Deeptalk.co.id – Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang cukup sering kita dengar. Bahkan, depresi sudah sering dibahas di berbagai media, salah satunya di media sosial. Depresi sendiri seringkali berkaitan dengan berbagai jenis persoalan hidup yang tidak terselesaikan. Lalu, apakah bisa depresi dialami oleh lansia yang seharusnya menikmati hari tuanya? Kabar buruknya, depresi tidak mengenal jenjang usia. Artinya, depresi juga bisa dialami bahkan oleh lansia sekalipun.

Artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai depresi pada lansia. Namun sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang sekitar mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, maka segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Pengertian Depresi

Pengertian Depresi (Freepik)

Depresi adalah gangguan mental yang masuk dalam kategori gangguan suasana hati atau mood disorder. Depresi sendiri dapat mempengaruhi cara berpikir, perasaan, dan juga perilaku seseorang. Depresi sering kali dikaitkan dengan perasaan sedih yang sangat mendalam. Balam banyak kasus, penderita depresi bahkan kehilangan minat akan hal-hal yang mereka senangi sebelumnya.

Penderita depresi bagaikan seseorang yang kehilangan semangat hidup. Mereka akan sangat mudah merasa putus asa, kehilangan energi, tidak antusias, bahkan tidak memiliki motivasi. Kondisi yang satu ini tentu sangat serius dan bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental penderitanya.

Depresi pada lansia merupakan kondisi yang perlu mendapatkan penanganan sesegera mungkin. Pasalnya, lansia memiliki banyak keterbatasan, baik itu secara fisik maupun mental. Cukup banyak kasus depresi pada lansia yang menimbulkan pikiran untuk bunuh diri. Hal tersebutlah yang menjadi pertimbangan besar untuk segera melakukan penanganan pada lansia dengan kondisi depresi.

Baca juga: Waspada Dampak Kenakalan Remaja

Faktor Pemicu Depresi Pada Lansia

Faktor Pemicu Depresi Pada Lansia (Freepik)

Tanpa kita sadari, banyak hal yang bisa memicu depresi pada lansia, misalnya:

Ditinggal orang yang disayangi

Memiliki umur panjang merupakan karunia yang sangat besar. Namun dibalik itu, kita harus menyaksikan satu per satu orang yang kita sayangi meninggal dunia lebih dulu. Hal tersebut merupakan pengalaman yang sangat menyakitkan. Apalagi jika hal tersebut dialami oleh lansia yang lebih sensitif perasaannya.

Ditinggalkan orang yang disayangi tidak selalu tentang kematian, namun juga anak yang sudah sibuk dengan dunianya masing-masing, teman yang tidak lagi tinggal berdekatan, dan masih banyak lagi. Walaupun hal tersebut cukup normal bagi orang-orang pada umumnya, namun tidak untuk para lansia. Kondisi tersebut bahkan sangat mungkin memicu depresi.

Penurunan kesehatan dan kemampuan fisik

Seperti yang sudah dibahas di awal, lansia memang mengalami banyak sekali penurunan, baik itu dalam hal fisik, maupun mentalnya. Tidak sedikit lansia yang bahkan terserang penyakit serius. Kondisi semacam ini juga bisa memicu depresi pada lansia. Pikiran-pikiran tidak ingin menjadi beban bagi orang lain akan memperbesar kemungkinan depresi, bahkan pikiran untuk bunuh diri.

Berkurangnya tujuan hidup

Saat muda kita tentu memiliki banyak sekali harapan dan cita-cita yang membuat kita semakin semangat untuk menanggapinya. Namun saat mencapai usia lansia, banyak di antara cita-cita dan harapan tersebut yang sudah tercapai. Hal ini pada akhirnya menimbulkan rasa hampa, tidak berdaya, kehilangan rasa percaya diri, dan lain sebagainya. Kondisi-kondisi secam itu bisa memicu depresi bagi para lansia.

Pensiun

Pensiun tidak selalu terdengar menyenangkan. Bagi beberapa orang, pensiun justru merupakan mimpi buruk. Pasalnya, pensiun akan mengurangi produktivitas seseorang. Bagi mereka yang sudah terbiasa dan nyaman dengan produktifitas tersebut, maka hal tersebut tidak akan menyenangkan. Selain itu, pensiun juga berarti seseorang akan kehilangan mata pencaharian utamanya. Bagi mereka yang belum mempersiapkan finansial untuk mencapai usia pensiun, maka hal ini akan sangat menakutkan. Maka dari itu, tidak heran jika pensiun justru bisa menjadi salah satu pemicu depresi bagi beberapa lansia.

Itu dia sedikit penjelasan mengenai depresi dan penyebab depresi pada lansia. Perlu diketahui bahwa depresi bisa dialami oleh siapa saja, baik itu anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia sekalipun.

Depresi juga menjadi salah satu faktor pemicu bunuh diri yang cukup sering dijumpai. Maka dari itu, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater jika kamu merasakan beberapa gejala depresi.

Jika gejala depresi ada pada orang tuamu, maka ajaklah mereka untuk melakukan pemeriksaan dengan psikolog atau psikiater. Hal tersebut mungkin tidak akan mudah di awal. Pasalnya, banyak lansia dengan kondisi depresi yang justru denial dengan kondisi mereka. Namun perawatan yang tepat sangat dibutuhkan untuk membantu para lansia mencapai kesejahteraan hidup di masa tuanya.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga: Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency) Termasuk Patologis Sosial

MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK  INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.

HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:

DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD

Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):

📱Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
📱Training & Outbound : 0811-1075-456
📱Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
📱EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456

Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.