Deeptalk.co.id – Apakah kamu pernah mendengar istilah people pleaser? Istilah yang satu ini memang tidak begitu sering menjadi pembahasan. Namun tanpa kita sadari, dalam beberapa kondisi kita pernah berjumpa dengan orang-orang yang memiliki sifat people pleaser.

Tidak perlu khawatir, people pleaser bukanlah salah satu kategori gangguan mental. Namun kondisi ini bisa berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan mental seseorang. Untuk itu, penting bagi kita memahami seperti apa itu people pleaser dan dampak yang ditimbulkannya.

Artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai dampak dan cara mengatasi sifat people pleaser. Namun sebelum kita masuk pada pembahasannya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi. Jika kamu atau orang sekitar mengalami masalah kesehatan mental, atau perilaku menyimpang, maka segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Berikut pembahasan mengenai dampak dan cara mengatasi sifat people pleaser.

Dampak People Pleaser

Dampak People Pleaser (Freepik)

People pleaser adalah sebuah istilah yang menggambarkan adanya dorongan besar untuk membantu orang lain, walaupun tindakan tersebut dapat merugikan diri sendiri. Sekilas mungkin sifat yang satu ini sangat baik dan dianggap memiliki empati yang tinggi.

Sayangnya, people pleaser justru dapat mempengaruhi kondisi orang tersebut. Berikut beberapa dampak people pleaser yang perlu untuk diketahui:

Stress

Memiliki sifat people pleaser bisa saja mendatangkan stress bagi beberapa orang. Stress sendiri merupakan dampak yang paling umum dialami oleh orang-orang dengan sifat people pleaser. Stress adalah perasaan seseorang saat sedang di bawah tekanan.

Walaupun seseorang dengan people pleaser seakan berbuat demi menyenangkan orang lain, namun umumnya tindakan mereka tidak berasal dari keinginan mereka sendiri. Mereka terlalu takut untuk menolak permohonan orang lain, sehingga pada akhirnya menyanggupi semuanya. Jika terus berlangsung, hal ini tidak menuntut kemungkinan akan menimbulkan stress.

Kelelahan fisik

Selain mengalami stress, dampak lain dari sifat people pleaser adalah kelelahan secara fisik. Sama halnya dengan poin pertama. Dimana seseorang dengan people pleaser cenderung menyanggupi permintaan orang lain.

Tidak jarang mereka justru melakukan banyak hal diluar kemampuan yang dimiliki hanya karena takut untuk menolak. Pasalnya, penolakan dianggap bisa menyakiti orang lain. Padahal tanpa disadari, penerimaan justru menyakiti dirinya sendiri. Hal inilah yang bisa memicu kelelahan fisik bagi seseorang dengan people pleaser.

Baca juga : People Pleaser : Seseorang yang Selalu Berusaha Menyenangkan Orang Lain

Perasaan tertekan dan tidak bahagia

Seseorang dengan people pleaser melakukan banyak hal demi bisa membahagiakan orang lain. Namun sayangnya, hal tersebut justru membuat mereka kewalahan dan jauh dari kata bahagia. Mereka merasa bahwa membahagiakan orang lain adalah kewajiban bagi dirinya. Dengan demikian, hal tersebut dilakukan dengan perasaan tertekan.

Seseorang dengan people pleaser juga sering kali mengabaikan kebahagiaan dirinya sendiri. Mereka terlalu mengutamakan orang lain, atau lebih tepatnya terpaksa mengutamakan orang lain. Terlalu sering tidak merasa bahagia ini tentu tidak baik untuk kondisi mental.

Mudah dimanfaatkan orang lain

Ciri khas seorang people pleaser adalah kesulitan dalam menolak permintaan orang lain. Memang terlihat seperti ibu peri baik hati, namun kebaikan mereka sering kali disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Kebaikan yang dimiliki oleh seseorang dengan people pleaser sering kali membuat mereka justru dimanfaatkan oleh orang lain. Ketidakmampuan dalam menolak membuat mereka semakin susah untuk terlepas dari kondisi itu. Bahkan mereka tetap melakukannya, walaupun mereka tahu bahwa dirinya sedang dimanfaatkan.

Cara Mengatasi Sifa People Pleaser

Cara Mengatasi Sifa People Pleaser (Freepik)

Walaupun people pleaser bukan bagian dari gangguan mental, namun mengingat dampak dari sifat yang satu ini membuat kita penting untuk mengetahui cara mengatasinya. Berikut beberapa cara mengatasi sifat people pleaser:

Belajar menolak atau berkata tidak

Untuk seseorang yang selalu mengiyakan permintaan orang lain, berkata tidak atau menolak merupakan hal yang cukup rumit. Walaupun tindakan ini biasa saja bagi sebagian orang. Namun jika itu terlalu sulit untuk mu, maka cobalah dengan menolak hal-hal yang kecil terlebih dahulu.

Jangan ragu meminta bantuan

Kamu tidak perlu mengerjakan segala hal seorang diri. Ingat, kamu sama dengan orang lain yang juga saling membutuhkan. Jika kamu kesulitan, maka jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang disekitarmu.

Pahami konsekuensi akan setiap tindakanmu

Kamu mungkin merasa memiliki keharusan untuk membantu orang lain. Namun kamu juga harus memahami konsekuensi dari setiap tindakanmu. Apakah bantuanmu benar-benar dibutuhkan oleh orang itu, atau kamu hanya dimanfaatkan.

Temukan teman bercerita

Ada kalanya kita membutuhkan tempat untuk bercerita atau sekedar sharing tentang apa yang terjadi sehari-hari. Mendapatkan teman bercerita akan  membantu kamu belajar menilai orang lain dari berbagai aspek. Selain itu, kamu juga bisa berbagi keluh kesah yang kamu rasakan.

Itu dia sedikit penjelasan mengenai dampak dan cara mengatasi sifat people pleaser. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga : Tips Meningkatkan Self Love

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.