Deeptalk.co.id – Remaja sering kali digambarkan sebagai sosok yang labil. Tidak hanya labil dalam hal pengambilan keputusan, namun juga perihal suasana hati mereka. Remaja pada umumnya belum memiliki mental sematang orang dewasa, namun mereka harus mulai masuk dalam dunia orang dewasa. Dengan demikian, banyak perubahan yang harus dilakukan pada masa ini. Maka tidak heran jika perubahan tersebut membuat mereka sedikit labil dalam beberapa kondisi.

Labilnya para remaja-remaja ini tidak jarang membuat mereka mengalami masalah. Baik itu dalam kehidupan sehari-hari, hingga masalah kesehatan mental. Salah satu masalah kesehatan mental yang cukup sering dialami oleh remaja adalah gangguan suasana hati atau mood disorder.

Gangguan suasana hati adalah kondisi dimana seseorang mengalami ketidakstabilan dalam emosi mereka. Kondisi tersebut membuat penderitanya berada pada suasana hati yang sangat ekstrim. Bisa sedih berlebihan, atau senang berlebihan. Dimana kondisi semacam itu bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Gangguan suasana hati pada remaja bukan hal yang bisa disepelekan. Kondisi ini bisa berdampak pada terganggunya proses pendidikan, terlibat dalam kasus kriminal, bahkan keinginan untuk mengakhiri hidup. Maka dari itu, penting bagi kita mengenali kondisi gangguan suasana hati pada remaja.

Gangguan suasana hati yang dialami oleh remaja juga cukup beragam. Maka dari itu, artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai jenis-jenis gangguan suasana hati pada remaja. Sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang sekitar mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut kepada psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Berikut jenis-jenis gangguan suasana hati yang rawan dialami oleh remaja:

Depresi

Depresi (Freepik)

Jenis gangguan suasana hati pertama adalah depresi. Depresi sendiri ditandai dengan adanya rasa sedih mendalam, putus asa, dan perasaan hampa. Remaja yang mengalami depresi bahkan cenderung menarik diri dari lingkungan sosialnya. Hal semacam ini tentu akan menghambat proses pendidikan mereka. Selain itu, remaja dengan depresi juga seakan kehilangan minat akan aktivitas sehari-hari.

Depresi pada remaja tidak hanya mengganggu kondisi mentalnya saja, melainkan juga bisa berdampak pada keadaan fisiknya. Dalam hal ini, remaja dengan depresi cenderung mengalami penurunan berat badan, tidur berlebihan, mudah lelah, dan mudah terserang penyakit. Pada kasus serius, remaja yang mengalami depresi bahkan bertindak untuk mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Dampak Binge Eating Disorder Pada Remaja

Bipolar

Bipolar (Freepik)

Jenis gangguan suasana hati kedua adalah bipolar. Bipolar sendiri ditandai dengan adanya perubahan suasana hati yang sangat signifikan dari fase depresi ke fase mania, atau sebaliknya. Fase depresi adalah kondisi dimana seseorang mengalami penurunan suasana hati yang ekstrim. Artinya, penderita akan sangat merasa sedih, putus asa, tidak berdaya, dan segala emosi negatif lainnya. Sedangkan fase mania adalah kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan suasana hati yang ekstrim. Artinya, penderita akan senang berlebihan, memiliki energi yang terlalu besar, imajinasi yang tidak terbendung, bahkan dalam beberapa kasus memunculkan delusi dan halusinasi.

Tidak hanya depresi, kondisi bipolar pada remaja juga akan sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari penderitanya. Kondisi semacam ini akan membuat teman-teman yang tidak paham akan menjauh dari mereka. Remaja dengan bipolar sering dianggap aneh karena emosinya yang berubah secara ekstrim dalam waktu yang singkat.

Siklotimia

Siklotimia (Freepik)

Jenis gangguan suasana hati ketiga adalah siklotimia. Siklotimia sendiri merupakan kondisi yang hampir sama dengan bipolar, namun dengan intensitas yang lebih ringan. Remaja dengan siklotimia akan melibatkan dua suasana hati, yaitu depresi ringan, dan hipomania (kondisi mania dalam intensitas yang lebih ringan).

Disruptive Mood Dysregulation Disorder (DMDD)

Disruptive Mood Dysregulation Disorder (Freepik)

Jenis gangguan suasana hati keempat adalah disruptive mood dysregulation disorder. Gangguan suasana hati yang satu ini umumnya memang dialami oleh anak-anak hingga remaja berusia 18 tahun.

Disruptive mood dysregulation disorder ditandai dengan adanya ledakan amarah yang sangat besar. Remaja dengan disruptive mood dysregulation disorder cenderung memiliki emosi yang tidak stabil. Mereka akan mudah marah walau hanya karena hal-hal sepele.

Remaja dengan disruptive mood dysregulation disorder dikenal sebagai sosok yang pemarah, tidak ramah, dan image yang buruk. Hal ini membuat mereka mengalami berbagai masalah di lingkungan sosialnya, baik itu bermasalah dengan teman sebaya, guru, orang tua, dan lain sebagainya. Selain itu, remaja dengan disruptive mood dysregulation disorder juga cenderung memiliki sedikit teman karena sifat pemarahnya tersebut.

Itu dia beberapa jenis gangguan suasana hati yang umumnya dialami oleh remaja. Kondisi-kondisi diatas tidak bisa dianggap remeh. Maka dari itu, segera bawa anak untuk melakukan konsultasi jika kamu mendeteksi adanya kemungkinan gangguan suasana hati pada remaja.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Makan Banyak Tapi Tetap Kurus? Bisa Jadi Tanda-Tanda Bulimia Pada Remaja

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
Training & Outbound : 0811-1075-456
Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia