Deeptalk.co.id – Topik mengenai kepribadian manusia memang sesalu menjadi pembahasan yang menarik. Bagaimana tidak, setiap orang memiliki tipe kepribadiannya masing-masing yang membuatnya unik dan menarik. Dari mengetahui kepribadian seseorang, kita juga bisa tahu bagaimana cara yang tepat saat berhadapan dengan orang tersebut.
Sayangnya, tidak semua kondisi kepribadian orang itu baik. Dalam beberapa kasus, bisa saja seseorang mengalami masalah dengan kepribadian mereka. Kondisi semacam itu biasa dikenal dengan gangguan kepribadian atau personality disorder.
Gangguan kepribadian merupakan salah satu kategori gangguan mental. Gangguan kepribadian sendiri ditandai dengan timbulnya pola pikir dan perilaku yang menyimpang atau tidak normal. Penderita gangguan kepribadian cenderung memiliki emosi yang tidak stabil. Banyak diantara mereka yang sering berperilaku aneh, sehingga sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
Terdapat banyak sekali gangguan mental yang masuk dalam kategori gangguan kepribadian. Saking banyaknya, gangguan kepribadian sendiri terbagi lagi ke dalam tiga kelompok besar yang disesuaikan dengan gejala masing-masing gangguan. Tiga kelompok besar gangguan kepribadian ini adalah gangguan kepribadian tipe A, gangguan kepribadian tipe B, dan gangguan kepribadian tipe C.
Gangguan kepribadian tipe A merupakan kelompok gangguan kepribadian dengan pemikiran dan perilaku yang tidak wajar. Mereka cenderung menarik diri dari lingkungan sosial. Sedangkan gangguan kepribadian tipe B merupakan kelompok gangguan kepribadian dengan pola pikir dan perilaku yang sulit untuk diprediksi. Mereka cenderung dramatis dan emosional. Untuk gangguan kepribadian tipe C merupakan kelompok gangguan kepribadian dengan dominasi rasa cemas dan takut.
Artikel kali ini akan secara khusus membahas mengenai 3 jenis gangguan kepribadian tipe C. Namun sebelum kita masuk pada topik pembahasan utamanya, perlu diketahui bahwa artikel ini dibuat sebagai bahan edukasi, dan tidak untuk dijadikan patokan self diagnosis. Jika kamu atau orang terdekat mengalami beberapa kondisi seperti yang dipaparkan dalam artikel ini, segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu kamu akan mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.
Berikut 3 jenis gangguan mental yang masuk dalam kategori gangguan kepribadian tipe C:
Gangguan Kepribadian Dependen
Jenis gangguan kepribadian tipe C pertama adalah gangguan kepribadian dependen atau dependent personality disorder (DPD). Gangguan kepribadian dependen sendiri merupakan gangguan mental yang ditandai dengan sikap ketergantungan kepada orang lain, atau merasa tidak mampu melakukan segala sesuatunya tanpa bantuan dari orang lain.
Penderita gangguan kepribadian dependen cenderung merasa cemas berlebihan jika melakukan sesuatu seorang diri. Hal tersebutlah yang membuat mereka selalu membutuhkan kehadiran orang lain untuk membantunya. Bisa dikatakan bahwa penderita gangguan kepribadian dependen ini tidak bisa menjadi pribadi yang mandiri.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab utama dari gangguan kepribadian dependen itu sendiri. Meski demikian, kondisi tersebut dipercaya bisa dipicu oleh beberapa faktor, misalnya faktor genetik, trauma masa kecil,faktor lingkungan, hingga pola asuh orang tua yang terlalu otoriter.
Baca juga: 4 Jenis Gangguan Kepribadian Tipe B
Gangguan Kepribadian Menghindar
Jenis gangguan kepribadian tipe C kedua adalah gangguan kepribadian menghindar atau avoidant personality disorder (APD). Gangguan kepribadian menghindari sendiri merupakan kondisi psikologis yang ditandai dengan perilaku menghindari interaksi sosial secara berlebihan. Pada dasarnya, perilaku menghindar tersebut dilakukan karena takut akan penolakan, malu, dan juga cemas berlebih.
Sama halnya dengan jenis gangguan kepribadian tipe C sebelumnya, penyebab utama dari gangguan kepribadian menghindar juga belum diketahui hingga saat ini. Meski demikian, kondisi tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya kelainan struktur dan zat kimia pada otak, pengalaman traumatis pada masa kanak-kanak, pola asuh orang tua yang tidak tepat, hingga faktor genetik dan lingkungan.
Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif
Jenis gangguan kepribadian tipe C ketiga adalah gangguan kepribadian obsesif kompulsif atau obsessive compulsive personality disorder (OCPD). Gangguan kepribadian obsesif kompulsif merupakan kondisi psikologis yang ditandai dengan pemikiran yang tidak diinginkan (obsesi) yang membuatnya melakukan tindakan tertentu secara berulang (kompulsif).
Gangguan kepribadian obsesif kompulsif tentu berbeda dengan gangguan obsesif kompulsif (OCD) secara lebih detail. Dimana penderita OCPD cenderung menunjukan sikap perfeksionisnya terhadap segala aspek kehidupannya. Sedangkan penderita OCD lebih kepada aspek-aspek tertentu saja. Selain itu, penderita OCPD melakukan perilaku impulsif untuk memenuhi standar kehidupan yang sangat tinggi. Dimana standar tersebut disusun oleh dirinya sendiri. Sedangkan penderita OCD melakukan perilaku impulsif demi terhindar dari hal-hal yang tidak mereka inginkan. Walaupun terkadang terkesan berlebihan.
Kabar buruknya, kondisi OCPD termasuk dalam jenis gangguan mental yang tidak dapat disembuhkan. Meski demikian, penanganan pada penderita OCPD tetap harus dilakukan. Dimana penanganan tersebut akan membantu mereka untuk meminimalisir gejala yang ditimbulkan.
Itu dia penjelasan mengenai 3 jenis gangguan kepribadian tipe C. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Baca juga: 3 Jenis Gangguan Kepribadian Tipe A
MEMBUTUHKAN KONSULTAN KESEHATAN MENTAL UNTUK INDIVIDU ATAU PERUSAHAAN? KAMI PUNYA SOLUSI MENYELURUH MASALAH MENTAL HEALTH.
HUBUNGI KAMI MELALUI KONTAK DIBAWAH INI:
DeepTalk by Logos Indonesia: Biro Psikologi & Konsultan HRD
Layanan:
1. Rekrutmen & Asemen Karyawan
2. Konsultansi MSDM
3. Training & Development by @logosinstituteofficial
4. Outbound
5. Konseling Online Berbasis Android & iOS by @deeptalkindonesia
6. Klinik Konsultasi Psikologi & Tumbuh Kembang Anak by @deepgrowindonesia
7. Layanan Psikologi Pendidikan by EduQuotient
.
Hubungi kami (Bisa Langsung Klink Nomor Dibawah Ini):
Rekrutmen, Asemen & Konsultansi MSDM: 0811-1744-456
Training & Outbound : 0811-1075-456
Klinik Psikologi, Konseling & Tumbuh Kembang Anak: 0811-1814-456
EduQuotient (Psi. Pendidikan): 0811-1157-456
Email : admin@logosconsulting.co.id
.
Follow Kami:
Logos Indonesia : @logosindonesiaofficial
Logos Institute : @logosinstituteofficial
DeepTalk Indonesia : @deeptalkindonesia
DeepGrow Indonesia : @deepgrowindonesia