Deeptalk.co.id – Anak remaja memang sering kali memiliki berbagai macam masalah, hingga pada akhirnya timbullah istilah kenakalan remaja. Hal tersebut tidak mengherankan jika mengingat remaja perlu melakukan adaptasi yang tidak muda. Masa remaja adalah masa yang singkat. Pada masa yang singkat tersebut mereka mengalami banyak sekali perubahan, mulai dari perubahan lingkungan sosial, perubahan sikap, hingga perubahan fisik. Dengan demikian, remaja perlu banyak belajar, dan tidak jarang mendapatkan tekanan yang cukup besar.

Kenakalan remaja sangat erat kaitannya dengan masalah kesehatan mental yang dikenal dengan istilah conduct disorder. Conduct disorder adalah kondisi dimana individu mengalami kesulitan untuk mengontrol emosi mereka. Hasilnya, penderita conduct disorder cenderung bersikap agresif, mudah marah, suka melanggar aturan, hingga melakukan berbagai bentuk kekerasan.

Conduct disorder termasuk dalam kategori gangguan kontrol impuls. Kondisi yang satu ini umumnya dijumpai pada anak dan remaja. Anak laki-laki juga lebih berpotensi mengalami conduct disorder dibandingkan anak perempuan.

Walaupun kondisi conduct disorder sering kali dijumpai pada anak-anak dengan kenakalan remaja, namun tidak semua kasus kenakalan remaja disebabkan oleh kondisi conduct disorder. Begitu juga sebaliknya, tidak semua remaja dengan conduct disorder melakukan kenakalan remaja. Selain itu, kenakalan remaja umumnya akan meredah seiring dengan bertambahnya usia anak. Berbeda dengan anak yang mengidap conduct disorder, kondisi cenderung lebih panjang, bahkan sampai usia dewasa. Kondisi conduct disorder juga bisa lebih parah jika penderita tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Lantas, bagaimana ciri-ciri remaja dan anak dengan kondisi conduct disorder, dan bagaimana cara penanganannya? Artikel kali ini akan secara khusus menjawab pertanyaan tersebut. Namun perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang sekitar mengalami kondisi serupa, segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater.

Gejala Conduct Disorder

Gejala Conduct Disorder (Freepik)

Sebagai pengenalan awal perkiraan adanya kondisi conduct disorder pada anak dan remaja, kita bisa melihat beberapa gejala berikut:

Perilaku agresif terhadap hewan dan manusia

Gejala utama dari penderita conduct disorder adalah adanya perilaku agresif terhadap hewan dan manusia. Mereka suka menggertak, menghakimi, mengancam, dan tidak jarang melakukan kekerasan fisik terhadap sesama manusia. Hal serupa terjadi pada hewan, dimana mereka suka menyiksa, atau melakukan kekejaman fisik terhadap hewan.

Tindakan melanggar aturan yang serius

Remaja dengan conduct disorder juga sering kali terlibat dalam tindakan-tindakan melanggar aturan yang serius. Misalnya mereka sering membolos atau tidak pulang ke rumah sebelum usia 13 tahun. Selain itu penderita conduct disorder pernah kabur dari rumah semalaman sebanyak 2 kali atau lebih.

Tindakan melanggar hukum

Tidak hanya tentang aturan-aturan yang berlaku di rumah atau sekolah, penderita conduct disorder juga sering melanggar aturan yang sudah ditetapkan secara hukum. Hal ini tidak jarang membuat mereka terlibat masalah dengan para penegak hukum. Tindakan melanggar hukum ini bisa berupa perusakan properti umum atau milik orang lain, pencurian, dan lain sebagainya.

Itu dia beberapa gejala yang bisa dialami oleh penderita conduct disorder. Perlu diketahui bahwa, jika gejala tersebut dialami oleh anak diatas usia 18 tahun keatas, maka masuk dalam kategori gangguan kepribadian antisosial.

Baca juga: Kenali Kondisi Conduct Disorder Pada Remaja

Penanganan Pada Penderita Conduct Disorder

Penanganan Pada Penderita Conduct Disorder (Freepik)

Kondisi conduct disorder dialami oleh anak-anak dan remaja. Hal tersebut mengakibatkan cukup jarang penderita datang secara mandiri untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan. Maka dari itu, peran orang tua dan orang dewasa lainnya sangat dibutuhkan untuk membantu anak mendapatkan penanganan yang tepat. Hindari melakukan self diagnosis, karena kemungkinan kesalahan diagnosis akan lebih besar.

Penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada psikolog atau psikiater jika kamu mengalami beberapa gejala di atas. Setelah mendapatkan diagnosa dari para ahli, nantinya penderita akan diarahkan untuk melakukan serangkaian penanganan.

Bentuk penanganan pada penderita conduct disorder juga cukup beragam. Hal ini disesuaikan dengan gejala dan tingkat keparahan gejala yang dialami. Meski demikian, berikut beberapa jenis penanganan yang mungkin akan didapatkan:

  • Psikoterapi, yaitu terapi psikologis yang membantu penderita untuk mengekspresikan dan mengendalikan emosi dengan baik. Jenis psikoterapi juga cukup beragam, namun yang umum digunakan adalah terapi perilaku kognitif yang membantu rekonstruksi pola pikir dan perilaku penderita ke arah yang lebih positif. Selain itu, terapi keluarga juga cukup penting, untuk memberikan edukasi kepada anggota keluarga terkait cara menghadapi, dan memberi support untuk penderita.
  • Mengkonsumsi obat-obatan yang tentunya disesuaikan dengan resep yang dianjurkan oleh dokter atau psikiater. Walaupun tidak ada obat khusus untuk menangani kondisi conduct disorder, namun obat-obatan diberikan untuk menstabilkan gejala yang muncul akibat conduct disorder.

Itu dia penjelasan singkat mengenai gejala dan penanganan pada penderita conduct disorder. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Kenali Gejala Intermittent Explosive Disorder 

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.