Deeptalk.co.id – Usia remaja merupakan usia peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada masa peralihan tersebut, seseorang mengalami banyak sekali perubahan dalam hidupnya. Baik itu perubahan secara fisik, maupun secara mental. Hal inilah yang menjadikan masa remaja sebagai masa yang tidak mudah untuk sebagian besar orang.

Kabar buruknya, kasus gangguan mental pada remaja merupakan kasus yang cukup sering dijumpai, bahkan di Indonesia sendiri. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Indonesia-national Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) pada tahun 2022, 1 dari 3 remaja indonesia mengalami gangguan mental, atau sebanyak 15,5 juta remaja indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Dengan demikian, kasus gangguan mental pada remaja sangat penting untuk mendapatkan perhatian khusus.

Artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai macam-macam gangguan mental yang sering dialami oleh remaja. Namun sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis.

Jika kamu memiliki beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, maka jangan ragu untuk melakukan konsultasi, dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Berikut beberapa gangguan mental yang sering dialami oleh remaja:

Gangguan Makan

Gangguan Makan (Freepik)

Gangguan mental yang sering dialami remaja salah satunya adalah gangguan makan. Gangguan makan atau eating disorder merupakan kondisi dimana seseorang memiliki perilaku makan yang tidak normal dan disertai gangguan emosi.

Gangguan makan yang sering dialami oleh remaja terbagi lagi ke dalam beberapa bagian, yaitu:

Anoreksia nervosa

Jenis gangguan makan pertama adalah anoreksia nervosa. Anoreksia nervosa sendiri merupakan kondisi dimana seseorang terobsesi akan penurunan berat badan. Hal ini mengakibatkan penderitanya melakukan apapun untuk bisa menurunkan berat badan mereka, termasuk diet ketat, memuntahkan makanan secara paksa, dan lain sebagainya. Seperti yang kita ketahui, remaja mulai memperhatikan penampilan mereka. Jika tidak diberikan pemahaman yang tepat, kondisi ini sangat mungkin terjadi.

Bulimia nervosa

Jenis gangguan makan selanjutnya adalah bulimia nervosa. Bulimia sendiri merupakan kondisi dimana seseorang memiliki kebiasaan makan dalam jumlah besar, lalu merasa akan hal tersebut. Perasaan bersalah itu sering kali membuat penderita berupaya memuntahkan kembali makanannya, atau mengkonsumsi obat pencahar, untuk bisa mengeluarkan kembali makan yang telah dikonsumsi. Kondisi ini juga cukup sering dialami oleh remaja. Dimana remaja cenderung melakukan sesuatu tanpa memikirkan dampak kedepannya, dan melakukan langkah yang salah untuk menebusnya.

Binge eating disorder

Selain bulimia dan anoreksia nervosa, binge eating disorder juga cukup sering dialami oleh remaja. Binge eating disorder sendiri merupakan kebiasaan makan dalam jumlah besar, dan dalam waktu yang singkat. Kebiasaan makan yang tidak sehat ini biasanya dilakukan sebagai bentuk pelampiasan stress yang dialami oleh remaja. Biasanya dialami oleh remaja yang menjadi korban bullying, atau pertengkaran kedua orang tua.

Baca juga: Dispraksia: Ketidakmampuan atau Kesulitan Dalam Kemampuan Motorik

Gangguan Perilaku

Gangguan Perilaku (Freepik)

Selain gangguan makan, tidak sedikit remaja yang juga mengalami gangguan perilaku. Gangguan perilaku sendiri merupakan kondisi dimana seseorang memiliki perilaku yang menyimpang, dalam jangka waktu yang panjang, serta menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang disekitarnya.

Gangguan perilaku pada remaja juga cukup beragam, diantaranya:

ADHD

Walaupun ADHD sangat erat kaitannya dengan anak-anak, namun tidak menuntut kemungkinan kondisi tersebut terbawa hingga dewasa. Pasalnya, ADHD merupakan kondisi yang belum bisa dipulihkan sepenuhnya. ADHD sendiri merupakan kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk memusatkan pikiran, cenderung impulsif, dan hiperaktif.

Conduct disorder

Jenis gangguan perilaku yang sering dialami remaja selanjutnya adalah conduct disorder. Seperti yang kita ketahui, remaja adalah masa dimana seseorang mulai melakukan eksplorasi lebih dalam terhadap dunia luar. Hal ini tidak jarang membuat mereka terjebak dalam pergaulan dengan tindakan-tindakan menyimpang. Dengan demikian, mereka bisa membentuk kondisi yang kita kenal dengan istilah conduct disorder. Conduct disorder sendiri merupakan gangguan perilaku dan emosi yang membuat seseorang bertindak kasar, melanggar aturan, merusak, dan timbulnya perilaku-perilaku negatif lainnya.

ODD

Jenis gangguan perilaku pada remaja selanjutnya adalah ODD atau oppositional defiant disorder. Walaupun memang muncul pada masa kanak-kanak, namun kondisi ini juga bisa terbawa hingga masa remaja. ODD sendiri merupakan gangguan perilaku yang ditandai dengan suasana hati yang tidak stabil. Dampaknya, penderita ODD menjadi mudah marah, atau mudah tersinggung. Meski demikian, kondisi ODD pada umumnya akan membaik seiring dengan bertambahnya usia. Tentunya dengan penanganan dan dukungan yang tepat dari lingkungannya.

Itu dia beberapa jenis gangguan mental yang sering dialami oleh remaja. Masa remaja memang merupakan masa yang cukup krusial. Dengan demikian, memperhatikan kondisi mental remaja juga merupakan hal yang penting.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Diskalkulia: Ketidakmampuan atau Kesulitan untuk Menghitung

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.