Mood Boosters: 7 Cara Sederhana yang Mampu Meningkatkan Mood Anda

Deeptalk.co.id – Adakalanya kegiatan yang kita jalani sehari-hari membuat kita merasa jenuh atau stres. Setiap orang juga pasti mengalami hari-harinya dengan perasaan yang lesu, sedih dan perasaan negatif lainnya. Akibatnya, kita menjadi malas untuk melakukan sesuatu setelah dipenuhi oleh perasaan negatif tersebut. Untuk mengatasinya, ada beberapa bentuk cara atau aktivitas dan kegiatan sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan mood menjadi lebih baik.

Banyak hal yang menyebabkan perasaan menjadi suram, seperti tekanan pada pekerjaan, permasalahan dengan orang-orang sekitar atau bahkan sesederhana cuaca yang tiba-tiba menjadi buruk. Ketika sudah merasakan hal yang negatif, akan terasa sulit untuk keluar darinya.

Mood booster dengan cara sederhana (cr Gramedia)

Beberapa orang mungkin akan memilih untuk menyendiri di rumah, atau hanya sibuk scrolling media sosialnya. Padahal hal tersebut sangat tidak efektif untuk dilakukan untuk mengubah mood menjadi lebih baik. Pada artikel kali ini, kami akan menyajikan beberapa alternatif lain untuk meningkatkan mood dengan cara yang mudah dan sederhana sekaligus efektif untuk dilakukan.

1. Menuliskan Perasaan dan Hal yang Anda Syukuri

Menuliskan perasaan dan rasa syukur (cr BetterUp)

Mengungkapkan perasaan secara lisan mungkin menjadi lebih mudah, namun sebuah penelitian justru menyarankan untuk perasaan tersebut disimpan atau direkam, yakni salah satunya dengan menuliskannya dalam jurnal. Merekam perasaan Anda sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda, memecahkan masalah dengan lebih efisien, menghilangkan stres, dan banyak lagi.

Selain itu, menuliskan perasaan atau hal-hal yang Anda syukuri dalam jurnal mingguan memberikan manfaat yang baik terhadap suasana hati. Dalam studi baru-baru ini dari psikolog di UC Davis, peneliti memiliki 3 kelompok sukarelawan yang membuat jurnal mingguan terfokus pada satu topik. Salah satu kelompok diminta untuk menulis tentang hal-hal yang mereka syukuri. Sepuluh minggu kemudian, mereka yang berada di kelompok jurnal rasa syukur dilaporkan merasa lebih optimis dan lebih puas dengan hidup mereka.

2. Meditasi

Meditasi atau merenung agar lebih tenang (cr Kompas Health)

Teknik meditasi sudah dipercaya oleh para ahli sebagai cara untuk mendapatkan manfaat dari kedamaian dan ketenangan. Banyak juga penelitian yang menyebutkan bahwa meditasi dapat membantu mengurangi perasaan depresi dan kecemasan.

Penelitian pada para meditator jangka panjang seperti biksu Buddha, menunjukkan bahwa otak mereka memiliki area yang berkembang dengan baik yang dapat dikaitkan dengan peningkatan kesadaran dan pengendalian emosi. Sedangkan penelitian lain turut menunjukkan bahwa orang yang menyelesaikan program meditasi cenderung menunjukkan perubahan otak yang terkait dengan kesadaran diri, perspektif, dan ingatan.

3. Pergi Ke Luar

Berjalan di Alam (cr Pantau.com)

Hiruk pikuk perkotaan kerap membuat banyak orang merasa lelah, apalagi dengan segala kemacetan dan kesemrawutan yang terjadi. Sesekali Anda bisa coba untuk pergi meninggalkan kota, dan mengunjungi alam sebagai langkah menyegarkan otak dan pikiran agar lebih segar, serta dapat meningkatkan mood menjadi lebih baik untuk siap produktif lagi.

