Deeptalk.co.id – Setiap orang tentu berharap bisa menjalani kehidupan dengan nyaman dan tentram. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada saja permasalahan dalam hidup yang membuat kita tidak tenang menjalaninya. Salah satunya adalah kondisi gangguan mental, spesifik pada gangguan psikotik.

Walaupun pada kenyataannya setiap jenis gangguan mental memang cukup mengganggu kehidupan sehari-hari. Namun tahukah kamu bahwa gangguan psikotik merupakan jenis gangguan mental yang cukup serius. Kondisi tersebut membuat penderitanya terganggu dalam berbagai hal, misalnya dalam berpikir, berperilaku, hingga mampu membentuk persepsi yang salah.

Lantas, seperti apa sebenarnya gangguan psikotik itu? Untuk memahami lebih jauh mengenai kondisi gangguan psikotik, artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai hal tersebut. Namun sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang sekitar mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Pengertian Gangguan Psikotik

Pengertian Gangguan Psikotik (Freepik)

Gangguan psikotik atau psychotic disorders adalah salah satu kelompok gangguan mental yang mengganggu aktivitas berpikir, dan menimbulkan persepsi yang tidak wajar. Penderita gangguan psikotik seringkali mengalami kesulitan dalam membedakan kenyataan dan tidak nyata, dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kamu tidak asing dengan istilah delusi dan halusinasi, gangguan psikotik lah yang menyebabkan kemunculan keduanya. Delusi sendiri adalah kondisi dimana individu mempercayai hal-hal yang tidak nyata. Sedangkan halusinasi adalah kondisi dimana individu memiliki penglihatan, penciuman, perasa, peraba, pengecap, atau pendengaran akan hal-hal yang tidak nyata keberadaannya.

Baca juga: Waspada Gejala Conduct Disorder dan Kenali Cara Penanganannya

Penyebab Gangguan Psikotik

Penyebab Gangguan Psikotik (Freepik)

Sama halnya dengan kebanyakan gangguan mental pada umumnya, gangguan psikotik juga tidak memiliki penyebab tunggal. Kondisi yang satu ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya:

Faktor genetik

Gangguan psikotik bisa saja dipicu oleh faktor genetik. Dalam hal ini, seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat gangguan psikotik akan berpotensi lebih besar mengalami kondisi serupa, jika dibandingkan dengan orang tanpa riwayat keluarga gangguan psikotik.

Pengalaman traumatis

Selain faktor genetik, gangguan psikotik juga bisa dipicu akibat mengalami pengalaman traumatis. Pengalaman traumatis sendiri merupakan kondisi dimana individu melalui kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan, sehingga membuat dirinya mengalami trauma. Pengalaman traumatis dalam kasus gangguan psikotik juga cukup beragam, misalnya menjadi korban pelecehan seksual, korban bencana alam, kematian orang terdekat, dan masih banyak lagi.

Penyalahgunaan NAPZA

Tidak bisa dipungkiri bahwa NAPZA merupakan zat-zat yang sangat berbahaya, dan tidak untuk dikonsumsi dalam jangka panjang dan dengan dosis yang tidak dianjurkan. Seorang pecandu narkoba sangat mungkin mengalami gangguan psikotik. Tidak hanya itu, seorang pecandu alkohol juga bisa mengalami gangguan tersebut. Maka tidak heran jika kamu melihat seorang pecandu alkohol yang kehilangan kesadarannya dan mengalami halusinasi.

Jenis kelamin laki-laki

Tentu tidak semua laki-laki mengalami gangguan psikotik. Namun tahukah kamu bahwa penderita gangguan psikotik lebih banyak berjenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan jenis kelamin perempuan.

Masalah pada otak

Gangguan psikotik juga bisa dialami oleh orang-orang yang memiliki masalah pada otaknya. Misalnya kondisi otak atau ketidak sesuaian zat-zat di dalam otak yang mengatur pola pikir, persepsi, dan motivasi.

Gejala Gangguan Psikotik

Gejala Gangguan Psikotik (Freepik)

Pada dasarnya, untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar mengalami gangguan psikotik atau tidak, diperlukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Tindakan tersebut sangat penting untuk mengantisipasi kesalahan diangnosa dan penanganan. Pasalnya, beberapa gejala mungkin memiliki kemiripan dengan gejala gangguan lain. Selain itu, pemeriksaan juga penting untuk mengetahui tingkat keparahan gejala yang nantinya akan menentukan penanganan apa yang bisa didapatkan.

Namun, sebagai pengenalan awal adanya kemungkinan gangguan psikotik tentu penting bagi kita mengenali gejala dari gangguan tersebut. Dengan begitu akan hadir kesadaran dari dalam diri untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Secara umum, gejala utama dari gangguan psikotik ada dua, yaitu:

Delusi

Gejala pertama adalah delusi yang merupakan kondisi dimana individu merasa sangat yakin pada sesuatu yang tidak nyata. Keyakinan tersebut tak terbantahkan, karena memang terdapat gangguan dalam pola pikir orang tersebut. Misalnya seseorang yang meyakini bahwa dirinya sedang diikuti atau dipantau oleh orang lain. Walaupun seseorang menyakinkan dirinya bahwa tak ada orang lain yang memantaunya, bahkan jika diberi bukti sekalipun, penderita tetap percaya dengan keyakinannya.

Halusinasi

Gejala kedua adalah halusinasi. Walaupun sering disamakan dengan delusi, namun pada kenyataannya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Halusinasi melibatkan alat indera yang dimiliki manusia. Halusinasi sendiri merupakan kondisi dimana seseorang mampu melihat, mendengar, merasakan, mengecap, atau mencium hal-hal yang tidak nyata adanya. Misalnya, seseorang mendengar bisikkan walau pada kenyataannya tidak ada orang yang berbisik padanya.

Itu dia penjelasan singkat mengenai kondisi gangguan psikotik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Kenali Kondisi Conduct Disorder Pada Remaja

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.