oleh para lansia. Pasalnya, gejala yang dirasakan memang memiliki banyak kesamaan dengan gejala penyakit jantung. Karena lansia lebih sering memperhatikan kesehatan fisik, sebelum melakukan pemeriksaan profesional mereka biasanya merasa memiliki penyakit jantung.

Gangguan panik sendiri merupakan kondisi dimana seseorang mengalami rasa takut atau gelisah berlebih, yang datang secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. Kondisi gangguan panik pada lansia umumnya membuat mereka merasa nyeri dada, jantung berdebar tak karuan, mual, pusing, hingga kehilangan kesadaran.

Meski demikian, gejala gangguan panik yang dialami umumnya akan menghilang selama beberapa saat. Namun, sensasi tidak menyenangkan yang dialami oleh lansia tersebut membuat mereka tidak ingin jauh dari orang-orang terdekatnya. Mereka takut jika sensasi itu kembali lagi, namun tidak ada orang disekitarnya.

Itu dia beberapa jenis gangguan kecemasan yang rawan dialami oleh lansia. Perlu diketahui bahwa masih banyak lansia yang tidak peduli akan kesehatan mental. Maka dari itu, kontribusi dari orang-orang terdekat merupakan hal yang sangat penting.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Penyebab dan Tahapan Gejala Alzheimer Dari Ringan Hingga Berat

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.