Deeptalk.co.id – Anda mungkin baru saja mengalami sesuatu yang menantang secara emosional hingga berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Sehingga Anda merasa membutuhkan suatu penyembuhan. Selain pengobatan dari dokter ahli, proses penyembuhan juga bisa dilakukan oleh diri sendiri, yakni dengan melalui self healing.

 

Strategi self healing atau penyembuhan diri ini merupakan salah strategi untuk menyembuhkan pikiran, tubuh dan jiwa. Self healing bisa dilakukan saat Anda sedang sakit, sehat atau di saat apapun di antara dua kondisi tersebut.

 

Banyak teknik penyembuhan diri yang berbeda dengan tujuan dan manfaat yang berbeda pula. Sehingga Anda dapat menjelajahi, mencobanya, dan melihat mana yang paling cocok untuk Anda.

 

Menyembuhkan diri dari trauma lewat self healing (cr : Halodoc)

 

Apa Itu Self Healing?

 

Self healing atau penyembuhan sendiri didefinisikan sebagai proses pemulihan dari kondisi kesehatan yang buruk. Jika biasanya hanya mengeluhkan kesehatan emosional yang bisa memburuk, namun juga bisa berdampak pada kesehatan fisik. Sehingga self healing juga dapat mencakup masalah kesehatan fisik yang menyertainya, mengingat kesehatan emosional dan fisik sering berjalan beriringan.

 

Self healing bukanlah istilah yang umumnya digunakan dalam penelitian psikologis. Namun, proses penyembuhan diri dari hal-hal seperti trauma, depresi, kecemasan, dan stres adalah topik yang sering dipelajari, jadi sebenarnya kita tahu sedikit tentang cara menyembuhkan pikiran.

 

Hampir setiap orang pasti sering bergumul dengan segala tekanan emosional atau tantangan fisik di masa lalu. Yang mana kedua hal tersebut bisa muncul lagi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, proses self healing ini kemungkinan dibutuhkan oleh semua orang terutama yang menginginkan manfaatnya bagi kesehatan.

 

Self healing mungkin menawarkan manfaat yang lebih besar bagi mereka yang merasa sangat termotivasi untuk terlibat dalam proses penyembuhan diri. Yaitu, dengan meluangkan waktu untuk menerapkan teknik dan aktivitas penyembuhan diri dalam hidup mereka. Sama seperti butuh waktu untuk membangun keterampilan baru, penyembuhan diri bisa memakan waktu dan usaha. Jadi upaya di sini adalah kunci untuk melihat hasil.

 

Baca juga : Menyembuhkan Luka Trauma dengan Self Healing

 

Teknik Penyembuhan Diri

 

Ada beragam teknik self healing yang bisa Anda coba lakukan. Teknik tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan emosional dan fisik Anda. Mungkin akan sedikit kesulitan ketika awal-awal mempraktikannya. Sehingga butuh kesabaran dan ketelatenan untuk menikmati manfaatnya jika dilakukan secara teratur.

 

Latihan secara teratur dapat menghasilkan perubahan jangka panjang di otak Anda yang dapat berkontribusi pada kebahagiaan, ketahanan, dan kesejahteraan.

 

1. Menyembuhkan Diri Sendiri dengan Penuh Rasa

 

Seringkali, kita lebih keras pada diri sendiri daripada orang lain. Kita bahkan mungkin marah pada diri kita sendiri karena sakit atau tidak mampu mengatasi luka atau penolakan masa lalu.

 

Padahal dengan bersikap ekstra keras pada diri kita sendiri, kita tidak melakukan kebaikan bagi diri kita sendiri. Sebaliknya, kita hanya mempersulit tubuh dan pikiran kita untuk sembuh.

 

Itu sebabnya sikap welas asih atau penuh rasa pada diri sendiri bisa menjadi alat yang hebat untuk penyembuhan diri. Hal ini mungkin bisa dimulai dengan menulis surat yang menunjukkan rasa sayang diri pada diri sendiri. Surat tersebut bisa berisi di mana kita mengatakan hal-hal yang baik kepada diri kita sendiri dan menulis tentang bagaimana kita akan mendukung diri kita untuk maju.

 

Terkait dengan hal ini, kita mungkin juga bisa menetapkan batasan yang lebih baik untuk mencegah orang lain melewati batas dengan kita. Atau, kita mungkin mengembangkan keterampilan komunikasi asertif sehingga kita dapat mengadvokasi kebutuhan kita dan menjaga diri kita dengan lebih baik.

 

2. Menyembuhkan Diri Sendiri dengan Memperbanyak Istirahat

 

Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga mempersulit proses self healing. Proses penyembuhan diri banyak terjadi saat kita sedang tidur.

 

Memiliki kualitas tidur yang buruk juga dapat berkontribusi pada tingkat hormon stres, seperti norepinefrin dan epinefrin yang lebih tinggi. Hormon tersebut dapat membuat kita merasa lebih cemas dan kelelahan.

 

Selain itu, apabila terlalu sering begadang, kemudian harus bangun pagi dan memaksakan diri untuk tetap terjaga saat kelelahan dapat menghambat penyembuhan diri. Kerja dan olahraga ekstra hanya membuat tubuh memiliki daftar tugas yang lebih panjang.

 

Dan jika kita tidak beristirahat dengan benar, kita mungkin akan semakin menyakiti tubuh kita. Sehingga sangat penting untuk memperbanyak waktu istirahat dengan tidur yang berkualitas.

 

3. Menyembuhkan Diri dengan Berlatih Atur Napas Dalam

 

Ketika sedang mengalami stres, trauma, atau masalah kesehatan fisik tertentu, sistem respon simpatik fight-or-flight akan secara otomatis diaktifkan untuk sementara waktu. Untuk menenangkan respon simpatik tersebut, seseorang perlu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Hal ini guna membantu kembali ke keadaan yang tidak terlalu stres.

 

Salah satu langkah termudah untuk mengaktifkan sistem saraf parasimpatis ini adalah dengan melakukan pernapasan yang terkontrol dan lebih mendalam. Ada bermacam-macam teknik pernapasan yang bisa Anda lakukan. Latih pernapasan dengan teknik yang cocok dengan Anda sedikit demi sedikit setiap hari dapat membantu meningkatkan aktivitas parasimpatis. Juga membantu tubuh Anda pulih dari tantangan masa lalu.

 

 

 

 

Sumber :

https://www.berkeleywellbeing.com/self-healing.html

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.