Deeptalk.co.id – Sifat egois memang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Bagaimana tidak, orang dengan sifat yang satu ini sering kali membuat orang disekitarnya naik darah. Sifat yang selalu mengutamakan kepentingan pribadi, dan mengabaikan perasaan orang lain, tidak jarang membuat mereka dijauhi oleh orang-orang terdekat.

Pada dasarnya hampir setiap orang memiliki sifat egois dalam diri mereka. Hanya saja, kadar atau tingkat keparahan yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. Perbedaan tingkat keparahan sifat egois ini juga yang membuat seseorang dengan orang lain memiliki ciri khasnnya masing-masing.

Sifat egois juga masih masuk dalam kategori wajar. Sifat egois tidak masuk dalam kategori gangguan mental. Meski demikian, jika sifat egois yang dimiliki dalam kadar yang cukup tinggi, tidak menuntut kemungkinan hal tersebut akan mempengaruhi kualitas hidup. Bahkan dalam beberapa kasus, tingginya sifat egois yang dimiliki oleh seseorang bisa menjadi pertanda adanya gangguan mental dalam diri orang tersebut.

Jika sifat egois yang dimiliki sudah mengganggu diri sendiri dan orang disekitar, maka ada baiknya untuk memeriksakan lebih lanjut dengan Psikolog atau Psikiater. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui secara pasti mengenai kondisi mental yang dialami.

Sifat egois juga bisa memberikan berbagai dampak negatif, baik untuk kualitas hidup seseorang, hingga masalah kesehatan yang dimiliki. Untuk itu, artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai bahaya dan cara mengatasi sifat egois. Namun sebelum kita masuk ke pembahasanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu mengalami masalah seputar kesehatan mental atau perilaku abnormal, maka segera lakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Berikut penjelasan mengenai bahaya dan cara mengatasi sifat egois.

Bahaya Sifat Egois

Bahaya Sifat Egois (Freepik)

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, sifat egois memiliki berbagai dampak, khususnya dampak negatif. Untuk itu, berikut beberapa dampak negatif dari sifat egois:

Memperburuk hubungan asmara

Rasanya tidak ada yang merasa nyaman jika menjalin hubungan bersama seseorang dengan sifat egois. Menjalin hubungan asmara adalah tentang menerima dan memberikan. Jika salah satu egois dalam hubungan tersebut, maka pasangannya akan merasa tidak dihargai. Menjalin hubungan dengan seorang egois juga membuat diri menjadi tidak nyaman dan memicu banyak konflik.

Kesulitan untuk berkembang

Walaupun selalu mencari keuntungan untuk diri sendiri, seseorang dengan sifat egois justru mengalami masalah dalam berkembang. Sikap mereka yang anti kritik membuat mereka menutup peluang-peluang yang bisa saja didapatkan dari kritikan orang lain. Maka tidak heran jika secara karir atau kualitas hidup, banyak dari mereka yang sedikit tertinggal.

Pertemanan yang terbatas

Rasanya sudah tidak asing lagi jika seseorang dengan sifat egois memiliki pertemanan yang terbatas. Bahkan tidak jarang mereka dijauhi oleh sahabat atau keluarganya. Bagaimana tidak, sifat yang dimiliki seringkali merugikan orang lain, dan hanya mencari keuntungan pribadi saja.

Masalah kesehatan mental

Terlalu egois akan menjauhkan seseorang dengan lingkungannya. Disisi lain, kita tidak bisa dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan kontribusi orang lain dalam menjalani hidup. Hal inilah yang pada akhirnya bisa memicu masalah mental dalam diri seseorang dengan sifat egois. Masalah kesehatan mental yang berhubungan dengan sifat egois misalnya, depresi, gangguan kepribadian antisosial, dan masih banyak lagi.

Baca juga : Egois : Sikap Berlebihan Dalam Mementingkan Diri Sendiri

Cara Mengatasi Sifat Egois

Cara Mengatasi Sifat Egois (Freepik)

Setelah mengetahui berbagai dampak negatif dari sifat egois, tentu kita tidak ingin terjebak dari sifat yang satu itu. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui cara mengatasi sifat ini. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar dapat menghindari sifat egois:

Menyadari keberadaan sifat egois

Langkah utama yang dilakukan untuk mengatasi sifat egois adalah menyadari keberadaan sifat tersebut. Logikanya, bagaimana kita bisa mengatasinya jika kita sendiri tidak menyadari keberadaannya. Untuk itu, penting bagi kita mengenali ciri-ciri dari sifat egois. Setelah itu bagi kita bisa mengidentifikasi keberadaannya dalam diri kita.

Meningkatkan empati

Seseorang dengan sifat egois pada dasarnya memiliki empati yang rendah. Untuk itu, agar dapat meminimalisir tingkat egois dalam diri, kita perlu untuk meningkatkan empati. Cara meningkatkan empati juga ada berbagai macam, mulai dari mengikuti kegiatan sosial, memperhatikan kepentingan orang lain, belajar memahami orang lain, dan masih banyak lagi.

Meminta bantuan profesional

Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, sifat egois bisa saja pertanda adanya gangguan mental. Untuk itu, dalam beberapa kasus sifat egois memang perlu mendapatkan bantuan dari para profesional. Misalnya psikolog atau psikiater. Dengan begitu bisa diketahui diagnosis dan penanganan yang tepat.

Hindari untuk melakukan self diagnosis. Selain karena kegiatan tersebut cukup membuang-buang waktu, self diagnosis juga bisa memicu kesalahan penanganan, dan justru bisa meningkatkan kecemasan.

Itu dia sedikit penjelasan mengenai bahaya dan cara mengatasi sifat egois. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga : Tips Mengatasi Sikap Apatis Agar Tidak Mengganggu Kesehatan Mental

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.