Deeptalk.co.id – Apakah kamu pernah menemukan barang-barang hilang di rumahmu? Atau mungkin kamu pernah mendapati anakmu membawa barang yang bukan miliknya tanpa izin? Jika iya, hal tersebut bisa menjadi tanda-tanda kleptomania, gangguan psikologis yang menyebabkan keinginan yang tak terkendali untuk mencuri.
Kleptomania pada anak-anak dapat menjadi masalah serius jika tidak diatasi dengan tepat. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengidentifikasi gejala kleptomania pada anak dan mengatasi gangguan ini.
Mengenali Gejala Kleptomania Pada Anak
Gejala kleptomania pada anak meliputi keinginan yang kuat untuk mencuri barang-barang kecil, seperti permen, mainan, atau barang sepele lainnya, bahkan jika anak tersebut tidak membutuhkannya. Anak yang mengalami kleptomania juga mungkin merasa gugup, cemas, atau tertekan sebelum mencuri, dan merasa lega setelah berhasil mencuri barang tersebut. Selain itu, anak-anak dengan kleptomania sering kali merasa malu atau bersalah setelah mencuri, dan mungkin mencoba menyembunyikan barang yang dicuri atau mengembalikannya tanpa diketahui orang lain.
Barang yang Hilang Tanpa Alasan yang Jelas
Salah satu gejala kleptomania pada anak adalah hilangnya barang-barang secara tiba-tiba tanpa ada alasan yang jelas. Anak yang menderita kleptomania dapat mencuri barang apa saja, baik itu kecil atau besar, dan barang tersebut seringkali tidak berguna bagi mereka.
Perilaku yang Mencurigakan
Anak-anak yang menderita kleptomania seringkali menunjukkan perilaku yang mencurigakan saat di toko atau toko serba ada. Mereka mungkin terlihat gugup, tidak tenang atau gelisah saat berada di sekitar barang-barang yang bisa mereka curi.
Alasan yang Tidak Masuk Akal
Jika kamu bertanya pada anakmu mengapa dia mencuri barang, dia mungkin tidak bisa memberikan alasan yang masuk akal. Mereka mungkin hanya mengatakan “Saya tidak tahu” atau “Saya hanya ingin melakukannya”.
Menyembunyikan Barang yang Dicuri
Anak-anak yang menderita kleptomania seringkali menyembunyikan barang-barang yang telah mereka curi. Mereka mungkin memasukkan barang tersebut ke dalam tas, laci atau tempat tersembunyi lainnya.
Membicarakan Masalah Dengan Anak
Jika kamu curiga anakmu mengalami kleptomania, penting untuk membicarakan masalah ini dengan anakmu secara terbuka dan tanpa menghakimi. Jelaskan padanya bahwa mencuri adalah tindakan yang salah dan dapat berdampak buruk pada dirinya dan orang lain. Dorong anakmu untuk berbicara tentang perasaannya dan mencari bantuan jika ia merasa kesulitan mengendalikan keinginan untuk mencuri.
Mencari Bantuan Profesional
Kleptomania pada anak dapat memerlukan bantuan profesional untuk diatasi dengan baik. Bicarakan dengan dokter atau psikolog anak untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat. Terapi perilaku kognitif dan terapi keluarga dapat membantu anak untuk mengatasi gangguan kleptomania.
Memberikan Dukungan dan Pengawasan Yang Tepat
Selama anakmu dalam perawatan untuk kleptomania, penting untuk memberikan dukungan dan pengawasan yang tepat. Dorong anakmu untuk berbicara tentang perasaannya dan memahami bahwa kamu ada di sana untuk membantunya. Selain itu, pastikan bahwa kamu memonitor kegiatan anakmu dan menghindari situasi di mana anakmu dapat mencuri barang. Ini termasuk mengajari anakmu tentang nilai kepemilikan pribadi dan mengajarkan mereka cara meminta izin jika ingin meminjam atau menggunakan barang milik orang lain.
Menghindari Hukuman Yang Berlebihan
Ketika menghadapi kleptomania pada anak, penting untuk menghindari hukuman yang berlebihan atau merendahkan harga diri anakmu. Ini dapat membuat anakmu merasa malu atau lebih tertekan, yang dapat memperburuk kondisi kleptomania. Sebaliknya, berikan dukungan dan pengawasan yang tepat serta ajarkan anakmu tentang nilai-nilai moral dan cara yang tepat dalam berinteraksi dengan orang lain.
Meningkatkan Komunikasi dalam Keluarga
Kleptomania pada anak mungkin disebabkan oleh faktor psikologis, seperti stres atau masalah dalam keluarga. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan komunikasi dalam keluarga dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak. Bicarakan dengan anakmu tentang perasaannya dan berikan waktu yang cukup untuk bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya.
Mengajak Anakmu Untuk Terlibat Dalam Aktivitas Yang Positif
Aktivitas positif, seperti olahraga atau seni, dapat membantu anakmu mengalihkan perhatian dari keinginan untuk mencuri. Ajak anakmu untuk terlibat dalam aktivitas yang positif dan bantu mereka menemukan minat dan bakat yang dapat dikembangkan.
Baca juga: Terapi untuk Kepribadian Ganda: Mengintegrasikan Kepribadian yang Terpisah.
Kleptomania pada anak dapat menjadi masalah yang serius jika tidak diatasi dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi gejala kleptomania pada anak dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi gangguan ini. Dukungan dan pengawasan yang tepat, bantuan profesional, dan komunikasi yang terbuka dalam keluarga dapat membantu anakmu mengatasi kleptomania dan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Ingatlah bahwa kita harus selalu mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang baik kepada anak-anak kita, serta membantu mereka menemukan cara yang tepat dalam berinteraksi dengan orang lain.
