Deeptalk.co.id – Wanita menyukai atau mengagumi Pria memanglah hal yang wajar. Otak kita sudah di setting untuk seperti itu. Lagi pula, seorang Wanita umumnya akan menemukan Pria yang cocok sebagai pendamping hidupnya di masa depan.

Namun, beberapa Wanita merasa gugup saat berhadapan dengan Pria. Hal ini tentu bukanlah suatu masalah jika tidak berlangsung secara berlebihan. Sayangnya jika seorang Wanita takut secara berlebihan dengan Pria, bahkan hingga menghindari untuk bertemu Pria bisa jadi itu salah satu gejala gangguan androphobia.

Untuk dapat memahami secara lebih detail mengenai gangguan androphobia, artikel ini akan secara khusus membahas mengenai gangguan tersebut. Sebelum itu, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi dan tidak untuk dijadikan landasan self diagnosis.

Jika para pembaca menemukan beberapa kesamaan kondisi yang dijelaskan dalam artikel ini dengan kondisi diri sendiri atau orang sekitar, sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan Psikolog atau Psikiater untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Pengertian Gangguan Androphobia

Sebelum membahas lebih jauh mengenai gangguan androphobia, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari gangguan androphobia itu sendiri. Istilah androphobia berasa dari Bahasa Yunani, yaitu andros yang artinya pria, dan phobos yang artinya rasa takut.

Gangguan androphobia merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang juga bagian dari gangguan fobia spesifik yang ditandai dengan adanya kecemasan atau rasa takut berlebih terhadap pria. Sama halnya dengan kebanyakkan jenis gangguan fobia lainnya, sumber rasa takut dari penderita gangguan androphobia ini memang cukup tidak masuk akal.

Setiap penderita gangguan androphobia umumnya akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda, dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda pula. Dalam kasus gangguan androphobia yang cukup parah, penderitanya bahkan memutuskan kontak dengan semua pria dan menghindari kerumunan yang terdapat pria di dalamnya. Dari itu saja sudah bisa ditebak bertapa mengganggunya kondisi yang satu ini. Untuk itu, penderita gangguan androphobia perlu mendapatkan penanganan yang tepat.

Jenis fobia yang satu ini memang umum dialami oleh seorang wanita. Namun walaupun tidak banyak, gangguan ini juga bisa dialami oleh seorang pria. Gangguan androphobia kebanyakkan muncul pertama kali saat berusia 10 tahun, namun beberapa kasus juga bisa muncul di atas usia 10 tahun.

Penyebab Gangguan Androphobia

Penyebab Gangguan Androphobia (Cr. Alodokter)

Sayangnya, penyebab utama dari gangguan androphobia belum diketahui secara pasti hingga saat ini. Meski demikian, beberapa faktor dipercaya dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami gangguan androphobia. Berikut faktor-faktor yang dimaksud:

Kejadian traumatis

Faktor pertama ini merupakan faktor yang memberikan banyak sumbangsi terhadap banyaknya gangguan fobia. Adanya pengalaman traumatis atau tidak menyenangkan di masa lalu, khususnya yang berhubungan dengan pria, akan meningkatkan resiko seseorang mengalami gangguan androphobia.

Kejadian traumatis ini bisa berupa mengalami pelecehan seksual oleh pria, mendapatkan kekerasan fisik maupun psikologis dari seorang pria, dan kejadian-kejadian tidak menyenangkan lainnya yang melibatkan seorang pria.

Baca juga : Iatrofobia : Rasa Takut Berlebih untuk Ke Dokter

Genetik

Selain kejadian traumatis, faktor genetik juga tidak kalah penting. Seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat gangguan kecemasan, jenis fobia lainnya, atau gangguan androphobia itu sendiri, akan beresiko lebih besar mengalami gangguan androphobia.

Faktor lingkungan

Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor lingkungan ikut bertanggung jawab terhadap kondisi kesehatan mental seseorang. Misalnya, anak yang tumbuh dengan orang tua atau orang dewasa dengan gangguan androphobia, beresiko memiliki gangguan yang sama. Hal ini dikerenakan anak mempelajari dan menerapkan rasa takut terhadap pria itu ke dalam kehidupannya.

Gejala Gangguan Androphobia

Gejala Gangguan Androphobia (Cr. Solopos)

Jika dilihat dari pengertian gangguan androphobia, sudah cukup jelas bahwa gejala utama dari gangguan ini adalah adanya rasa takut berlebih terhadap pria. Selain itu, penderita gangguan androphobia juga menunjukan beberapa gejala fisik dan juga gejala psikologis. Berikut penjelasannya:

Gejala fisik

Saat berhadapan dengan pria, penderita gangguan androphobia akan memunculkan beberapa gejala fisik seperti jantung berdebar tidak beraturan, kesulitan bernafas, mual, pusing, keringat berlebih, badan gemetar, mulut kering, bahkan dalam kasus berat akan kehilangan kesadaran (pingsan).

Gejala psikologis

Untuk gejala psikologis yang ditunjukkan oleh penderita gangguan androphobia bisa berupa rasa takut dan kecemasan berlebih saat berhadapan dengan pria. Tidak hanya saat berhadapan, bahkan saat merencanakan akan bertemu atau berpapasan dengan pria, rasa takut dan cemas itu sudah mulai timbul. Selain itu, penderita juga cenderung menghindari tempat-tempat yang kemungkinan terdapat pria.

Seperti itulah penjelasan singkat mengenai gangguan androphobia, perlu diketahui bahwa gejala setiap penderita bisa jadi berbeda-beda. Untuk itu agar dapat memastikan kondisi kesehatan mental seseorang, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh para ahli seperti Psikolog atau Psikiater.

Jika pembaca atau orang disekitar mengalami beberapa gejala di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Psikolog atau Psikiater. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi yang kamu alami saat itu.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca juga : Tokophobia : Rasa Takut Berlebih Akan Hamil dan Melahirkan

Denounce with righteous indignation and dislike men who are beguiled and demoralized by the charms pleasure moment so blinded desire that they cannot foresee the pain and trouble.
0

No products in the cart.