Deeptalk.co.id – Terkadang mudah bagi kita untuk melihat seseorang, termasuk anak-anak yang tampak merasa nyaman atau tidak dengan diri mereka sendiri. Kondisi akan kenyamanan pada diri sendiri ini biasa disebut juga dengan istilah self-esteem. Anak-anak di usia dini nya perlu untuk memiliki self-esteem yang sehat demi kehidupan di masa depannya.

 

Self-esteem penting dimiliki oleh semua manusia, pun demikian anak-anak yang seharusnya sudah bisa mengembangkan self-esteemnya yang sehat. Dengan memiliki self-esteem yang sehat sejak dini, akan membantu anak-anak untuk membangun rasa kepercayaan diri serta perasaan bangga atas apa yang telah mereka lakukan.

 

Harga diri yang sehat pada anak juga akan membantu mereka dalam mengatasi masalah, yakni dengan mendorong anak untuk berani terus mencoba jika dihadapkan pada kegagalan. Sehingga, self-esteem akan membantu anak-anak menjadi lebih baik pada kehidupannya, baik di sekolah, di rumah atau ketika bersosialisasi dengan teman-teman lingkungannya.

 

self-esteem pada anak

cr istockphoto

 

Sedangkan anak-anak dengan harga diri rendah merasa tidak yakin pada diri mereka sendiri. Jika mereka berpikir orang lain tidak akan menerima mereka, mereka mungkin tidak akan bergabung. Mereka mungkin membiarkan orang lain memperlakukan mereka dengan buruk dan kesulitan untuk membela diri.

 

Mereka mungkin menyerah dengan mudah, atau tidak mencoba sama sekali. Anak-anak dengan harga diri rendah merasa sulit untuk mengatasi ketika mereka melakukan kesalahan, kalah, atau gagal. Akibatnya, mereka mungkin tidak melakukan sebaik yang mereka bisa.

 

Baca juga : Bagaimana Dampak Bullying terhadap Self-Esteem Remaja

Pentingnya Membangun Self-Esteem Sejak Dini

 

Apresiasi untuk anak

 

Kita sudah mengetahui betapa bagusnya ketika seseorang memiliki self-esteem yang sehat. Lalu Anda mungkin bertanya-tanya, apakah setiap orang harus memiliki self-esteem dan apakah sepenting itu untuk dimiliki? Jawabannya, ya. Terlebih untuk anak-anak, yang akan membantu dirinya menghadapi kehidupan di masa kelak juga.

 

Self-esteem pada seorang anak mulai terbentuk sejak dini dan terus diciptakan dari waktu ke waktu hingga terbawa saat mereka dewasa. Harga diri yang sehat datang dari proses pembelajaran untuk menerima diri mereka sendiri dengan melihat kekurangan dan kelebihannya. Lalu kemudian mereka akan tetap memilih untuk menyukai dan menerima segala hal yang ada pada dirinya.

 

Harga diri setiap anak tumbuh dengan setiap pengalaman interaksi yang sukses melalui kata-kata positif. Penting untuk membangun keyakinan anak bahwa mereka dapat menangani kehidupan mereka dan menanganinya dengan baik. Demikian halnya kesehatan emosional yang bergantung pada harga diri kita, sehingga menyukai diri sendiri dan merasa mampu adalah fondasi dasar dari kesehatan emosional.

 

Baca juga : 8 Tanda Bahwa Kamu Sudah Memiliki Self-Esteem yang Kuat

 

Proses Perkembangan Self-Esteem pada Anak

 

cr Kompasiana

 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa harga diri yang sehat sangat penting untuk dikembangkan dari mulai usia kanak-kanak. Hal ini karena self-esteem atau harga diri pada semua manusia dewasa dimulai sejak masa-masa ini, bahkan dari manusia lahir.

 

Self-esteem akan berkembang seiring berjalannya waktu. Hal tersebut bisa dimulai hanya karena seorang anak merasa aman, nyaman, dicintai dan diterima oleh orang sekitar, termasuk orang tua. Serta ketika si bayi mendapat perhatian positif dan penuh kasih sayang dari orang-orang sekitar.

 

Saat bayi menjadi balita dan anak kecil, mereka dapat melakukan beberapa hal sendiri. Mereka merasa baik tentang diri mereka sendiri ketika mereka dapat menggunakan keterampilan baru mereka. Harga diri mereka tumbuh ketika orang tua memperhatikan, membiarkan anak mencoba, tersenyum, dan menunjukkan bahwa mereka bangga.

 

Saat anak-anak tumbuh, self-esteem juga bisa tumbuh. Setiap kali anak-anak mencoba untuk melakukan sesuatu atau berusaha untuk mempelajari sesuatu, ini dapat menjadi kesempatan untuk menumbuhkan harga diri.

 

Baca juga : 4 Tipe Parenting Beserta Efeknya Bagi Anak Menurut Ahli Psikologi

 

Momen-momen ini bisa terjadi saat anak membuat kemajuan menuju tujuan, berteman dan bergaul, belajar keterampilan — musik, olahraga, seni, memasak, keterampilan teknologi, melakukan aktivitas favorit, membantu, memberi, atau bersikap baik. Selain itu, self-esteem pada anak berkembang menjadi lebih baik saat mereka mendapatkan pujian atas perilaku yang baik, berusaha keras pada sesuatu, melakukan hal-hal yang mereka kuasai dan nikmati, disertakan oleh orang lain, merasa dipahami dan diterima serta mendapatkan hadiah atau nilai bagus yang mereka tahu telah mereka dapatkan.

 

Ketika anak-anak memiliki self-esteem yang sehat, mereka akan merasa percaya diri, mampu, dan diterima apa adanya. Hal inilah bisa menjadi sumber yang menentukan setiap anak untuk sukses atau gagal sebagai manusia kedepannya.

 

Oleh karena itu, pekerjaan penting bagi setiap orang tua dan guru di sekolah adalah dengan menegaskan untuk membangun diri mereka. Yakni dengan memberikan penghargaan -secara bijak pada anak-anak. Bagaimana kita memandang, menghargai, dan memperlakukan anak memengaruhi seberapa banyak mereka belajar dari kita.

 

 

 

 

 

Sumber :

Lyness, D. (2018). Your Child’s Self-Esteem. Kids Health. https://kidshealth.org/en/parents/self-esteem.html

Newman, S. (2023). The Importance of Self-esteem – NIU – Child Development and Family Center. Northern Illinois University. https://www.chhs.niu.edu/child-center/resources/articles/self-esteem.shtml

Ross, Z. (2016, October 4). The importance of developing healthy self-esteem in children and young people. Mind Moose. https://www.mindmoose.co.uk/2016/10/04/the-importance-of-developing-healthy-self-esteem-in-children-and-young-people/

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.