Deeptalk.co.id – Menjadi orang tua tentu bukan tugas yang mudah. Terutama orang tua yang memiliki anak remaja. Menghadapi remaja dengan segala perubahan mood yang akan menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang tua. Namun tahukah kamu bahwa perubahan mood yang drastis pada remaja bisa saja menandakan adanya gangguan bipolar.

Gangguan bipolar adalah salah satu gangguan mental yang ditandai dengan adanya perubahan suasana hati yang sangat signifikan, dari fase depresi ke fase mania, atau sebaliknya. Pada fase depresi, remaja akan merasakan kesedihan mendalam hingga hilangnya minat akan hal-hal yang disenanginya. Sedangkan pada fase mania, remaja akan merasa senang yang berlebihan, hingga dalam beberapa kasus memunculkan delusi dan halusinasi.

Sebagai orang tua, memahami mood atau suasana hati anak adalah hal yang penting. Dengan demikian, orang tua bisa tahu mengenai baik tidaknya kondisi sang anak. Maka dari itu, penting pula bagi orang tua memahami bagaimana gejala bipolar pada remaja. Untuk itu, artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai kondisi bipolar pada remaja.

Sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu memiliki anak dengan beberapa gejala seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, maka segera bawa anak untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu anak akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Penyebab Bipolar Pada Remaja

Penyebab Bipolar Pada Remaja (Freepik)

Bipolar merupakan salah satu gangguan mental yang bisa dialami oleh segala jenjang usia, salah satunya remaja. Dalam hal ini, pada usia remaja seseorang akan beradaptasi dengan perubahan fisik dan hormonnya. Hal inilah yang tidak jarang membuat beberapa remaja mengalami suasana hati yang tidak stabil. Meski demikian, secara umum ketidakstabilan emosi pada remaja adalah hal yang normal. Artinya, tidak semua perubahan suasana hati atau mood swing menyebabkan bipolar.

Sayangnya hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti remaja mengalami bipolar. Meski demikian terdapat beberapa faktor yang diperkirakan dapat memicu bipolar pada remaja. Adapun faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Faktor genetik

Faktor pemicu bipolar pertama adalah genetik. Dengan demikian, remaja yang memiliki keluarga dengan riwayat bipolar akan beresiko lebih besar mengalami kondisi yang sama. Misalnya remaja dengan orang tua atau saudara kandung dengan kondisi bipolar.

Kelainan di otak

Faktor pemicu bipolar kedua adalah kelainan pada otak. Dalam beberapa kasus, seseorang yang pernah mengalami gegar otak, cedera kepala, dan lain sebagainya bisa memicu kelainan pada otak. Hal ini bisa saja membuat penderita mengalami bipolar. Selain itu, beberapa penelitian juga membuktikan adanya perbedaan ukuran dan aktivitas di dalam otak pada penderita bipolar.

Faktor lingkungan

Faktor pemicu bipolar ketiga adalah lingkungan. Tidak bisa dipungkiri bahwa lingkungan memang berperan besar dalam pembentukan kondisi mental seseorang. Hal yang sama berlaku untuk kondisi bipolar, dimana remaja yang pernah mengalami kejadian traumatis atau stress berlebih, akan berpotensi mengalami bipolar.

Baca juga: Waspada Gejala Depresi Pada Remaja

Gejala Bipolar Pada Remaja

Gejala Bipolar Pada Remaja (Freepik)

Pada dasarnya untuk memastikan apakah remaja benar-benar mengalami bipolar atau tidak, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh psikolog atau psikiater. Pasalnya, bipolar memiliki kesamaan beberapa gejala dengan masalah kesehatan mental lainnya. Selain itu, setiap penderita juga bisa jadi menunjukan gejala dan tingkat keparahan gejala yang berbeda-beda. Maka dari itu, untuk meminimalisir kesalahan diagnosa, hal tersebut harus dilakukan oleh ahlinya.

Namun, sebagai langkah awal pengenalan kemungkinan bipolar pada remaja, orang tua harus paham beberapa gejala bipolar pada remaja. Hal ini penting untuk mengambil langkah sesegera mungkin jika remaja menunjukan beberapa gejala bipolar.

Adapun gejala utama bipolar adalah terjadi perubahan suasana hati yang sangat signifikan. Perubahan suasana hati tersebut melibatkan fase mania dan depresi.

Fase mania pada remaja

Pada fase mania remaja akan mengalami peningkatan suasana hati yang sangat signifikan. Dengan demikian, remaja akan merasa bahagia berlebihan, pikiran dan ucapan yang tidak terkontrol, energi yang sangat besar, susah tidur, produktivitas yang berlebihan, sembrono, terburu-buru, sulit berkonsentrasi, agresif, dan lain sebagainya.

Fase depresi pada remaja

Fase depresi merupakan kebalikan dari fase mania. Dimana pada fase depresi remaja akan mengalami penurunan suasana hati yang sangat signifikan. Di fase ini remaja cenderung menarik diri, tidur berlebihan, kehilangan minat akan aktivitas sehari-hari, kehilangan energi, kehilangan nafsu makan, mudah marah dan cemas berlebih, bahkan dalam beberapa kasus sampai memunculkan pikiran untuk bunuh diri.

Itu dia penjelasan singkat mengenai kondisi bipolar pada remaja. Segera bawa remaja untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika ditemukan beberapa gejala diatas. Dengan demikian remaja akan mendapatkan penanganan yang tepat sesegera mungkin.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Tips Memaksimalkan Kecerdasan Anak yang Menderita Disleksia

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.