Deeptalk.co.id – Emosi merupakan bagian dari diri manusia yang hidup. Dengan menerima kehidupan emosional, Anda menegaskan kemanusiaan diri Anda sepenuhnya. Penerimaan emosi pun dengan demikian merupakan strategi yang paling baik, alih-alih mengabaikannya termasuk pada emosi negatif.

 

Penerimaan emosional mengacu pada kemauan dan kemampuan untuk menerima dan mengalami emosi negatif, juga termasuk untuk mengakui dan menyerapnya. Dengan mampu menerima emosi negatif secara sadar, akan memberikan beberapa manfaat bagi kehidupan Anda.

 

Pertama, dengan menerima emosi yang Anda rasakan, Anda bisa menerima kebenaran dari situasi yang Anda jalani. Penerimaan ini berarti Anda tidak perlu menghabiskan energi untuk mendorong emosi negatif agar dapat menjauh. Sebaliknya, begitu emosi negatif Anda akui, maka kemudian Anda dapat beralih untuk mengejar perilaku yang selaras dengan tujuan dan nilai Anda.

 

Kedua, ketika Anda dapat menerima emosi, Anda juga memberi diri kesempatan untuk mempelajarinya, menjadi akrab dengannya, menjadi terampil dalam mengelolanya, dan mengintegrasikannya ke dalam hidup Anda. Penghindaran malah tidak mengajari Anda akan hal itu, karena Anda tidak dapat belajar melakukan sesuatu dengan tidak melakukannya.

 

Ketiga, penerimaan secara implisit mirip dengan mengatakan, “Ini tidak seburuk itu.” Emosi negatif mungkin tidak menyenangkan, tetapi juga tidak sampai membunuh Anda. Oleh karenanya, Anda tinggal mengalaminya sebagaimana adanya emosi negatif tersebut. Yang pada akhirnya jauh lebih tidak membosankan daripada upaya yang terus menerus gagal untuk menghindarinya.

 

Ketika Anda sudah mampu untuk menerima emosi negatif yang Anda rasakan, emosi tersebut cenderung kehilangan kekuatan penghancurnya. Sama halnya ketika berenang melawan arus yang malah melelahkan, justru pada akhirnya kita akan terikut arusnya juga.

 

Melawannya adalah hal yang sia-sia dan mungkin berbahaya. Akan tetapi, jika Anda menerimanya, emosi negatif akan berjalan dengan sendirinya sambil membiarkan Anda menjalankan emosi yang tengah Anda rasakan.

 

Menerima emosi negatif dalam diri (cr : Freestock)

 

Bagaimana Cara Menerima Emosi Negatif?

 

Kesehatan mental adalah tentang hubungan emosional dan penerimaannya. Kebiasaan manusia saat ini yang kerap menilai dan mengabaikan emosi negatif, serta obsesi untuk mengendalikannya, seringkali membuat individu semakin tidak bahagia dan tidak seimbang.

 

Jika Anda lelah berjuang melawan diri sendiri dan perasaan Anda, serta ingin membangun kembali hubungan yang lebih sehat dengan emosi Anda, berikut adalah cara menerima emosi negatif :

 

1. Terhubung Dengan Tubuh

 

Emosi diekspresikan dalam tubuh. Oleh karena itu, siapa pun yang ingin terhubung sepenuhnya dengan emosi, yakni dengan melakukan sesuatu melalui hubungan kembali dengan tubuh. Anda dapat mencapainya dengan menjelajahi sensasi tubuh seperti ketegangan dan rasa ringan. Jika Anda kesulitan mengidentifikasi emosi, menjelajahi sensasi tubuh akan memberi Anda pemahaman yang baik tentang dampak pikiran dan pengalaman Anda terhadap diri sendiri.

 

2. Menjadi Sadar Akan Kehadiran Emosi Negatif

 

Alih-alih mengalihkan fokus Anda dari emosi negatif, atau berusaha menekan atau menghilangkannya, lebih baik untuk sadari kehadirannya secara penuh. Anda dapat melakukannya dengan mengalihkan perhatian Anda ke arah emosi negatif tersebut. Kemudian membuat peta mental di mana mereka bisa dirasakan di dalam tubuh melalui pengamatan langsung terhadap intensitas dan gerakannya, serta pengaruhnya terhadap Anda.

 

3. Amati Mereka Tanpa Menghakimi

 

Sebagian besar dari kita dibesarkan dalam budaya pengabaian emosional di mana emosi “negatif” dianggap sebagai ketidaknyamanan yang harus ditangani sesegera mungkin. Namun sikap seperti itu cenderung tidak produktif, karena berpotensi menimbulkan masalah yang lebih besar lagi. Menghindari, menyangkal, atau menekan emosi negatif adalah perilaku disfungsional yang sering menimbulkan masalah emosional dan fisik. Untuk mencegah hal itu terjadi, biarkan emosi tersebut mengalir dan tahan keinginan untuk melakukan sesuatu tentang mereka.

 

Baca juga : Pentingnya Merasakan Emosi Negatif Demi Kesejahteraan Diri

 

4. Validasi Hak Mereka Untuk Hidup

 

Karena semua emosi adalah bagian dari diri manusia, lalu ketika seseorang justru menyangkal kebijaksanaan dan nilainya, juga secara terbuka menolaknya melalui represi, penghindaran atau penyangkalan, mereka malah melakukannya dengan merugikan dirinya sendiri. Bahkan ketika mereka tidak tampak koheren pada pandangan pertama, mereka memiliki hak untuk dibawa ke kesadaran. Setiap kali Anda mengenali emosi negatif dengan keterbukaan dan rasa hormat, Anda menjadi utuh dan lengkap dalam diri Anda.

 

5. Bertemanlah Dengan Tubuh Anda

 

Untuk menjadi lebih toleran terhadap emosi negatif, penting bagi Anda untuk melihat tubuh Anda sebagai teman. Cintai diri Anda sendiri dan penerimaan hanya dapat dilakukan melalui aliansi yang kuat dengan seluruh diri, pikiran, dan tubuh. Untuk berteman dengan tubuh Anda, ubah keyakinan Anda tentang sensasi dan emosi tubuh yang “negatif” dengan menganggapnya sebagai ekspresi diri yang normal. Melihat emosi ini sekilas juga membantu Anda mendekatinya dengan kesabaran, pengertian, dan kebaikan.

 

Manfaat memfokuskan perhatian Anda pada emosi melampaui pengaturan emosi dan kesejahteraan, tetapi juga membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi Anda dan mengatur perilaku impulsif. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari hal di atas, perhatikan bagaimana perasaan Anda dan lakukan apa yang Anda bisa untuk mengingatkan diri sendiri untuk berpikir dan bertindak berbeda saat khawatir berlebihan atau merasa cemas.

 

 

 

 

Sumber :

Shpancer, N., PhD. (2021, March 11). Emotional Acceptance: Why Feeling Bad is Good. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/insight-therapy/201009/emotional-acceptance-why-feeling-bad-is-good

Engelke, M. (2019, July 30). How to accept negative emotions. Liberty Counselling Luxembourg. https://libertycounsellingluxembourg.com/how-to-accept-negative-emotions/

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.