Deeptalk.co.id – Setiap orang memiliki kritik dalam batin mereka. Terkadang suara tersebut bisa membantu dan membuat seseorang tetap termotivasi untuk mencapai tujuan. Seperti saat mengingatkan bahwa apa yang kita makan tidak sehat, atau apa yang akan kita lakukan mungkin tampak tidak bijaksana.

 

Namun di lain sisi, suara-suara ini bahkan bisa lebih berbahaya dan tidak membantu sama sekali. Terutama ketika sudah masuk ke ranah negatif yang berlebihan. Kondisi munculnya suara ini dapat benar-benar menjatuhkan kita, sehingga dikenal sebagai negative self-talk.

 

Negative self-talk adalah sesuatu yang sebagai sesuatu yang sebagian besar seseorang alami dari waktu ke waktu dan dapat muncul dalam berbagai bentuk. Hal ini juga dapat menciptakan tekanan yang signifikan, baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitar kita. Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dengan mengenai negative self-talk ini juga pengaruhnya terhadap tubuh, pikiran, kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

 

Menyalahkan diri sendiri akibat negative self-talk (cr : Shutterstock)

 

Apa Itu Negative Self-Talk?

 

Negative self-talk pada dasarnya diartikan sebagai dialog batin seseorang atas apa pun yang mereka lakukan dengan diri sendiri yang mungkin membatasi kemampuan untuk kemudian dapat percaya diri pada kemampuan mereka serta untuk mencapai potensi yang dimiliki. Atau dengan kata lain, negative self-talk berisi pikiran apa pun yang mengurangi kemampuan Anda untuk membuat perubahan positive dalam hidup atau kepercayaan diri untuk dapat melakukan sesuatu. Sehingga negative self-talk bisa mengakibatkan stres, dan juga benar-benar bisa menghambat kesuksesan seseorang.

 

Ada beberapa bentuk dari negative self-talk. Anda bisa mendengarnya dengan sangat merendah dan bahkan bisa tidak dikenali sebagai suatu hal yang negatif. Seperti contohnya pernyataan “Saya tidak pandai dalam hal ini, jadi saya harus menghindari mencobanya demi keselamatan pribadi saya” yang sebenarnya bisa berarti “saya tidak pernah bisa melakukan apapun dengan benar”. Kalimat tersebut mungkin awalnya akan tampak seperti penilaian situasi yang realistis. Hingga kemudian menjadi berbahaya dengan arti pada fantasi berbasis rasa takut dan pesimisme.

 

Baca juga : Mengapa Manusia Sering Berbicara Pada Diri Sendiri?

 

Renungan melalui kritik dalam benak Anda mungkin terdengar sangat mirip dengan yang disampaikan orang tua atau teman kritis dari masa lalu. Hal itu dapat mengikuti jalur distorsi kognitif yang khas. Yakni seperti membuat bencana, menyalahkan, dan sejenisnya.

 

Dampak Dari Negative Self-Talk

 

Negative self-talk dapat memberikan dampak yang memengaruhi seseorang dalam beberapa cara yang cukup merusak. Salah satu studi menemukan kesimpulan bahwa perenungan yang bersifat menyalahkan diri sendiri atas kejadian buruk yang menimpa, memiliki keterkaitan dengan peningkatan risiko pada masalah kesehatan mental.

 

Berfokus pada negative self-talk juga dapat menyebabkan penurunan motivasi serta perasaan tidak berdaya yang lebih besar. Bahkan bentuk dialog seperti ini sering dikaitkan dengan depresi, sehingga perlu untuk diperbaiki.

 

Selain itu, negative self-talk dapat menyebabkan penurunan kemampuan untuk melihat peluang, serta penurunan kecenderungan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Hal ini berarti bahwa stres yang meningkat berasal dari persepsi dan perubahan perilaku yang berasal dari negative self-talk.

 

Beberapa akibat atau dampak lainnya dari kebiasaan negative self-talk yakni sebagai berikut :

 

Pemikiran Terbatas

 

Semakin Anda mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak dapat melakukan sesuatu, semakin mudah Anda mempercayainya.

 

Baca juga : Positive Selftalk Yang Baik Untuk Kesehatan Mental

 

Perfeksionisme

 

Anda mulai benar-benar percaya bahwa “hebat” tidak akan sebagus “sempurna”, dan Anda sangat bersikeras untuk mencapai kesempurnaan tersebut. Padahal, orang yang berprestasi tinggi cenderung melakukan lebih baik dari si perfeksionis karena mereka pada umumnya kurang stres dan senang dengan pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Alih-alih tidak melakukan apapun karena takut tidak sempurna, mereka hanya melakukan usaha terbaik yang bisa mereka lakukan.

 

Perasaan Depresi

 

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa negative self-talk dapat memperburuk perasaan depresi. Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa sangat merusak.

 

Tantangan Dalam Hubungan

 

Mengkritik diri terlalu keras secara terus-menerus dapat membuat Anda tampak sangat membutuhkan seseorang dan merasa tidak aman. Atau Anda yang sering terlibat negative self-talk dapat berubah menjadi kebiasaan negative yang lebih umum. Hal ini akan mengganggu orang lain, kemudian komunikasi yang kurang dan bahkan candaan dengan selipan mengkritik diri sendiri akan berdampak buruk.

 

Salah satu kelemahan negative self-talk yang paling jelas adalah pikiran yang tidak positive. Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa self-talk yang positif adalah prediktor kesuksesan yang hebat.

 

Misalnya, satu studi tentang atlet membandingkan empat jenis self-talk yang berbeda (instruksional, motivasional, positif, dan negatif) dan menemukan bahwa self-talk positif adalah prediktor kesuksesan terbesar. Orang tidak perlu mengingatkan diri mereka sendiri bagaimana untuk melakukan sesuatu sebanyak yang mereka butuhkan untuk mengatakan pada diri mereka sendiri bahwa mereka melakukan sesuatu yang hebat dan orang lain juga memperhatikannya.

 

 

 

 

Sumber :

Scott, E., PhD. (2022, May 24). The Toxic Effects of Negative Self-Talk. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/negative-self-talk-and-how-it-affects-us-4161304

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.