Deeptalk.co.id – Gangguan kepribadian atau personality disorder merupakan salah satu jenis gangguan mental yang ditandai dengan timbulnya pola pikir dan perilaku yang tidak sehat dalam diri seseorang. Penderita gangguan kepribadian sendiri sering kali dianggap aneh. Hal tersebut membuat mereka mendapatkan banyak penolakan di masyarakat. Meski demikian, penderita gangguan kepribadian yang mendapatkan penanganan masih tetap bisa menjalani kehidupan sehari-hari layaknya orang-orang pada umumnya.

Gangguan kepribadian terbagi lagi ke dalam beberapa bagian, berdasarkan spesifikasi kondisi yang dialami oleh penderitanya. Artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai 10 jenis gangguan kepribadian. Namun sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang terdekat mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Berikut 10 jenis gangguan kepribadian yang perlu kita ketahui:

1.      Paranoid

Paranoid (Freepik)

Jenis gangguan kepribadian pertama adalah paranoid. Gangguan kepribadian paranoid sendiri ditandai dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi, atau terlalu curiga terhadap orang-orang disekitarnya. Dalam hal ini, penderita gangguan kepribadian paranoid selalu beranggapan bahwa orang lain memiliki niat untuk menyakiti, memanfaatkan, merugikan, atau mengancam dirinya.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari kondisi yang satu ini. Meski demikian, banyak ahli yang sependapat bahwa paranoid umumnya dipicu oleh trauma di masa lalu yang tidak tertangani dengan tepat. Selain itu, paranoid juga bisa menjadi komplikasi dari gangguan mental lain seperti skizofrenia, depresi, dan lain sebagainya.

2.      Skizoid

Jenis gangguan kepribadian kedua adalah skizoid. Gangguan kepribadian skizoid sendiri merupakan kondisi psikologis yang ditandai dengan sikap yang dingin, dan kehilangan minat akan segala bentuk aktivitas sosial. Penderita gangguan kepribadian skizoid umumnya akan menarik diri dari lingkungan sosial, dan tidak dapat menunjukan emosi dengan baik.

Sama halnya dengan kebanyakan jenis gangguan mental, penyebab utama dari gangguan kepribadian skizoid juga belum diketahui hingga saat ini. Meski demikian, kondisi tersebut bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti genetik, pola asuh orang tua, hingga pengalaman traumatis. Selain itu, gangguan kepribadian skizoid ini juga lebih banyak ditemui pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.

3.      Skizotipal

Jenis gangguan kepribadian ketiga adalah skizotipal. Gangguan kepribadian skizotipal sendiri ditandai dengan kepercayaan akan hal-hal mistis dan tahayul. Penderita gangguan kepribadian skizotipal juga memiliki rasa takut yang besar akan berinteraksi dengan orang lain. Mereka memiliki anggapan bahwa orang lain akan berbahaya untuk dirinya.

Gangguan kepribadian skizotipal memang memiliki kesamaan dengan gangguan kepribadian skizoid, yaitu sama-sama membatasi diri dalam interaksi sosial. Namun perlu diketahui bahwa keduanya adalah kondisi yang berbeda. Penderita skizotipal merasakan kecemasan atau rasa takut untuk berinteraksi dengan orang lain, sedangkan penderita skizoid lebih kepada sikap cuek dan dingin.

Baca juga: Dampak Kesehatan Mental Korban dan Pelaku Bullying

4.      Antisosial

Antisosial (Freepik)

Jenis gangguan kepribadian keempat adalah antisosial. Gangguan kepribadian antisosial ditandai dengan perilaku yang menyimpang dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Selain itu, penderita gangguan kepribadian antisosial juga tidak peduli dengan perasaan orang lain, manipulatif, dan juga bersikap agresif.

5.      Borderline

Jenis gangguan kepribadian kelima adalah borderline. Borderline personality disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang adalah masalah kesehatan mental yang cukup serius. Penderita gangguan kepribadian ambang cenderung memiliki emosi yang tidak stabil, mudah marah, impulsif, dan suka menyakiti diri sendiri. Dalam beberapa kasus, kondisi tersebut juga memunculkan pikiran untuk bunuh diri.

6.      Histrionik

Jenis gangguan kepribadian keenam adalah histrionik. Kondisi psikologis yang satu ini mempengaruhi harga diri, dan ketidakstabilan emosi yang dimiliki. Seperti namanya, penderita gangguan kepribadian histrionik selalu bertingkah dramatis. Mereka suka mendapatkan perhatian orang lain, dan terlalu bergantung akan persetujuan orang lain.

7.      Narsistik

Narsistik (Freepik)

Jenis gangguan kepribadian ketujuh adalah narsistik. Kondisi psikologis yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Gangguan kepribadian narsistik sendiri ditandai dengan perasaan bahwa dirinya paling hebat, paling superior, paling berpengaruh, dan paling penting dibandingkan dengan orang lain. Perasaan tersebut tidak jarang membuat mereka memiliki empati rendah terhadap lingkungannya.

8.      Dependen

Jenis gangguan kepribadian kedelapan adalah dependen. Gangguan kepribadian dependen adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan rasa tidak percaya diri akan kemampuan yang mereka miliki. Penderita gangguan kepribadian dependen menggantungkan keputusan sehari-hari kepada orang lain. Hal ini membuat mereka terikat dengan orang lain, dan sulit untuk menjadi mandiri.

9.      Avoidant

Jenis gangguan kepribadian kesembilan adalah avoidant. Gangguan kepribadian avoidant adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan upaya menghindari interaksi sosial karena merasa malu, cemas, tidak kompeten, atau takut berlebihan akan penolakan dari orang lain. Mereka takut mendapat kritikan, atau penilaian negatif dari orang lain.

10. Anankastik

Jenis gangguan kepribadian kesepuluh adalah anankastik atau juga dikenal dengan gangguan kepribadian obsesif kompulsif. Kondisi psikologis yang satu ini ditandai dengan upaya untuk mengejar kesempurnaan. Mereka biasanya akan melakukan tindakan yang sama berulang kali.

Itu dia 10 jenis gangguan kepribadian yang perlu untuk kita kenali. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Korban Bullying?

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.