Deeptalk.co.id – Pada beberapa kasus, banyak orang yang terjebak dalam suatu toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat. Mereka mengaku sulit untuk lepas dari situasi toxic relationship tersebut. Padahal mereka juga merasa bahwa hubungan yang mereka jalani sangat tidak sehat.

 

Memiliki hubungan yang toksik dapat menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman, tidak bahagia, hingga kemungkinan dapat membahayakan kesehatan mental dan fisik mereka. Terkadang, seseorang yang terjebak dalam hubungan yang toksik mungkin merasa sulit untuk memutuskan hubungan karena berbagai alasan seperti rasa takut atau rasa bersalah.

 

Ketika seseorang mengalami hubungan yang toksik, ada kemungkinan besar mereka akan terus mengalami siklus penyalahgunaan dan kekerasan, bahkan ketika mereka berusaha untuk meninggalkan hubungan tersebut. Hal ini dapat menimbulkan rasa kebingungan dan ketidakpastian, serta mempengaruhi kesehatan mental seseorang secara signifikan.

 

Meskipun sulit untuk keluar dari hubungan yang toksik, penting untuk diingat bahwa seseorang tidak sendirian dalam situasi ini. Ada banyak orang yang mengalami situasi serupa dan merasa tidak dapat melepaskan diri dari hubungan yang toksik. Ada juga banyak sumber daya dan bantuan yang tersedia untuk membantu seseorang keluar dari situasi tersebut.

 

 

Beberapa orang sulit lepas dari toxic relationship (cr : Health Shot)

 

Alasan Sulit Lepas Dari Toxic Relationship

 

Saat mendengar bahwa orang yang Anda berada pada toxic relationship, hingga muncul di benak Anda untuk bertanya, “mengapa mereka tidak segera meninggalkannya?”

 

Respon tersebut akan nampak logis bagi yang belum pernah terjebak dalam toxic relationship. Lalu kemudian dengan mudahnya kita meminta mereka untuk pergi segera dari hubungan yang beracun tersebut, dan lanjutkan hidup.

 

Inilah dia masalahnya. Bagi korban toxic relationship, meninggalkan hal tersebut tidak semudah itu. Ada berbagai alasan yang membuat para korban merasa terjebak hingga sulit untuk melepaskannya.

 

Baca juga : Bahaya Silent Treatment Dalam Suatu Hubungan

 

Menurut para peneliti dari University of Minho di Braga, Portugal, ada kaitannya mengapa seseorang tetap kesulitan untuk terbebas dari hubungan yang toksik. Mereka mengaitkannya dengan yang dinamakan “sunk cost fallacy”.

 

Sunk cost fallacy ialah efek di mana seseorang cenderung bertahan akan sesuatu karena mereka merasa telah menginvestasikan begitu banyak waktu, uang bahkan energi di dalamnya. Sehingga mereka menjadi kesulitan untuk melepaskannya, walaupun mereka tahu bahwa keputusan itu bukanlah yang terbaik.

 

Selain itu, Health Shot merangkum setidaknya 7 alasan utama mengapa seseorang sulit untuk meninggalkan hubungan yang tidak sehat.

 

1. Terjerat Pada Keluarga yang “Bermasalah”

 

Ini semua tentang batasan. Dalam kasus ini, keluarga menandakan tidak adanya batasan antar anggota. Alih-alih ikatan kuat yang menandakan unit keluarga berfungsi dengan baik, anggota keluarga disatukan oleh emosi yang tidak sehat. Biasanya, keterikatan pada keluarga ini berakar pada trauma atau penyakit.

 

Orang-orang yang pernah berada di lingkungan keluarga seperti itu akan menjadi terbiasa dengan hubungan yang tidak sehat. Hingga kemudian korban menjadi merasa bahwa situasi ini tampak lebih akrab sehingga sulit untuk menjauh.

 

2. Ketidakberdayaan yang Dipelajari

 

Meninggalkan hubungan yang tidak sehat membutuhkan kepercayaan serta harga diri. Namun, beberapa orang kurang memiliki motivasi untuk meninggalkan hubungan yang tidak sehat karena mereka yakin tidak ada cara bagi mereka untuk keluar dari keadaan tersebut.

 

Mereka mungkin percaya bahwa mereka tidak akan pernah menemukan solusi atau bahwa mereka adalah penyebab dari hubungan yang tidak sehat. Akibatnya mereka menjadi sulit untuk keluar dari racun ini.

 

3. Kurangnya Kontrol

 

Sulit melepaskan bukan berarti tidak ada keinginan untuk mengakhirinya. Korban yang berada pada hubungan beracun sering kali berusaha untuk melepaskan dirinya.

 

Namun, pada akhirnya hal tersebut tidak terwujud. Ini dikarenakan rendahnya harga diri dan kepercayaan mereka bahwa mereka tidak punya kendali atas hubungan dan situasi tersebut. Sehingga mau tidak mau mereka memilih untuk tetap tinggal daripada pergi.

 

Baca juga : 10 Ciri Perilaku Gaslighting Yang Harus Diwaspadai

4. Mengharapkan Hari-Hari Bahagia Sudah Dekat

 

Orang bertahan dalam hubungan yang tidak sehat karena mereka yakin telah menginvestasikan waktu dan energi yang signifikan dalam hubungan ini. Juga adanya harapan bahwa apa yang telah mereka berikan akan memberikan hasil baik di kemudian hari.

 

Ini menjadi semacam penolakan dengan mengantisipasi bahwa semuanya akan baik-baik saja suatu hari nanti. Tetapi terkadang harapan ini bisa terlalu lama dan kehilangan tujuan.

 

5. Tuntutan Dari Lingkungan, Teman, Hingga Keluarga

 

Buruknya masyarakat kini yang selalu mengagung-agungkan seseorang yang memiliki pasangan. Mereka bahkan akan beranggapan bahwa tidak memiliki pasangan adalah hal yang buruk.

 

Akibatnya stereotip yang berkembang tersebut memberikan tekanan pada kedua pasangan. Yang bahkan oleh masyarakat tidak tahu bahwa hubungan yang terjadi sudah tidak sehat sehingga perlu untuk disudahi.

 

Individu mungkin percaya bahwa dia tidak akan diterima secara sosial tanpa pasangan di antara teman dekat atau bahkan anggota keluarga. Itu membuatnya sulit untuk putus dari hubungan toksik yang ia jalani.

 

6. Tidak Menyadari Apa Yang Ia Jalani

 

Beberapa orang bahkan ada yang tidak menyadari bahwa mereka sedang dimanipulasi. Mereka juga percaya bahwa pola perilaku mereka yang tidak dapat diterima hanyalah kesalahan.

 

Akibatnya, mereka puas dengan apa yang mereka miliki. Itu juga bisa menjadi hubungan pertama kali yang mereka jalani, sehingga memutuskan untuk berhenti akan terasa sulit.

 

7. Patah Hati Sebelumnya

 

Beberapa orang mengalami perpisahan yang sulit untuk diterima sehingga tidak ingin mengalami patah hati lagi. Mereka juga bisa menjadi tergantung dan percaya bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa orang itu. Lalu pada akhirnya mereka menolak untuk pergi.

 

 

 

 

 

Sumber :

Gupta, A. (2022, June 18). 7 reasons why people find it tough to leave an unhealthy relationship. Healthshots. https://www.healthshots.com/mind/emotional-health/why-is-it-so-difficult-to-leave-an-unhealthy-relationship/

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.