Sebuah studi yang membandingkan pejalan kaki di alam dan perkotaan mengungkapkan bahwa pejalan di alam dilaporkan memiliki lebih sedikit pikiran negatif tentang diri mereka sendiri setelah berjalan daripada sebelum berjalan, sementara pejalan kota melaporkan tidak ada perubahan dan tidak merasakan manfaatnya sama sekali.

Terlebih lagi, pemindaian otak fMRI mengungkapkan lebih sedikit aktivitas di korteks prefrontal subgenual (sgPFC), wilayah otak yang mungkin memainkan peran kunci dalam beberapa gangguan suasana hati dan telah dikaitkan dengan pola pemikiran negatif, menurut penelitian tersebut.

4. Dengarkan Musik

Dengarkan musik (cr Sonora)

Mungkin Anda sudah merasa sangat jenuh dan stres hingga butuh untuk keluar, namun tidak ada banyak hal yang bisa Anda lakukan saat ini. Mendengarkan musik untuk membantu meningkatkan mood bisa menjadi salah satu cara sederhana yang bisa Anda lakukan, bahkan dapat dilakukan sambil melakukan aktivitas lain.

Sebuah penelitian membuktikan adanya perubahan pada suasana hati yang dapat mengatasi stres ketika mendengarkan musik. Penelitian ini memanfaatkan “The Iso-principle” yang merupakan alat untuk mencocokkan pengalaman mendengarkan musik dengan suasana hati atau emosi saat itu juga. Yang kemudian secara bertahap beralih ke musik yang dapat mewakili suasana hati atau emosi yang diinginkan.

5. Berbagi dan Membantu Orang Lain

Berbagi dan membantu orang (cr BMH)

Ketika Anda mengalami hari yang sangat buruk, Anda mungkin memiliki keinginan untuk pergi dan membeli makanan rumahan favorit Anda. Atau akhirnya membeli sepasang sepatu yang telah Anda incar selama tiga bulan terakhir. Namun, penelitian menunjukkan bahwa Anda akan merasa lebih bahagia jika membelanjakan uang itu untuk orang lain, bukan untuk diri sendiri.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang membelanjakan uangnya untuk orang lain memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi daripada untuk diri mereka sendiri. Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi salah satu cara utama untuk merawat diri sendiri adalah dengan merawat atau membantu orang lain.

6. Luangkan Waktu Untuk Teman

Bersama teman (cr Kumparan)

Terdengar tidak masuk akal, namun ada penelitian yang menyebutkan bahwa menghabiskan waktu dengan teman dapat meningkatkan kebahagiaan yang lebih besar daripada dengan keluarga. Melalui aplikasi Mappines, peneliti menganalisis lebih dari 3 juta kiriman dari lebih dari 50.000 sukarelawan.

Studi tersebut pun menemukan bahwa rata-rata orang mengalami peningkatan kebahagiaan sebesar 8% ketika mereka bersama teman. Dibandingkan dengan peningkatan 1,4% dengan orang tua, dan hanya peningkatan 0,7% ketika mereka bersama anak-anak mereka.

7. Senyum

Senyum yang tulus (cr Hello Sehat)

Cara yang paling sederhana dilakukan tanpa menggunakan alat apapun untuk meningkatkan mood menjadi lebih baik hanyalah dengan tersenyum. Namun perlu diingat jika ini akan berhasil apabila senyum yang Anda salurkan penuh dengan ketulusan dan tidak bisa dipalsukan. Jika Anda memalsukannya, Anda bahkan mungkin membuat diri Anda lebih tidak bahagia, menurut sebuah studi tahun 2011.

Seseorang yang memaksakan senyumnya justru suasana hatinya lebih buruk, dibandingkan dengan mereka yang benar-benar tersenyum. Ini terjadi sebagai hasil dari pikiran positif sebenarnya memiliki suasana hati yang lebih baik di penghujung hari.

Sumber :

Brodwin, E., Orwig, J., & Spector, D. (2017, April 27). 25 habits that psychologists have linked with happiness. Business Insider. https://www.businessinsider.com/simple-ways-to-improve-mood-according-to-psychologists