Deeptalk.co.id – Melihat anak makan dengan lahap memang merupakan kesenangan tersendiri bagi setiap orang tua. Sayangnya banyak orang tua yang tidak terlena akan hal tersebut, dan lupa jika berlebihan justru tidak baik bagi anak.

Anak-anak sangat rentan mengalami gangguan makan. Mulai dari susah makan, hingga mengkonsumsi sesuatu yang tidak layak dikonsumsi. Selain itu, salah satu jenis gangguan makan yang tanpa sadar sering dialami anak adalah binge eating disorder.

Lantas seperti apa binge eating disorder pada anak? Artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai hal tersebut. Sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu memiliki anak dengan beberapa gejala seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan para ahli.

Berikut pembahasan mengenai binge eating disorder pada anak.

Pengertian Binge Eating Disorder

Pengertian Binge Eating Disorder (Freepik)

Binge eating disorder adalah salah satu jenis gangguan makan yang ditandai dengan perilaku makan yang berlebihan dalam waktu yang singkat. Mengalami peningkatan nafsu makan pada anak merupakan hal yang normal. Terlebih lagi jika mengingat anak sedang dalam masa pertumbuhan, yang mana membutuhkan asupan makanan yang baik. Namun, kasus binge eating disorder pada anak lebih dari sekedar meningkatnya nafsu makan.

Saat anak memiliki nafsu makan yang besar di moment-moment tertentu, seperti hari ulang tahun. Maka hal tersebut cukup normal. Pasalnya, perasaan senang memang akan meningkatkan nafsu makan sang anak. Sedangkan pada kasus binge eating disorder, tingginya nafsu makan anak bahkan ada disetiap saat.

Walaupun anak memang membutuhkan asupan makanan yang cukup banyak, namun tetap tidak boleh berlebihan dari apa yang anak butuhkan. Makan berlebihan dapat menimbulkan kelebihan berat badan, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Maka dari itu, memantau pola makan anak tidak hanya memastikan anak tersebut makan, namun juga makan dengan porsi yang dibutuhkan.

Penyebab Binge Eating Disorder Pada Anak

Penyebab Binge Eating Disorder Pada Anak (Freepik)

Sayangnya hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti anak mengalami kondisi binge eating disorder. Meski demikian, binge eating disorder pada anak dipercaya dapat dipicu oleh beberapa faktor, yaitu:

Emosi negatif

Banyak kasus binge eating disorder pada anak yang dipicu oleh stress berlebih, kecemasan, kemarahan, bosan, kesedihan, dan emosi-emosi negatif lainnya. Dengan kondisi semacam itu, anak akan mengalihkan perhatian mereka, dari emosi negatif yang dirasakan, ke makanan sebagai penghibur hati.

Baca juga : Kenali Gejala Anoreksia Nervosa Pada Anak

Ketidakseimbangan senyawa kimia pada otak

Selain emosi negatif, binge eating disorder juga bisa dipicu oleh adanya gangguan senyawa pada otak yang khusus mengatur pola makan. Dengan demikian, otak tidak bisa memberikan sinyal untuk berhenti, sehingga anak makan terus-menerus.

Tidak puas dengan bentuk badan

Walaupun cukup jarang, namun di beberapa negara seperti Afghanistan dan Afrika Barat memiliki standar kecantikan yang berbeda. Warga negara tersebut beranggapan bahwa memiliki badan berisi adalah standar kecantikan mereka. Hal inilah yang memicu orang-orang untuk makan berlebih demi mendapatkan bentuk badan yang sesuai dengan standar kecantikan yang berlaku.

Genetik

Selain beberapa faktor di atas, faktor genetik juga dipercaya cukup mempengaruhi timbulnya kondisi binge eating disorder pada anak. Walaupun tidak selalu, namun anak yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi binge eating disorder atau gangguan makan lainnya juga beresiko mengalami binge eating disorder.

Gejala Binge Eating Disorder Pada Anak

Gejala Binge Eating Disorder Pada Anak (Freepik)

Untuk dapat memastikan bahwa anak dalam kondisi binge eating disorder atau tidak adalah dengan melakukan serangkaian pemeriksaan bersama para ahli. Hal ini penting untuk mengantisipasi kesalahan diagnosis dan penanganan pada anak.

Meski demikian sebagai bahan pertimbangan, orang tua bisa melakukan identifikasi awal dengan melihat beberapa gejala binge eating disorder pada anak berikut:

  • Makan dengan porsi yang besar dan dalam jangka waktu yang singkat.
  • Sering kehilangan stok makanan dan cemilan di kulkas atau lemari makanan.
  • Anak memiliki emosi yang tidak stabil, sehingga sering mengalami konflik dengan keluarga dan teman sebayanya.
  • Merasa malu jika kebiasaan makannya diketahui orang lain. Hal ini membuat anak jarang makan bersama, dan sering makan sembunyi-sembunyi.
  • Banyak bekas makanan yang disembunyikan di dalam kamar atau tempat-tempat privasi anak.
  • Memiliki pola makan yang tidak teratur, dan sering mengkonsumsi makanan cepat saji atau makanan tidak sehat lainnya.
  • Anak memiliki berat badan yang tidak stabil, dan cenderung mengalami kelebihan berat badan.
  • Sering menolak makanan karena rasa bersalah setelah makan berlebihan. Namun setelah itu anak kembali ke kebiasaan untuk makan berlebihan.

Itu dia penjelasan singkat mengenai binge eating disorder pada anak. Jika kamu memiliki anak dengan beberapa gejala di atas, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater terdekat.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga : Mengenal Gangguan Makan Pica Pada Anak

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.