Deeptalk.co.id – Setiap pasangan suami istri memiliki kehidupan pernikahan yang berbeda-beda. Tentu saja selama hubungan itu berlangsung akan ada hal-hal yang tidak menyenangkan. Beberapa pasangan bisa menyelesaikannya dengan baik, beberapa lainnya terpaksa harus berpisah, namun ada juga yang memilih untuk mengikuti konseling pernikahan.
Konseling pernikahan adalah salah satu terapi psikologis yang membantu pasangan suami istri untuk melalui masa-masa sulit dalam pernikahan mereka. Konseling pernikahan tidak bisa dipastikan 100% berhasil. Banyak hal yang mempengaruhi hal tersebut. Meski demikian, setelah mengikuti konseling pernikahan, banyak pasangan yang merasa terbantu dalam proses penyelesaian masalah mereka.
Manfaat mengikuti konseling pernikahan seringkali menjadi dambaan bagi para pasangan suami istri. Namun, tidak sedikit pasangan yang bingung kapan waktu yang tepat untuk mengikuti konseling pernikahan. Maka dari itu, artikel kali ini akan membahas mengenai kapan pasangan membutuhkan konseling pernikahan.
Sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi. Jika kamu dan pasangan mengalami masalah dalam rumah tangga, jangan ragu untuk mengikuti konseling pernikahan dengan orang-orang yang telah tersertifikasi khusus di bidang tersebut.
Pada dasarnya setiap pasangan suami istri bisa mengikuti konseling pernikahan kapanpun mereka merasa butuh akan hal tersebut. Namun, untuk dapat meyakinkan pasangan suami istri mengikuti konseling pernikahan, kamu bisa melihat beberapa tanda berikut:
Hilangnya Kesetiaan Dalam Hubungan
Salah satu masalah besar dalam rumah tangga adalah tentang kesetiaan yang tidak lagi ada. Perselingkuhan memang selalu menjadi topik dalam banyak kasus perpisahan suami istri. Hilangnya kesetiaan dalam hubungan suami istri ini bisa menjadi tanda bahwa kamu dan pasangan membutuhkan konseling pernikahan.
Perselingkuhan memang merupakan masalah rumah tangga yang sulit untuk ditolerir. Namun dalam beberapa kasus banyak pasangan yang berharap untuk tetap bersama. Tentu saja bersama tanpa adanya perselingkuhan lagi.
Terlepas dari suami, istri, atau bahkan keduanya yang melakukan perselingkuhan, penting untuk keduanya mengikuti proses konseling. Walaupun dalam beberapa sesi konselor akan menjadwalkan konseling terpisah.
Berkurangnya Keintiman
Sangat wajar jika keintiman suami istri berkurang saat pernikahan sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Meski demikian penting untuk setiap pasangan suami istri membangun kembali keintiman tersebut.
Satu hal yang cukup jarang diketahui oleh banyak orang, mengikuti konseling pernikahan bisa membantu kamu dan pasangan untuk meningkatkan lagi keintiman yang dimiliki. Untuk itu, jika kamu merasa berkurangnya keintiman dengan pasangan, maka bisa jadi itu tanda bahwa kamu membutuhkan konseling pernikahan.
Baca juga: Manfaat Mengikuti Konseling Pernikahan
Timbul Banyak Kebohongan
Tidak layak bagi pasangan suami istri saling menyembunyikan sesuatu atau tidak ada kejujuran di dalamnya. Kejujuran merupakan salah satu landasan utama untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Maka dari itu, kebohongan dalam hubungan suami istri perlu untuk segera ditangani dengan baik.
Memiliki pasangan yang suka berbohong akan membuat kita sulit untuk kembali mempercayainya. Untuk itu, kamu dan pasangan bisa menjadikan hal tersebut sebagai tanda untuk mengikut konseling pernikahan. Konselor bisa membantu kamu dan pasangan untuk mengatasi hal tersebut. Tentu dibutuhkan keseriusan dan kerjasama keduanya dalam proses konseling.
Masalah Komitmen
Komitmen merupakan satu hal yang perlu dibangun dalam hubungan suami istri. Dengan komitmen, suami istri bisa selalu bersama dan saling mempertahankan hubungan dalam rumah tangga mereka.
Jika kamu atau pasangan memiliki masalah dengan komitmen berumah tangga, maka bisa jadi itu tanda bahwa kalian membutuhkan konseling pernikahan. Konseling pernikahan akan membantu pasangan untuk menemukan kembali tujuan dan ekspektasi mereka dalam hubungan yang dijalani.
Masalah Komunikasi
Tidak mudah untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan orang yang selalu kamu temui setiap hari. Ada kalanya kamu dan pasangan berdebat akan hal-hal kecil, atau saling diam saat sedang dalam masalah besar. Apapun bentuk masalah komunikasi dalam rumah tangga, tentu tetap harus mendapatkan penanganan.
Jika kamu dan pasangan mengalami masalah komunikasi, bisa jadi itu tanda bahwa kalian perlu mengikuti konseling pernikahan. Dalam banyak kasus, komunikasi memang sering menjadi akar masalah retaknya hubungan pernikahan. Untuk itu, jangan biarkan hal tersebut berlarut terlalu lama.
Hilangnya Kepedulian Antara Suami dan Istri
Kepedulian antara suami dan istri merupakan salah satu tanda cinta dari keduanya. Untuk itu, tidak sepantasnya kepedulian itu memudar seiring dengan bertambahnya usia pernikahan. Jika kamu atau pasangan kehilangan rasa kepedulian satu sama lain, maka bisa jadi itu tanda untuk kalian mengikuti konseling pernikahan.
Itu dia beberapa tanda kapan pasangan suami istri membutuhkan konseling pernikahan. Menjalin hubungan harmonis antara suami dan istri memang memiliki tantangan tersendiri. Jika memang dirasa sulit untuk dihadapi berdua, maka jangan ragu untuk mengikuti konseling keluarga. Dengan begitu, kalian bisa terbantu dalam melewati masa-masa sulit tersebut.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Baca juga: Apa Itu Konseling Pernikahan?
MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.
HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:
DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD
Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):
Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
Training & Outbound : 0811-1075-456
Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456
Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia