Deeptalk.co.id – Setiap orang berpotensi mengalami gangguan mental. Terlepas dari jenis kelamin yang dimiliki. Namun perlu diketahui bahwa wanita merupakan makhluk dengan sensitivitas emosi yang cukup tinggi. Wanita lebih menggunakan emosi dibandingkan logika mereka. Hal inilah yang terkadang membuat wanita terkesan lemah secara mental.

Baik wanita maupun pria, keduanya memiliki perannya masing-masing. Mereka juga memiliki tingkat kesulitan hidup yang beragam. Namun dalam beberapa kondisi, terutama berhubungan dengan kultur yang berlaku, wanita sering kali memegang dua peran bahkan lebih dalam kehidupannya.

Masalah kesehatan mental pada wanita ini perlu mendapatkan perhatian lebih. Pasalnya, dampak yang diberikan tidak hanya untuk kehidupan wanita itu sendiri, namun juga bisa mempengaruhi anak, serta keluarga lainnya. Maka dari itu, artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai penyebab dan gejala gangguan mental pada wanita.

Sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang terdekat mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Penyebab Gangguan Mental Pada Wanita

Penyebab Gangguan Mental Pada Wanita (Freepik)

Pada dasarnya gangguan mental memiliki banyak jenis. Dibalik banyaknya jenis gangguan mental, banyak pula diantaranya yang tidak bisa dipastikan penyebab utamanya. Maka dari itu, pada umumnya gangguan mental seringkali dipicu oleh satu atau bahkan lebih dari satu faktor sekaligus. Berikut beberapa faktor penyebab gangguan mental pada wanita:

Peran ganda dalam keluarga

Hidup di era modern rasanya sangat kurang jika tidak memiliki pekerjaan. Jika sebelumnya suami yang akan menjadi pencari nafkah, dan istri yang akan mengurus rumah tangga, saat ini tidak jarang istri bahkan menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Cukup disayangkan lagi, di balik beratnya tanggung jawab sebagai istri bekerja, tidak jarang para wanita ini juga secara penuh bertanggung jawab dalam mengurus rumah. Peran ganda semacam ini seringkali memicu stress berlebih bagi para wanita. Ditambah lagi jika suami tidak berkontribusi dalam meringankan beban sang istri. Maka tidak heran jika pada kondisi semacam itu memicu stress, kecemasan, bahkan depresi.

Kekerasan dan pelecehan seksual

Wanita sering kali menjadi sasaran empuk bagi para pelaku kekerasan dan pelecehan seksual. Image mereka sebagai makhluk yang lemah membuatnya seakan mudah untuk diperlakukan tidak benar. Walaupun kekerasan dan pelecehan seksual bisa dialami oleh siapa saja, namun tidak bisa dipungkiri bahwa banyak korban diantaranya yang merupakan seorang wanita. Maka dari itu, hal ini juga menjadi salah satu pemicu gangguan mental pada wanita. Adapun jenis gangguan mental yang cukup erat dengan kondisi tersebut adalah gangguan stress pasca trauma, gangguan kecemasan, dan depresi.

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Gangguan Mental yang Sering Dialami Wanita Dewasa

Diskriminatif pada wanita

Masih sama dengan point sebelumnya, image wanita sebagai makhluk yang lemah membuat mereka juga mudah untuk mendapatkan diskriminatif di masyarakat. Hal ini juga dipicu oleh stereotipe yang dibentuk di masyarakat. Misalnya tentang wanita yang tidak pantas untuk pulang malam, beberapa pekerjaan hanya dikhususkan untuk para pria, peraturan dalam berpakaian, dan masih banyak lagi. Walaupun terkesan sederhana, namun pada kenyataannya banyak wanita yang terpengaruh kondisi mentalnya akibat diskriminatif semacam itu.

Standar kecantikan

Faktor pemicu gangguan mental pada wanita selanjutnya adalah standar kecantikan yang terbentuk di masyarakat. Tentang bagaimana wanita akan terlihat lebih cantik, image yang harus dibangun, hingga cara berpakaian yang cocok dan tidak cocok. Walaupun standar kecantikan tersebut terbentuk di masyarakat, namun sulit untuk beberapa orang agar tidak terpengaruh. Maka dari itu, banyak wanita yang pada akhirnya mengalami gangguan makan untuk mengejar bentuk tubuh yang dianggap paling menarik, depresi karena warna kulit yang tidak memenuhi standar kecantikan, dan masih banyak lagi.

Gejala Gangguan Mental Pada Wanita

Gejala Gangguan Mental Pada Wanita (Freepik)

Banyak wanita yang bahkan tidak sadar bahwa dirinya mengalami masalah kesehatan mental. Walaupun setiap jenis gangguan mental memiliki gejala yang berbeda-beda, namun kamu perlu waspada jika mengalami beberapa kondisi berikut:

  • Sering merasa sedih tanpa alasan yang jela, dan berlangsung dalam jangka panjang.
  • Selalu merasa khawatir pada hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
  • Memiliki emosi yang tidak stabil.
  • Mengalami gangguan tidur, misalnya menjadi susah tidur, tidur dalam waktu yang lama, sering mimpi buruk, dan lain sebagainya.
  • Mengalami penurunan atau peningkatan nafsu makan secara ekstrim.
  • Tiba-tiba merasa takut terhadap lingkungan sekitar.
  • Kehilangan semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
  • Tidak lagi memperhatikan penampilan dan kebersihan.
  • Mengalami delusi, halusinasi, atau paranoia.
  • Kesulitan dalam memanajemen stress yang dirasakan.

Itu dia beberapa penjelasan mengenai penyebab dan gejala gangguan mental pada wanita. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Fakta Dibalik Mitos Isu Kesehatan Mental

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.